PENDAHULUAN
1.1 Judul Program
Pengelolaan rumput laut menjadi produk Keragenan, sebagai pengawet alami,
pengental dan pengenyal makanan.
1.2 Latar Belakang Masalah
Latar belakang dari proposal Kewirausahaan yang saya angkat adalah tentang usaha
meningkatkan nilai guna dari rumput laut Euchema cottoni. Indonesia dikenal negara yang
subur dan kaya akan sumber daya alam. Sebagai negara dengan luas wilayah laut lebih dari
70 %, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah sumber hayati. Selain
ikan, alternatif hasil laut yang bisa diolah adalah rumput laut. Rumput laut merupakan
tumbuhan laut jenis alga, masyarakat Eropa mengenalnya dengan sebutan seaweed.
Tanaman ini adalah ganggang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda
dengantanaman sempurna pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan
daun. Jika kita amati jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat,
pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang. Rumput laut biasanya hidup di
dasar samudera yang dapat tertembus cahaya matahari. Seperti layaknya tanaman darat
pada umumnya, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain. Warna
inilah yang menggolongkan jenis rumput laut. Secara umum, rumput laut yang dapat
dimakan adalah jenis ganggang biru (Cyanophyceae), ganggang hijau (Chlorophyceae),
ganggang merah (Rodophyceae) atau ganggang coklat (Phaeophyceae).
Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia rumput
laut terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%) serat kasar
(3%) dan abu (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput laut juga
mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A, B, C, D, E dan K) dan makro
mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral seperti zat
besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut
mencapai 10 -20 kali lipat dibandingkan dengan tanaman darat.
Keragenan adalah suatu hasil ekstraksi dari bahan rumput laut yang hasil dari
ekstraksi tersebut dapat kita gunakan sebagai pengental, pengenyal dan pengawet alami dari
alam untuk makanan.
Karagenan adalah polisakarida yang diekstraksi dari beberapa spesies rumput laut
atau alga merah (rhodophyceae). Karagenan adalah galaktan tersulfatasi linear hidrofilik.
Polimer ini merupakan pengulangan unit disakarida. Galaktan tersulfatasi ini diklasifikasi
menurut adanya unit 3,6-anhydro galactose (DA) dan posisi gugus sulfat. Tiga jenis
karagenan komersial yang paling penting adalah karagenan iota, kappa dan lambda.
Sedangkan karagenan mu adalah prekursor karagenan kappa, karagenan nu adalah
prekursor iota. Jenis karagenan yang berbeda ini diperoleh dari spesies rhodophyta yang
berbeda. Secara alami, jenis iota dan kappa dibentuk secara enzimatis dari prekursornya
oleh sulfohydrolase. Sedangkan secara komersial, jenis ini diproduksi menggunakan
perlakuan alkali atau ekstraksi dengan alkali.
Karagenan komersial memiliki berat molekul massa rerata berkisar 400.000 sampai
600.000 Da. Selain galaktosa dan sulfat, beberapa karbohidrat juga ditemui, seperti xylose,
glucose, uronic acids, dan substituen seperti methyl esters dan grup pyruvate (Van De
Velde, 2002).
Saat ini jenis karagenan kappa didominasi dipungut dari rumput laut tropis
Kappaphycus alvarezii, yang di dunia perdagangan dikenal sebagai Eucheuma cottonii.
Eucheuma denticulatum (dengan nama dagang Eucheuma spinosum) adalah spesies utama
untuk menghasilkan jenis karagenan iota. Karagenan lamda diproduksi dari spesies
Gigartina dan Condrus.
1.3 Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami ajukan pada proposal Kewirausahan ini antara lain :
1. Apakah Rumput Laut dapat diolah menjadi pengental, pengenyal dan pengawet
alami?
2. Apakah Keragenan ini dapat dipasarkan kepada semua kalangan masyarakat?
1.4 Tujuan
Tujuan yang kami ajukan pada proposal Kewirausahaan adalah:
Menciptakan produk olahan baru dari bahan dasar Rumput Laut Euchema cottoni
yang berupa keragenan. Keragenan ini alternative dalam pengelolaan bahan
makanan di kalangan masyarakat dengan tujuan pengentalan, pengenyal dan
pengawet dan meningkatkan nilai tambah Rumput Laut Euchema cottoni.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
fungsi
Digunakan untuk menyaring serat-serat gel
keragenan.
Wadah bahan-bahan saat pencampuran
menjadi satu.
Mengiris rumput laut.
Sebagai alat perebus rumput laut.
Untuk tempat meletakkan alcohol.
Untuk menimbang bahan-bahan.
Untuk merebus rumput laut.
Untuk memanggang hasil keragenan basah.
Untuk mengemas keragenan.
Untuk mengaduk rumput laut saat perebusan.
Untuk mengaduk alcohol
2.3.2 Bahan
Nama bahan
Jumlah
4 kg
Alcohol 95 %
1 botol
Aquades
Secukupnya
90
dengan
Nama bahan
Etanol teknis 95 %
Rumput laut
Aquades
Harga persatuan
Rp. 4000,Rp. 10.000,Rp. 10.000,Rp. 350.000,Rp. 10.000,Rp. 25.000
Rp. 5000,Rp. 150.000,Rp. 6000,Rp. 10.000,-
Total harga
Rp. 4000,Rp. 10.000,Rp. 10.000,Rp. 350.000,Rp. 10.000,Rp. 25.000
Rp. 10.000,Rp. 150.000,Rp. 12.000
Rp. 10.000,-
Total
Rp. 591.000,-
Jumlah
1 botol 95 gr
4 kg
Secukupnya
Harga persatuan
Rp. 95.000,Rp. 5000,Total
Total harga
Rp. 95.000,Rp. 20.000,Rp. 115.000
Distribusi
Produk olahan rumput laut ini akan di pasarkan ke pasar-pasar tradisional, toko-toko
kecil, toko toserba dan toko obat-obatan. Kami akan melakukan suatu kerja sama kepada
toko-toko pembuat makan cepat saji agar produk ini digunakan secara terus-menerus dan
kami menjadi pemasok utama dalam bisnis keragenan ini. Kami juga akan mebuat kerja
sama dengan beberapa universitas yang memerlukan keragenan ini sebagai bahan
penelitian, karena keragenan ini sangat sulit didapatkan untuk keperluan penelitian. Dan
jika memang ada makan akan di pesan di luar kota. Kami ingin menjadi pemasok utama
untuk bisnis keragenan ini.
Promosi
Usaha untuk menarik konsumen dapat dilakukan dengan menggunakan kemasan
kerupuk yang menarik mungkin hingga dapat menarik perhatian. Usaha lain dalam
mempromosikan dapat dilakukan melalui brosur ataupun promosi pada dunia maya
(facebook, twitter, dan lainnya). Pemesanan juga dapat dilakukan melalui e -mail, SMS,
ataupun telepon. Kami juga akan mengiklankan melalui radio-radio setempat atau langsung
mendatangi partner kerjasama yang kami anggap akan menguntungkan pihak kami dan
pihak yang lainnya.
Desain Logo
Desain logo atau packaging adalah suatu hal yang sangat penting untuk menarik
minat konsumen terhadap produk tersebut. Desain logo haruslah untik tidak menciplak
produk-produk lainnya. Mempunyai keunikan dan keunggulan. Desain logo yang kami
ciptakan sangatlah unik, sederhana namunsangat berkesan. Diawali dengan motif daun
batik berwarna biru yang di berikan nama produk.
Manajemen Pemasaran
Dalam mengerjakan suatu proyek kewirausahaan yang professional tentunya
efisien.
Produk alami memiliki intensitas kadaluarsa lebih besar dibanding produk
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dalam proposal ini adalah:
Keragenan adalah suatu hasil ekstraksi dari bahan rumput laut yang hasil dari
ekstraksi tersebut dapat kita gunakan sebagai pengental, pengenyal dan pengawet
LAMPIRAN