Anda di halaman 1dari 14

PANCASILA, UUD 1945,

DAN HAK & KEWAJIBAN


WNI
Sabita Anjaning, 1406546696

PERTANYAAN PEMICU
1) Nilai-nilai apa yang terkandung dalam Pancasila?
2) Apakah peran UUD 1945 sebagai dasar konstitusi?
3) Bagaimana UUD 1945 mengatur WNI?
4) Apakah hak dan kewajiban seorang WNI?
5) Apakah hak dan kewajiban negara?
6) Bagaimana hubungan timbal balik antar warga negara dan
negaranya?
7) Bagaimana Pancasila berpengaruh terhadap UUD 1945?

HIPOTESIS
Pancasila dan UUD 1945 dapat berperan
sebagai pedoman hidup WNI, apabila
kedua hal tersebut bukan hanya
dipahami namun juga diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari.

PANCASILA
Istilah Pancasila berasal dari Sansekerta dari India. Menurut
Muhammad Yamin, dalam bahasa sansekerta perkataan
Pancasila memilki dua macam arti secara leksikal, yaitu; (1)
panca artinya lima (2) syila vokal I pendek artinya batu
sendi, alas, atau dasar (3) syiila vokal I panjang artinya
peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang
senonoh. Apabila ketiga kata tersebut disimpulkan, maka arti
dari Pancasila sendiri ialah lima peraturan tingkah laku yang
baik yang dijadikan dasar dari segala tingkah laku lain.

PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai utamanya mengacu keyakinan pada Tuhan dan hidup
menjalankan perintah-Nya.
Dalam hidup bergama, kita harus menghargai perbedaan
kepercayaan.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab


Mengakui persamaan hak dan kewajiban
Menjalin hubungan dengan bangsa lain berdasarkan sikap saling
menghormati.

3. Persatuan Indonesia
Mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan
diri/kelompok
Rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air

Pengenbangan rasa persatuan bagi bangsa

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan/perwakilan
Pentingnya bagi rakyat untuk melakukan musyawarah mufakat
melalui lembaga-lembaga perwakilan dalam memutuskan suatu
keputusan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur

PERANAN UUD 1945


UUD 1945 adalah dasar negara kita, sudah jelas bahwa panutan hidup
kita adalah berdasarkan UUD 1945. karena UUD 1945 adalah dasar
dari segala hukum di Indonesia. Sebagai warga Indonesia kita harus
patuh terhadap hukum Indonesia.
Sebagai dasar negara yang sah sudah seharusnya UUD 1945 menajdi
peran penting dalam kehidupan bernegara di Indonesia karena setiap
apa yang kita lakukan harus berdasar pada hukum dan dasar hukum
tertingginya adalah UUD 1945 karena sesuai stufenbau theory dimana
hukum adalah hirarki jadi setiap hukum ada dasarnya dan dasarnya
adalah UUD1945.

HAK & KEWAJIBAN SEBAGAI


WNI
Secara umum ada beberapa jenis hak;
a) Hak Legal & Hak Moral
b) Hak Khusus & Hak Umum
c) HakPositif & Hak Negatif
d) Hak Individual & Hak Sosial

Menurut UUD 1945, hak WNI adalah sebagai berikut;


a) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2)
b) Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan(pasal 28A)
c) Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1)
d) Hak atas kelangsungan hidup. Hak untuk mengembangkan diri dan
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.
(pasal 28C ayat 1)
e) Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal
28C ayat 2)
f) Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum. (pasal 28D ayat
1)
g) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran
dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,hak untuk
diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut

HAK & KEWAJIBAN SEBAGAI


WNI
Kewajiban sebagai warga negara Indonesia adapaun
sebagai berikut;
a) Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
b) Membela negara
c) Membayar pajak
d) Wajib sekolah
e) Kewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain

HUBUNGAN ANTARA WNI &


NEGARA
Hubungan negara dengan warga negara bisa dilihat dari sifat dan
wujudnya.

1. Melihat hubungan negara dan warga negara dari sifatnya dibagi


menjadi 2 pandangan;
a) Pandangan Politik Warga negara dipandang sebagai individu bebas di dalam
suatu anggota masyarakat politik. Hubungannya dapat bersifat kooperatif maupun
kooptatif.

b) Pandangan Hukum Warga negara merupakan seluruh individu yang terikat


hukum dengan suatu negara. Hubungan tersebut bisa berbentuk sederajat/tidak
sederajat dan hubungan timbal-balik/timbang-timpang

HUBUNGAN ANTARA WNI &


NEGARA
2. Wujud Hubungan Negara dengan Warga Negara
Wujud hubungan negara dengan warganya pada hakekatnya berupa peranan yakni
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang dimiliki sebagai warga negara atau
pemerintah.
Peranan tersebut menurut Soerjono Sukanto dapat berupa beberapa unsur yaitu peran
ideal, peran yang seharusnya, peran menurut diri sendiri dan peran yang sebenarnya
dilakukan.
Peranan tersebut bisa bersifat
a) Aktif
b) Pasif
c) Positif
d) Negatif

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai