Anda di halaman 1dari 8

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENAJARAN (GBPP)

DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH
KEUANGAN NEGARA
DISUSUN OLEH :
1.Drs.L.W.Walangare.M.M.
2.Dr.Edward.M.Hutagalung.SH.

INSTITUT PEMERINTAH DALAM NEGERI


JATINANGOR SUMEDANG
2010

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

:KEUANGAN
:

TATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
SKS
SEMESTER: IV

: 3 SKS

:2010 /2011
:Mata kuliah

TAHUN AKADEMIK
DESKRIPSI MATA KULIAH
PEMBELAJARAN

NO
1
1

PERTEMU
AN
2
I dan II

NEGARA

TUJUAN

ini
membahas
tentang
tugas
dan
kewajiban
Negara,Hak-hak,Pendapatan
Pengeluaran Negara, Searta pengaruh pendapatan dan pengeluaran Negara da dalam perekonomian

UMUM

:Setelah

mengikuti
mata kuliah
ini
Praja dihadapkan
mampu
menjelaskan
Lingkup
keuangan
Negara,
pendapatan
Negara,pengeluaran
Negara
dan
Negara dalam perekonomian.

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS


(TPK)
3
a. Praja mampu menyelesaikan Definisi
Keuengan
b. Praja mampu menyelesaikan tugas
keuangan Negara
c. Praja mampu menyelesaikan hak-hak
nergara
d. Praja mampu menyelesaikan menjelaskan
penerimaan dan pengeluaran Negara
e. Praja mampu menjelaskan pengaruh
pemerintahan dan pemerimaan dalam
perekonomian

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASA

4
1.Pengertian dan ruang
lingkup keuangan
Negara

5
a. Pengertian keuangan negara
b. Tugas dan kewajiban Negara
c.Hak-hak Negara
d. Peneriman Negara dan pengeluaran Negara
e. Pengaruh penerimaan dan pengeluaran
Negara dalam perekonomian

Negara,

pengertian
dan
ruang
pengeluaran
keuangan

ESTIMASI
WKTU
6
2 x 150 Menit (2
kali tatap muka)

PERNYATAN
PUSTAKA
7
Ending dkk (KB
1)1996

III

Praja mampu membeli contoh dan


menjelaskan fungsi Alokasi,fungsi
Distribusi dan Stabilisasi
Praja mampu menjelaskan dan memberi
contoh barang-barang public dan barangbarang privat

1. Fungsi Pemerintah

a. Fungsi Alokasi
b. Fungsi Distribusi
c.Fungsi Stabilisasi
a. Barang Publik
b. Barang pemerintah

1 x 150 menit (1
kali tatap muka)

IV

V dan VI

Praja mampu menjelaskan pengeluaran


pemerintah yang meningkat, efisiensi
pengeluaran pemerintah dan kebijakan
subsidi
Praja mampu menjelaskan sumber-sumber
pendapatan Negara beserta contohcontohnya

3. Pengeluara
Pemerintah

a. Pengeluaran pemerintah yang meningkat


b. Efisiensi pengeluaran pemerintah
c. Kebijakan Subsidi

2 x 150 (2 kali
tatap muka)

VII dan VIII

4. Sumber-sumber
Pendapatan Negara

a. Pendapatan dari Pajak


b. Pendapatan Pajak
c. Pengeluaran Negara

2 x 150 menit (2
kali tatap muka)

IX dan X

Pemerintah mampu menjelaskan pengaruh


Pajak terhadap Produksi terhadap disttribusi
penfapatan dan terhadap keinginan untuk
bekerja

5. Pengaruh Pajak
terhadap
perekonomian

a. Pengaruh pajak terhadap produksi


b. Pengaruh pajak terhadap produksi
b. Pengaruh Pajak terhadap distribusi
pendapatan
c. Pengaruh Pajak

2 x 150 menit (2
kali tatap muka

XI dan XII

Praja mampu menjelaskan pengaruh Pajak


terhadap Produksi terhadap distribusi
pendapatan dan terhadap keinginana untuk
bekerja

a. APDN
b. APBD
c. Fungsi APBN / APBD

2 x 150 menit (2
kali tatap muka )

XIII

a. Dana Perimbangan
b. Pengawasan Pengawasan
c. Aspek Pertanggung jawaban

1 x 150 menit (1
kali tatap muka )

XIV

Praja mampu menjelaskan dan Hubungan


keuangan Pusat dan daerah dari aspek dana
pertimbangan pengawasan dan pertanggug
jawaban
Praja mampu menjelaskan syarat
pinjaman, pinjaman LN dan pinjaman
DN dan pengaruh pinjaman terhadap
pembangunan

6. Anggaran
pendapatan Belanja
Negara (APBN) dan
Anggaran
Pendapatan Belanja
Daerah (APBD)
7. Hubungan antara
Keuangan Pusat dan
daerah
8. Pengeluaran
Negara

a. Syarat-syarat peminjaman
b. Pinjaman dalam negeri
c. Pinjaman luar negeri
d. Pengaruh pinjaman dalam pembangunan

2 x 150 menit (2
kali tatap muka)

2. Barang public dan


barang pemerintah

- Suparmoko
1991 Duce dkk
1981-1983

1 x 150 menit(1
kali tatap muka)

- Ibnu Sanusi
Bab IV 1994
- Suparmoko
Bab II
Suparmoko Bab
V
Ending
Laraswati dkk
1996
UU APBN Perda
APBD Ichwan,
UU 17/2003
UU No. 1 / 2004
Davey dan Devas
UU no 15/2004
UU no 32/2004
UU no 33/2004

Suparmoko Bab
XI

DAFTAR PUSTAKA

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

BUKU
Goedhart 1972 terjemahan Ratmoko,Garis-garis Besar Keuangan,Jakarta
Suparmoko (1991), Keuangan Negara Dalam Teori dan Praktek, BBFE.Jokyakarta
Due dan Fried Laender (1981) terjemah Rudi Sitompul Sabdadai,Jakarta
Syamsi Ibnu (1994) Dasar-dasar kebijakan keuangan Negara,Rineka Cipta,Jakarta
Tohir Kalsan (1975) Ekonomi Modern Gita Karya,Jakarta
Larasati Endang,dkk (1996)keuangan Negara,UT,Jakarta
Davei,Kenneth (1982), Financing Regional Govermand,John Wilfy & Sons,Singapore
Devas,Nick,(1989) Financing Local Gocernment In Indonesia,O.U,Ohio
ichwan,M(1989),Administrasi keuangan Negara,Liberty,Jakarta.

Peraturan Perundang-undangan
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-undangan Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perkembangan Negara
3. Undang-undangan Nomor 15 Tentang Pemeriksaan Atas Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
5. Undang-undangan Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

SATUAN PERKULIAHAN (SAP)


NAMA MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
SKS
SEMESTER
TAHUN AKADEMIK
DISUSUN OLEH
NO

PERTEM
UAN

1
1

2
I dan II

: KEUANGAN NAGARA DASAR


:
: 3 SKS
:IV
:2010 / 2011
:

TUJUAN
PEMBELAJARAN
UMUM (TPU)
3
Praja mampu
menjelaskan definisi
dan ruang lingkup
keuangan negara

TUJUAN
PEMBELAJARAN
KHUSUS (TPK)
a.

b.

c.

d.

e.

4
Praja mampu
menyelesaikan Definisi
keuangan
Praja mampu
menyelesaikan tugas
keuangan Negara
Praja mampu
menyelesaikan hak-hak
Negara
Praja mampu
menyelesaikan
menjelaskan penerimaan
dan pengeluaran Negara
Praja mampu
menjelaskan pengaruh
penerimaan dan
penerimaan dalam
perekonomian

POKOK
BAHASAN
5
1.Pengertian
dan ruang
lingkup
keuangan
Negara

SUB POKOK
BAHASAN

a.
b.
c.
d.

e.

KBM
DOSEN
PRAJA

6
7
8
Pengertian
Menjelas Mendeng
Keuangan Negara kan
arkan
Tugas dan
kewajiban Negara
Hak-hak Negara
Pemerimaan
Negara dan
pengeluaran
Negara
Pengaruh
penerimaan dan
pengeluaran
Negara dalam
perekonomian

ESTIMASI
WAKTU
9
- OHP
- Paper
- tulis
- Alat tulis

10
2 x 150
menit (2
kali tatap
muka)

PERNYATA
AN
PUSTAKA
11
Ending dkk
(KB 1) 1996

III

Praja mampu
menjelaskan fungsi
pemerintah

IV

V dan VI

Praja mampu
menjelaskan konsep
barang-barang public
dan barang privat
Praja dapat
menjelaskan konsep
pengeluaran
pemerintah

VII dan
VIII

Praja mampu memberi


contoh dan menjelaskan
fungsi Alokasi,fungsi
Distribusi dan Stabilisasi
Praja mampu menjelaskan
dan memberi contoh
barang-barang public dan
barang-barang privat
Praja mampu menjelaskan
pengeluaran pemerintah
yang meningkat,efisiensi
pengelua.ran pemerintah
dan kebijakan subsidi

2.Fungsi
Pemerintah

a. Fungsi Alokasi
b. Fungsi Distribusi
c.Fungsi Stabilitas

3. Barang
public dan
barang
pemerintah
4.Pengeluaran
Pemerintah

a. Barang Publik
b. Barang
pemerintah

Praja mampu
menjelaskan sumbersumber pendapatan
Negara

Praja mampu menjelaskan


sumber-sumber Pendapatan
Negara beserta contohcontohnya

5.Sumbersumber
pendapatan
Negara

IX dan X

Praja mampu
menjelaskan pengaruh
pajak terhadap
perekonomian

Praja mampu menjelaskan


pengaruh pajak terhadap
distribusi pendapatan dan
terhadap keinginan untuk
bekerja

6.Pengaruh
Pajak
terhadap
perekonomi
an

XI dan XII

Praja mampu
menjelaskan konsepsi
tentang APBN dan
APBD

Praja mampu menjelaskan


unsure-unsur APBN dan
APBD beserta fungsinya

7. Anggaran
Pendapatan
Belanja
Negara
(APBN) dan

a. Pengeluaran
pemerintah yang
meningkat
b. Effisiensi
pengeluaran
pemerintah
c.kebijakan subsidi
a.pendapatan dari
Pajak
b.Pendapatan Pajak
c. Pengeluaran
negara

a. Pengaruh Pajak
terhadap
Produksi
b. Pengaruh pajak
terhadap
distribusi
pendapatan
c. Pengaruh Pjak
a. APBN
b.APBD
c.Fungsi APBN dan
APBD

1 x 150
menit (1
kali tatap
muka)
1 x 150
menit (1
kali tatap
muka)
2 x 150 (2
kali tatap
muka)

Suparmoko
1991

2 x 150 (2
kali tatap
muka)

Suparmoka
Bab V
Endang
Laraswati
dkk 1996

Duce dkk
1981-1983

Ibnu Sanusi
Bab I 1994
Suparmoko
Bab II

2 x 150
menit (2 kali
tatap muka )

2 x 150
menit(2 kali
tatap muka)

UU APBN
Perda APBD
Ichwan, UU
17/2003
UU No. 1/2004

Anggaran
pendapatan
belanja
daerah
(APBD)
8

XIII

Praja mampu
menjelaskan hubungan
antara keuangan pusat
dan daerah

Praja mampu menjelaskan


hubungan keuangan pusat
dan daerah dari aspek dana
perimbangan,pengawasan
dan pertanggung jawaban

8. Hubungan
antara
keuangan
pusat dan
daerah

XIV

Praja mampu
menjelaskan konsep
tentang pinjaman
Negara

Praja mampu menjelaskan 9.Pengeluara


syarat pinjaman,pinjaman
n Negara
LN dan pengaruh
pinjaman terhadap
pembangunan

a. Dana
Perimbangan
b.Pengawasan
c.ASpek
pertanggung
jawaban
a.Syarat-syarat
pinjaman
b.Pinjaman Dalam
Negri
c.Pinjaman Luar
Negri
d.Pengeruh
pinjaman Dalam
Pembangunan

1 x 150
Davey dan
menit (1 kali Devas UU no
tatap muka) 15/2004
UU No
32/2004
UU No
33/2004
2 x 150
Suparmoko
menit (2
Bab XI
kali tatap
muka)00

DAFTAR PUSTAKA

A.BUKU
1. Goedhart 1972 terjemah Ratmoko,Garis-garis Besar Keuangan Negara,Jakarta
2. Suparmoko (1991),keuangan Negara Dalam Teori dan Praktek,BPFE.Jokyakarta
3.Due dan Friend Laender (1981)terjemah Rudi Sitompul Sabdadai,Jakarta
4. Syarat Ibnu (1994)Dasar-dasar kebijakan keuangan Negara,Rineka Cipta,Jakarta
5. Tohir Kalsan (1975) Ekonomi Modern Gita Karya,Jakarta.
6. Larasati Endang,dkk (1996) Keuangan Negara,UT,Jakarta
7. Davei,Kenneth (1982),Financing Regional Govermand,John Wilfy & Sons,Singapore
8.Devas,Nick,(1989) Financing Local Gocernment In Indonesia,O.U,Ohio
9. Ichwan,M (1989), Administrasi keuangan Negara,Liberty,Jakarta.

Peraturan Perundang-undangan
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perkembangan Negara
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung jawab keuangan Negara
4.Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Anda mungkin juga menyukai