Anda di halaman 1dari 2

Apa itu diare ?

Buang air besar dalam sehari lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3x pada
anak dengan kondisi berak cair / encer.
Apa tanda dan gejala diare?
Berak lembek / cair, sehari lebih dari 3 kali.
Kadang bercampur lendir atau darah.
Dehidrasi/kekurangan cairan.

Apa Bahaya diare ?


a. Panas tinggi, kejang kejang / step.
b. Kurang gizi /gangguan gizi.
c. Gangguan kesadaran / tidak sadar.

Bagaimana cara pencegahannya ?


1). Kebersihan perorangan pada anak. Mencuci tangan sebelum makan dan
setiap habis bermain, memakai alas kaki jika bermain di tanah.
2). Membiasakan anak defekasi di jamban dan jamban harus selalu bersih agar
tidak ada lalat.
3).

Kebersihan lingkungan untuk menghindarkan adanya lalat.

4).

Makanan harus selalu tertutup

5). Kepada anak yang sudah dapat membeli makanan sendiri agar diajarkan
untuk tidak membeli makanan di jajanan terbuka
6). Air minum harus selalu dimasak. Bila sedang terjangkit penyakit diare
selain air harus bersih juga harus dimasak
7). Pada anak yang minum dari botol (dot), botol harus dicuci dan dimasak
setiap mau digunakan
8). Pada ibu menyusui sebelum menyusui bayinya mncuci tangan terlebih
dahulu

Bagaimana penanganan diare dirumah ?


a.

Berikan ASI lebih lama padas etiap kali pemberian (Bila masih diberi ASI).

b.

Jika diberi ASI ekslusif ,berikan oralit /air matang sebagai tambahan.

c.
Jika tidak diberi ASI ekslusif berikan salah satu cairan berikut : oralit,
kuah sayur, air tajin atau air matang.
d.

Berikan oralit , dengan cara

1.

1 bungkus oralit masukkan kedalam 200 ml (1 gelas) air matang

2.

Usia sampai 1 tahun berikan 50-100 ml oralit setiap habis berak

3.
Berikan oralit sedikit-sedikit dengan sendok. Jika muntah tunggu sampai 10
menit, kemudian berikan lagi

Anda mungkin juga menyukai