REMATIK
Rematik tidak ubahnya dengan penyakit masuk angin. Perbedaannya adalah rematik
menyerang tulang belulang, sedangkan masuk angin menyerang rongga perut atau saluran
pencernaan. Pada dasarnya, rematik disebabkan oleh pengembunan pada bagian tulang
belulang yang berkepanjangan sehingga tulang mengalami rasa ngilu dan sakit. Pengembunan
pada tulang dan usus atau rongga perut terjadi karena adanya perbedaan udara dingin dan
udara yang relatif panas. Selama tidak terjadi pemanasan pada organ tubuh, embun dalam
tulang tidak mengalami penguapan. Rematik bisa mengakibatkan pengeroposan tulang pada
usia yang relatif muda, pincang, bungkuk, dan lain sebagainya.
Arthritis Kronis (Rematik Kronis) adalah peradangan pada satu atau beberapa persedian yang
terjadi secara berangsur dan ditandai dengan sakit persendian. Biasanya pada usia sesudah
anak-anak menjelang empat puluh tahun dan pada usia enam puluhan dan tujuh puluhan.
Penyebab Rematik :
Penyebab rematik sampai saat ini belum diketahui, namun diduga dipicu oleh beberapa
kemungkinan, yaitu:
1/4
Rematik
kerentanan genetik
infeksi virus
perubahan hormon.
komplikasi penyakit infeksi lain
komplikasi penyakit lain yang bukan infeksi
tidak dapat menyesuaikan dengan pola hidup
Gejala-gejala rematik:
-
2/4
Rematik
Pantangan
3/4
Rematik
Anjuran:
1. Minum juice 2 x 1 gelas secara bergantian: Apel, Alpukat, Semangka, Sawi hijau
2. Minum rebusan Zingiber Officinale Linn (jahe), Jahe merah dan Lengkuas merah.
Cara membuat: Iris tipis-tipis 1 kg jahe merah dan 1 kg lengkuas merah, rebus dengan 3 liter
air jadi 1 liter, tambahkan 0,5 kg gula merah. Minum 2 kali sehari masing-masing 50cc yang
diencerkan dengan air hangat jadi 1 gelas.
3. Makan telur setengah masak 3 butir per hari dan banyak minum susu.
4. Istirahat
5. Kurangi stress
Solusi dengan minum Agarillus 3 x 2 sdm/ tutup botol agarillus dicampur dengan air
putih selama minum Agarillus diusahakan minum air putih yang banyak dan dosis bisa
ditingkatkan 3 x 6 sdm/tutup botol agarillus
4/4