Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
definisi
Hubungan(lubang) yang abnormal
antara atrium kanan dengan atrium kiri
yang tidak ditutup oleh katup
(Markum, 1991)
Defek pada sekat yang memisahkan
atrium kiri dan kanan
(Sastroasmoro, 1994)
Tahapan embriogenesis
1. Tubing : bakal jantung berbentuk tabung
sederhana
2. Looping : perputaran bagian-bagian bakal
jantung dan arteri besar
3. Septasi : pemisahan bagian bakal jantung dan
arteri besar dengan pembentukan ruang
jantung
4. Migrasi : pergeseran bagian jantung sebelum
mencapai bentuk akhirnya
epidemiologi
Insidensi adalah 1 per 1000
kelahiran hidup dan terhitung 7%
dari seluruh kejadian PJB
Prevalensi pada wanita lebih tinggi
daripada pria (2:1)
Etiologi
klasifikasi
Ostium primum (15-20%)
Ostium sekundum (75%)
Sinus venosus (5-10%)
Etiologi
Ostium Secundum
Adesi yang tidak sempurna antara katup
yang menghubungkan foramen ovale dan
septum secundum setelah kelahiran
Ostium primum
Fusi yang tidak sempurna antara septum
primum dengan endokardial
Sinus Venosus
Fusi abnormal antara jaringan embriologik
sinus venosus dengan atrium
pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik
Pasien tampak lelah dalam aktivitas ringan
Terabanya dilatasi dari anteri pulmonal
Murmur sistolik
JVP menignkat pada pasien dengan ASD yang
berat
Sianosis dapat timbul pada pasien ASD dengan
hipertensi pulmonal yang berat
Pemeriksaan Penunjang
Echocardiography
Pada pemeriksaan echo dapat
ditentukan tipe, ukuran, dan
pirau dari kelainan
Terapi
o Jika asimptomatik dan defeknya kecil.
Tindakan penutupan shunt oleh operasi
bisa dihindari
o Medikamentosa hanya akan
mengurangi gejala, seperti
mempertahankan detak yang jantung
yg normal, dan mencegah terjadinya
blood clotts