BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. DATA
2.1.1. Pengertian Data
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada
organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa
dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr )
Data adalah fakta yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik
menjadi kesimpulan. (C.J. Date).
Data yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang terjadi
dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata
mejadi bentuk yang dapat dipahami. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden)
Data diambil dari bahasa latin, yang artinya memberi. Kaitan data dengan
Informasi sangat erat sehingga pada pembicaraan sehari-hari terkadang kita
sering menggunakannya untuk suatu hal serupa walaupun arti sebenarnya
berbeda dimana data adalah kumpulan fakta-fakta, belum diolah dan ditata dan
belum dapat dipahami oleh pengguna akhir sedangkan Informasi adalah data
yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi
penggunanya.
Data adalah unit informasi dalam format tertentu. Semua software dibagi ke
dalam dua kategori: data dan program. Program adalah sekumpulan instruksi
untuk memanipulasi data. Data dapat berupa angka, teks pada kertas, bit atau
byte yang tersimpan pada memori elektronik, atau fakta yang ada pada pikiran
manusia. Istilah data juga digunakan untuk membedakan antara informasi biner
yang dapat dibaca mesin dan informasi tekstual yang dapat dibaca manusia.
Sebagai contoh, beberapa aplikasi membedakan file data (file yang mengandung
data biner), dan file teks (file yang mengandung data ASCII). Pada sistem
manajemen basisdata (database management systems), file data adalah file
yang menyimpan informasi basisdata disamping file-file lain seperti file indeks
dan data dictionary yang disebut dengan metadata
2. query by example (QBE) adalah metode query yang disediakan sistem dalam
bentuk record kosong dan pengguna dapat menentukan field dan nilai tertentu
yang akan digunakan dalam query.
3. bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk
melakukan query pada sebuah basisdata. Metode ini paling rumit tetapi paling
fleksibel.
: Record (baris): Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek
tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri
dari beberapa kolom / field.
Struktur database / basis data adalah cara data di organisasi agar pemrosesan
data menjadi lebih efesien. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu
aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis data-data itu sendiri,
hubungan diantara data dalam basis data, dan nama-nama formulir, jenis- jenis
data, angka dibelakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default dan seluruh
uraian field lainnya.
Struktur Basis Data Hierarkis Dibentuk oleh kelompok - kelompokdata, sub
kelompok data dan beberapa sub kelompok lagi. Struktur hirarki untuk basis data
pada awalnya populer karena ia bekerja dengan baik pada sistem pemprosesan
transaksi yang melakukan tugas-tugas seperti pengendalian persediaan, entri
pesanan, piutang dan hutang dagang.
Struktur Basis Data Jaringan Dikembangkan untuk memungkinkan penarikan
record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record tertentu menunjukan pada
semua record lainnya di dalan basis data.
Struktur Basis Data Relasional Organisasi bisnis tidak pernah secara luas
menerapkan sistem manajemen basis data yang dibangun berdasarkan struktur
jaringan.
Format basis data yang sangat sering digunakan, terutama untuk PC (Personal
Computer) adalah basis data relasional, dimana data diorganisasikan dalam
bentuk table-tabel yang terhubung satu sama lain. Setiap tabel berisi baris dan
kolom; baris data dinamakan record, dan kolom dinamakan field.
2.
Pada basis data relasional, key disebut juga key field, sort key, index, atau
keyword adalah field yang digunakan untuk mengurutkan data. Key biasanya
berupa pengidentifikasi unik, seperti NIP (nomor induk pegawai) atau NIM (nomor
induk mahasiswa). Sebagian besar sistem manajemen basis data membolehkan
kita memakai lebih dari 1 key sehingga kita bisa mengurutkan record dalam
banyak cara. Key pertama bernama primary key, yang harus memiliki nilai unik
untuk setiap record. Sedangkan field lain yang mengidentifikasikan record di
tabel lain dinamakan foreign key. Key yang disebut terakhir inilah yang
digunakan untuk menghubungkan data (cross-reference) di antara tabel-tabel
relasional.
3.
Daya tarik perangkat lunak basis data terletak pada kemampuannya untuk
mencari record secara cepat. Sebagai contoh, sebagian kantor administrasi
kampus membutuhkan data anda untuk beragam keperluan: registrasi, financial,
asrama, dan lain-lain. Salah satu kantor dapat melakukan query pada recordyaitu mencari dan menampilkan record-dengan menampilkannya di layar
computer, baik sekadar dilihat saja maupun diperbarui. Jika anda pindah, maka
field alamat anda perlu diperbarui. Seseorang yang mencari data anda bisa
membuat query, Tampilkan alamat dari [nama Anda]. Setelah record tersebut
ditampilkan, field alamat dapat diubah. Oleh karena itu, kantor-kantor lain yang
menggunakan dokumen anda pun bisa melihat alamat baru anda.
4.
Dengan memakai perangkat lunak basis data, anda bisa secara mudah mencari
dan mengubah urutan record pada tabel, dengan kata lain dapat diurutkan
dalam beberapa cara. Macam pengurutan adalah secara alfabetis, numerik,
geografis, atau pengurutan lain. Contohnya, data dapat diurut berdasarkan
propinsi, umur atau KTP. Bahkan perangkat lunak basis data juga berisi formula
matematis bawaan untuk keperluan analisis data. Fitur ini, misalnya, dapat
digunakan untuk mencari nilai rata-rata IP (indeks prestasi) mahasiswa pada
jurusan atau kelas yang berbeda.
5.
1.
: Penyimpanan Sekunder
2.
3.
Data
: DataBase mempunyai sifat internal
(integritas dari file-file yang terlibat) dan terbagi/share.
4.
User
: User pembuat program aplikasi, end user
(user pemakai data langsung), DBA (penanggug jawab)
Server
2.
Client
3.
4.
HUB
HUB suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan
beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi
star.
5.
Terdapat beberapa jenis kabel untuk jaringan. Yang umum digunakan ialah kabel
UTP dengan konektor RJ-45.
6.
Repeater
7.
Bridge
Bridge berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat
memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa
bridge.
8.
Router
Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang
lain. Dengan adanya router maka arus data dari satu LAN dapat diisolasi dari
arus LAN yang lain. Sehingga arus data tidak bercampur baur dengan arus data
dari LAN yang lain. Ada 2 jenis router, yaitu router dedicated (keluaran pabrik)
dan router PC (komputer PC yang dibuat menjadi router).
dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL
AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.
Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah
: david axmark, allan larsson, dan Michael monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat.
2. ORACLE
Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle
Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya
dalam hal sebagai berikut:
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun
banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan
yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk
digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan
istilah ora kelar-kelar yang berarti tidak selesai-selesai dalam bahasa Jawa.
Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat
tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun
harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS
yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran
kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama
dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang
menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan
skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang
bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari
satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan
menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan
kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang
terus meningkat.
3. FIREBIRH
Sejarah Firebird
Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web
browser mereka dari Phoenix menjadi Firebird. Keputusan ini ditanggapi
dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi bahwa hal tersebut
bisa membingungkan user karena dua produk berbeda menggunakan nama yang
identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para pengembang Mozilla membuat
satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah
Mozilla Firebird. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama
Mozilla Firebird merupakan sebuah codename atas proyek web browser yang
tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya
mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan
demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan kebingungan para
pengguna.
Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial
dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun
pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama
dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru
ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developers Public
License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di
bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi
modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source.
Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle,
DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird.
Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah
populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar
harus mencari versi bajakan dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya
sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang
populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang
tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang
tangguh.
Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs
officialnya yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak sekali fasilitas menarik
yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang
ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki rata-rata fasilitas yang dimiliki oleh
key.
Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa
yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua
session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru
sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa
digunakan perintah select for update with lock.
Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan
lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para
DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database.
Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya.
Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source.
Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada
driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga
sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model
Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami
oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan
sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan
masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan
mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
1. Field Name
Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat
beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain :
Panjang maksimum 25 karakter
Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi
Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama
Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru (!)
Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL
2. Type
Digunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field.
Macam-macam tipe data yang sering dipakai dalam Paradox adalah sebagai
berikut :
3. Size
Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field.
4. Key
Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap baris
kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya tidaka boleh ada data yang
memiliki primarykey.
Selain perangkat lunak diatas terdapat juga beberapa perangkat lunak database
lainnya seperti :
Sybase,
Interbase,
XBase,
PostgreSQL,
Microsoft Access,
dBase III,
FoxPro,
Arago,
Force,
Recital,
dbFast,
dbXL,
Quicksilver,
Clipper,
FlagShip,
Harbour,
Visual dBase,
Lotus Smart Suite Approach,
db2.
* Btrieve
* Tsunami Record Manager
2.2.8.2. Keuntungan Perangkat Lunak Database / Basis Data
keuntungan mengelola dokumen dengan perangkat lunak basis data, yaitu:
Integrasi
Dengan perangkat lunak basis data, data tidak disimpan di dokumen yang
berbeda. Istilahnya, terintegrasi. Sehingga, alamat anda hanya perlu dicatat satu
kali, dan semua kantor administrasi bisa mengakses informasi yang sama.
Integritas data berarti data itu akurat, konsisten, dan terbaru. Dalam perangkat
lunak basis data, berkurangnya pengulangan data berarti meningkatkan
kesempatan integritas data karena semua perubahan hanya dilakukan di satu
tempat. Selain itu, banyak perangkat lunak basis data menyediakan sistem cek
bawaan yang membantu memastikan akurasi data yang dimasukkan. Ungkapan
"garbage in, garbage out" (disingkat GIGO) menunjukkan bahwa sebuah basis
data dengan data yang tidak benar tidak akan bisa menghasilkan informasi yang
benar.
Dulu, basis data hanya terus berisi teks. Tetapi, sekarang ini basis data juga bisa
berisi gambar, suara, bahkan animasi. Bahkan misalnya, data pribadi anda di
perusahaan masa depan akan memuat foto anda dan juga klip suara anda. Jika
anda hendak membeli rumah, anda bisa melihat klip video yang ada di basis
data perusahaan properti yang mendeskripsikan rumah tersebut secara jelas
tanpa anda harus meninggalkan kantor perusahaan properti tersebut.
Database manajemen sistem (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat
mengatur penyimpanan data. Sehingga memudahkan organisasi untuk
memusatkan data, mengelola data secara efisien dan menyediakan akses data
bagi program aplikasi.
Sebuah DBMS mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan
struktur penyimpanan database organisasi sosial dan pengguna mereka. Hal ini
memungkinkan organisasi untuk menempatkan kontrol organisasi
pengembangan database yang luas di tangan Database Administrator (DBAs)
dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan
pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data
dalam cara yang terstruktur.
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system,
DBMS), adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang
diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya
manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi
bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh
SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.
DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan
utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga
dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah
perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,
memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan
efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam
pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda
Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali filefile data ke keadaan semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau
gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak.
Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau
katalog sistem yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung
dalam basisdata.
DBMS untuk model data berbasis objek biasanya dinamakan sebagai Object
Oriented Data Base Management System (OODBMS). Beberapa OODBMS yang
terkenal adalah sebagai berikut:
OODBMS
Perusahaan
Gemstone
Gemstone System
Matisse
ADB Inc.
Versant
Versant
Jeevan
W3 Apps.
Vision
Insyte
Objectivity
Objectivity Inc.
ObjectStone
Object Design Inc.
Poet
Poet Software.
Perlu ditambahkan disini bahwa beberapa DBMS berbasis objek sebenarnya
tetap menggunakan file data relasional biasa, dengan kata lain, programnya
berbasis objek tetapi datanya masih model relasional biasa. Software seperti ini
biasanya disebut sebagai Object Oriented Relational DataBase Management
System (OORDBMS), misalnya Visual dBase.
2.3.4. Komponen Penyusun Database Manajemen Sistem (DBMS)
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional
penyusunnya sebagai berikut
1.
Query Processsor
2.
Database Manager
3.
File Manager
4.
DML Preprocessor
DDL Compiler
Dictionary Manager
Yaitu suatu model data yang menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan
antar entitas. Jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
Entity-relationship
semantic
functional
object-oriented
2.
Yaitu Model Data yang terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang
dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis yaitu :
1. Model Hirarkis / Model Pohon (blm ada penjelasannya)
Model database Hierarki merupakan model data yang dimana data tersebut
diatur dengan struktur data tree. Struktur ini dapat mewakili informasi
menggunakan hubungan child/parent: setiap parent dapat memiliki banyak child,
tetapi setiap child hanya boleh memiliki satu parent (yang dikenal juga dengan
hubungan 1-ke-banyak). Seluruh atribut dari record yang ditentukan telah diatur
dengan tipe entitas
Contoh dari Model hierarki
Pada database tipe entiti sama dengan tabel. Setiap record individual diwakili
sebagai baris, dan setiap atribut sebagai kolom. Tipe entiti berhubungan satu
sama lain dengan menggunakan pemetaan 1:N, juga dikenal sebagai hubungan
satu-ke-banyak. Model ini dikenal sebagai model database awal yang diciptakan
oleh IBM pada tahun 1960-an.
Database hierarki yang paling banyak digunakan saat ini ialah IMS
dikembangkan oleh IBM dan Registry Windows oleh Microsoft.
Model data hierarki kehilangan daya tariknya sebagai Model Relasional Edgar
F.Codd menjadi standar de facto yang digunakan secara virtual oleh seluruh
sistem manajemen database saat ini. Implementasi Database Relasional dari
model hierarki pertama sekali dipublikasikan pada tahun 1992.[1]
2. Model Jaringan
Model Jaringan merupakan model database yang diyakini sebagai cara fleksibel
mewakili objek dan hubungan mereka. Model ini memiliki fitur istimewa yang
pada skema, diperlihatkan sebagai grafik dengan tipe objek ialah node, tipe
hubungannya ialah kurva, yang tidak terbatas dengan menjadi hierarki atau
berkisi.
RDM Embedded
TurboIMAGE
3. Model Relasional
Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah
digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang paling
populer saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi
atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan
atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base
Management System).
Ada Beberapa Sifat yang melekat pada suatu relasi :
1. Tak ada tupel (baris) yang kembar)
2. Urutan tupel tidaklah penting
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.
Pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah
atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi
yang berderajat saru (hanya memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi yang
berderajat dua disebut binary dan relasi yang berderajat tiga disebut ternary.
Relasi yang berderajat n disebut n-ary. Istilah lainnya yang terdapat pada model
relasional adalah domain. Domain adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu
atribut.
Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model relasional antara lain
adalah :
1. DB2 (IBM)
2. Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)
3. Oracle (Oracle Corporation)
4. Informix (Informix Corporation)
5. Ingres (ASK Group Inc)
Level Konseptual adalah level dari para administrator database, pada level ini
didefinisikan hubungan antar data secara logik, sehingga diperlukan struktur
data secara lengkap. Para administrator database memahami bagaimana satu
view dijabarkan dari beberapa file data, demikian pula pada saat perancangan
database mereka dapat saja membagi data menjadi beberapa file agar dapat
diakses dan disimpan secara efisien
3.
Level Internal adalah level dimana data disimpan secara fisik dalam bentuk kode,
teks, angka, bit. Pada level ini didefinisikan allokasi ruang penyimpanan data,
deskripsi data dalam penyimpanan, kompressi data (agar lebih hemat), dan
enkripsi data (agar lebih aman).
Agar independensi data dapat dicapai maka disediakan pemetaan antar lapisan
(level), yatiu pemetaan eksternal-konseptual dan pemetaan konseptual-internal.
DML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk memanipulasi data,
komponen ini diperlukan oleh para pengguna untuk memanipulasi data, antara
lain perintah-perintah untuk melakukan hal-hal berikut ini:
DML dapat dibedakan atas dua macam, yaitu DML Prosedural dan DML NonProsedural. Pada DML Prosedural ketika data akan dimanipulasi maka perintah
harus disertai dengan perintah-perintah bagaimana data diakses dari file
database. Perintah DML Prosedural biasanya termuat dalam bahasa
pemrograman tingkat tinggi (high level programming language) seperti COBOL,
C, C++ dan sebagainya. Pada DML non-Prosedural data dapat dimanipulasi
langsung tanpa harus memerintahkan bagaimana data dibaca dari file. Perintah
DML non-Prosedural biasanya digunakan dalam bahasa-bahasa DBMS seperti
pada dBase, Access, Paradox, FoxPro, SQL, dan sebagainya.
3.
lain perintah perintah: merekam (Write Record, Create Table), menghapus (Drop,
Delete Table).
2.3.8. Tujuan Database Manajemen Sistem (DBMS)
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi
user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data
disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien.
Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur
data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih
awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting
karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang
terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas,
organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data
dengan menggunakan basis data adalah :
7 Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat
sekarang dan masa yang akan datang.
7 Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan
menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data
serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
7 Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
7 Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan,
pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
2.3.11.2.
Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping
biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya
pelatihan
Perangkat lunak yang mahal
Memperkerjakan dan mempertahankan DBA
Konfigurasi perangkat keras yang besar Data Sub Language DBMS
2.3.12.
Untuk membuat basis data kita harus memahami bubungan diantara data, jenis
data yang akan dipelihara di dalam basis data, bagaimana data tersebut akan
digunakan, dan bagaimana organisasi mengikuti perubahan dalam mengelola
data dalam perspektif keseluruhan organisasi.
Basis Data memerlukan rangcangan konseptual dan rancangan fisik. Rancangan
konseptual atau logis dari sebuah basis data adalah model abstrak dari basis
data sedangkan rancangan fisik memperlihatkan bagaimana basis data tersebut
sebenarnya tersusun pada perangkat penyimpanan data dengan akses yang
langsung. Tantangan dalam merancang database adalah bagaimana merancang
sehingga database dapat memenuhi keperluan saat ini dan masa mendatang.
1.
data)
3.
Pengembangan Sistem
- Metodologi yang disebut Waterfall atau air terjun yang membagi daur
pengembangan system menjadi 6 tahapan : konsepsi, pendahuluan, analisis,
perancangan, implementasi dan pengujian..
McLeod mengemukakan 4 tahapan : perencanaan, analisis, perancangan dan
implementasi.
Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan : studi kelayakan, rencana
pendahuluan, analisis system, perancamgan system danimplementasi system.