2014
I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang
Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan
(4) Reaksi Percobaan.
1.1. Latar Belakang Percobaan
Lemak dan minyak merupakan salah satu kelompok yang
termasuk golongan lipida. Satu sifat yang khas dan mencirikan
golongan lipida (termasuk minyak dan lemak) adalah daya
larutnya dalam pelrut organik (misalnya ether, benzene,
khloroform) atau sebaliknya ketidaklarutannya dalam pelarut
air.
Secara definitif, lipida diartikan sebagai semua bahan
organik yang dapat larut dalam pelarut-pelarut organik yang
memiliki kecenderungan non-polar. Maka kelompok lipida ini
secara khusus berbeda dengan karbohidrat dan protein yang
tak larut dalam pelarut-pelarut organik ini.
1.2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan uji kelarutan adalah untuk
mengetahui perbedaan kelarutan lemak dalam pelarut organik
yang berebeda.
1.3. Prinsip Percobaan
Prinsip dari percobaan uji kelarutan adalah berdasarkan
pada perbedaan kelarutan yang polaritas dari masing-masing
pelarut yang berpengaruh terhadap lemak dan minyak.
H2COOH
3R
COOH + HCOOH
H2COOH
Asam lemak
gliserol
H2COOR
HCOOR
+ 3H 2O
H2COOR
tripalmiti
air
II METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
Digunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yang
Digunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1. Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan dalam uji kelarutan adalah minyak
goreng dan margarine.
2.2. Pereaksi yang Digunakan
Pereaksi yang digunakan dalam uji kelarutan adalah
alkohol, eter, kloroform, n-hexan,dan aquadest.
2.3. Alat yang Digunakan
Alat yang digunakam dalam uji kelarutan adalah tabung
reaksi, rak tabung, dan pipet tetes.
2.4. Metode Percobaan
1 ml bahan
2 ml pelarut
Kocok
Jumlah
377 kj
90 kkal
10 g
4g
4g
1g
0g
0g
Jumlah
109 kj
26 kkal
2,92 g
0,43 g
1,206 g
1,122 g
0 mg
0g
0,06 g
0g
0g
110 mg
4 mg
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Fat Secret Indonesia. www.fatsecret.co.id.
Diakses: 16 April 2014.
Ardy. 2013. Pelarut. ardydii.wordpress.com. Diakses : 19 April
2014.
DeMan, John M. 1997. Kimia Makanan. Penerbit ITB :
Bandung.
Poedjadi, Anna. 2005. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta :
Penerbit Universitas Indonesia.
Sudarmadji, Slamet. 1996. Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian.Liberty Yogyakarta: Yogyakarta.
Winarno, FG. 1984. Kimia Pangan Dan Gizi. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Margarine
Pelarut
N-hexan
Eter
Kloroform
Alkohol
Aquadest
N-hexan
Eter
Kloroform
Alkohol
Aquadest
Hasil
+++++
++++
+++
++
+
+++++
++++
+++
++
+
LAMPIRAN INTERNET
Pelarut Non-polar
Pelarut
Rumus kimia
Titik
Konstanta
Massa
didih
Dielektrik
jenis
Pelarut
Non-Polar
CH3-CH2-CH2-CH2Heksana
CH2-CH3
69 C
2.0
0.655 g/ml
Benzena
C6H6
80 C
2.3
0.879 g/ml
Toluena
C6H5-CH3
111 C
2.4
0.867 g/ml
Dietil eter
CH3CH2-O-CH2-CH3
35 C
4.3
0.713 g/ml
Kloroform
CHCl3
61 C
4.8
g/ml
Etil
CH3-C(=O)-O-CH2-
asetat
CH3
77 C
6.0
0.894 g/ml
1.498
(Sumber : http://ardydii.wordpress.com/2013/03/13/pelarut/)