Kata
Kunci
A. Indeks
Indeks Harga
1. Pengertian Indeks Harga
on =
Pn
Po
X 100
Pn Qo
Po Qo
X 100
Keterangan:
P on = Angka indeks harga tahun n atas dasar tahun o
P n = Harga pada tahun yang dihitung indeksnya
P o = Harga tahun dasar
Q o = Jumlah/Kuantitas atahun dasar
I L = Indeks Laspeyres
B. Inflasi
1. Pengertian Inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian
dimana harga-harga secara umum mengalami
kenaikan. Kenaikan itu berlangsung dalam jangka
panjang
2. Penyebab Inflasi
a. Inflasi karena kenaikan permintaan
(demand pull inflation)
S
Harga
P1
P0
A
D1
D
Q0
Q1
Jumlah
Kenaikan permintaan
menggeser kurva D
menuju D1, sementara
penawaran tetap (S). Titik
keseimbangan baru (B)
pada harga P1 dan jumlah
Q1.
P1
B
A
P0
Harga
Q1
Q0
Jumlah
3. Jenis-jenis Inflasi
a. Berdasar keparahannya
Inflasi ringan
Inflasi sedang
Inflasi berat
Inflasi sangat berat
b. Berdasar sumbernya
Dari luar negeri
Dari dalam negeri
c. Berdasar penyebabnya
Karena kenaikan
permintaan
Karena kenaikan biaya
produksi
4. Menghitung Implasi
Rumus:
Indeks Harga tahun yang terhitung = Harga tahun yang terhitung X 100
Harga tahun dasar
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal adalah langkah untuk memengaruhi
penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
o Menghemat pengeluaran pemerintah
o Menaikkan tarif pajak
Kebijakan lainnya
Kebijakan lain selain kebijakan moneter dan kebijakan
fiskal, antara lain:
o Meningkatkan jumlah produksi dan menambah
jumlah barang di pasar
o Menetapkan harga maksimum untuk beberapa
barang
a. Permintaan uang
Permintaan uang adalah jumlah unit moneter yang ingin
dipegang sebagai harta tunai. Dua alasan untuk
memegang uang adalah transaction demand dan asset
demand
MD
Tingkat bunga dan permintaan uang dalam hal ini adalah riIl yaitu
setelah penyesuaian perubahan tingkat harga.
MD2
MD1
MD3
Kuantitas uang riil
b. Penawaran uang
Penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia
dalam suatu perekonomian. Penawaran uang adalah tugas
Bank Indoesia yang dilaksanakan melalui kebijakan
moneter.
L = M1 + M2 + M3 + near money
Keterangan:
L
= Penawaran
M1 = uang logam, uang kertas, dan rekening giro
M2 = M1 ditambah tabungan non giral dan rekening bank kurang likuid
M3 = M2 ditambah kesepakatan pembelian kembali jangka panjang,
deposito jangka panjang, dan aset lain
MS
MS1
MS2
Tingkat bunga
b.
Tingkat inflasi
c.
d.
e.
published by
http://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomi