OLEH :
NI PUTU STRIRATNA DEVI WEDAYANTI (1308605046)
Contoh :
Seorang calon dalam suatu pemilihan ingin menduga
proporsi yang sebenarnya pemilih yang akan memilihnya,
dengan cara mengambil 100 orang secara acak untuk
ditanyai pendapatnya. Proporsi pemilih yang menyukai calon
tersebut dapat digunakan sebagai dugaan bagi proporsi
populasi yang sebenarnya.
Lanjutan
2. Efisien
Efisiensi penduga ditunjukkan oleh besarnya ragam penduga tersebut.
Makin kecil ragam suatu penduga makin efisien penduga tersebut. Secara
teori, di antara penduga yang tak bias, x merupakan penduga dengan ragam
paling kecil.
3. Konsisten :
Pendugaan tunggal
E ( ) x ; E ( 2 ) S 2 ; E ( p) p
2.
Pendugaan interval
Pendugaan yang mempunyai dua nilai sbg pembatasan/ daerah
pembatasan.
Digunakan tingkat keyakinan thd daerah yg nilai sebenarnya/
parameternya akan berada.
Nilai (1-) disebut koefisien kepercayaan
Selang kepercayaan : (1-) x 100%
Lanjutan
2.
Lanjutan
1.
Contoh Soal
Penyelesaian
Misal:
x-bar1 = 86 adalah rata-rata nilai siswa putra, n1 = 75 dan 1 = 8.
x-bar2 = 76 aalah rata-rata nilai siswa putri, n2 = 50 dan 2 = 6.
= 0.04 z0.02 = 2.05
Selang kepercayaan 96% bagi selisih rata-rata nilai siswa putra dengan siswa
putri adalah
Lanjutan
2.
Lanjutan
Dengan,