Anda di halaman 1dari 32

7

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer


Jaringan komputer merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan
satu sama lain, saling berkomunikasi secara elektronik, saling membagi sumber daya
(contohnya printer sharing, file sharing) yang dihubungkan melalui beberapa media
seperti kabel, gelombang radio, dan satelit. (binusmaya.binus.ac.id).
Berdasarkan luas jangkauan suatu jaringan, maka jaringan dapat dibagi tiga,
yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide
Area Network). (tanenbaum 2002,p.9).
Berdasarkan definisi tersebut, dapat diperjelas bahwa network adalah
sekelompok komputer beserta perangkat digital lainnya yang saling terhubung satu sama
lain sehingga dapat saling bertukar data atau informasi secara real time.

2.1.1 LAN
LAN merupakan suatu jaringan komputer yang memiliki jangkauan
geografis yang terbatas. Contohnya jaringan komputer pada sekolah atau gedung
perkantoran.
LAN menghubungkan beberapa workstation, printer dan beberapa perangkat
digital lainnya. LAN memberikan beberapa keuntungan kepada penggunanya

8
diantaranya pembagian hak akses peralatan jaringan dan aplikasinya, pertukaran
file antar pengguna, dan komunikasi antar pengguna (cisco system 1998,p.38).
Suatu LAN dirancang untuk :

Beroperasi pada wilayah geografis yang terbatas.

Memperbolehkan beberapa user untuk mengakses high bandwidth media.

Menyediakan koneksi pada service local secara full time.

Menghubungkan peralatan komputer yang berdekatan secara fisik (cisco


system 1999,p.4).

2.1.2 MAN
MAN adalah kumpulan LAN yang menyediakan akses dan service dalam
suatu daerah metropolitan atau perkotaan. Daerah yang dicakup oleh MAN bisa
sampai dengan 150 km. MAN memiliki cakupan daerah yang lebih luas dari LAN
namun memiliki cakupan yang lebih kecil dari WAN. (http://cisco.netacad.net).

2.1.3 WAN
WAN adalah suatu jaringan yang dapat menghubungkan sejumlah LAN dan
memiliki cakupan daerah yang sangat luas dari satu wilayah, negara bahkan dunia.
Contoh suatu jaringan WAN yang besar adalah penerapan internet (cisco system
1999,p.6).

9
WAN di desain untuk :

Beroperasi pada wilayah geografis yang sangat luas

Memungkinkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan


yang rendah.

Menyediakan konektifitas fulltime dan parttime.

Menghubungkan peralatan yang dipisahkan oleh wilayah yang luas.

Teknologi yang biasa digunakan dalam WAN :

Modem

ISDN (Integrated Service Digital Network)

DSL (Digital Subscriber Line)

Frame Relay

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

SONET (Synchronous Optical Network)

2.1.4 VPN (Virtual Private Network)


VPN merupakan layanan jaringan yang menawarkan keamanan,
konektifitas yang pasti melalui infrastruktur jaringan public, seperti internet. VPN
memelihara kebijakan manajemen dan keamanan yang sama sebagai jaringan
private. Penggunaan suatu VPN merupakan cara yang paling menghemat biaya
untuk membuat suatu koneksi point-to-point antara para pemakai dengan suatu
jaringan pada perusahaan.

10
Berikut ini adalah tiga jenis utama VPN:
1. VPN menyediakan akses remote untuk pengguna Small Office, Home Office (
SOHO) ke Intranet Atau Extranet diatas suatu infrastruktur yang sama. Akses
VPN menggunakan analog, dialup, ISDN, DSL, mobile IP, dan teknologi kabel
secara aman untuk menghubungkan para pemakai mobile, telecommuters, dan
kantor cabang.
2. Intranet VPN menggunakan koneksi yang terdedikasi untuk menghubungkan
remote office dan regional kedalam suatu jaringan internal Intranet VPN
mengijinkan akses hanya untuk karyawan dalam suatu perusahaan.
3. Extranet VPN menggunakan koneksi yang terdedikasi untuk menghubungkan
mitra bisnis kedalam suatu jaringan internal. Extranet VPN mengijinkan orang
lain mengakses VPN suatu perusahaan. (http://cisco.netacad.net).

2.2 MODEL REFERENSI OSI


OSI (Open Systems Interconnection) merupakan standarisasi desain komunikasi
pada jaringan komputer yang memiliki kompatibilitas yang tinggi antara produk atau
teknologi yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan produsen peralatan jaringan
komputer yang berbeda.
Pada model referensi OSI, terdapat 7 buah layer, yang pada masing masing
layernya menggambarkan fungsi-fungsi jaringan. Membagi sebuah jaringan ke dalam 7
layer memiliki keuntungan sebagai berikut :

11
1. Membagi Komunikasi jaringan ke bagian yang lebih kecil atau sederhana.
2. Standarisasi komponen jaringan yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan
yang berbeda.
3. Memungkinkan

peralatan

jaringan

dan

software

yang

berbeda

dapat

berkomunikasi satu sama lain.


4. Mencegah perubahan pada satu layer yang dapat menggangu kinerja layer yang
lain.
5. Membagi model komunikasi jaringan ke bentuk yang lebih sederhana untuk
lebih mudah di pelajari.

2.2.1 Fungsi Tiap Layer pada OSI

Layer 7 : Application
Layer ini berfungsi sebagai alat untuk mendistribusikan aplikasi yang
digunakan untuk mengakses lingkungan OSI. Selain itu, aplikasi umum seperti file
transfer, electronic mail, dan terminal access untuk komputer-komputer yang
berjauhan juga ditempatkan pada lapisan ini.

Layer 6 : Presentation
Layer ini berfungsi untuk menentukan format data yang dipindahkan antar
aplikasi dan menawarkan pada program-program aplikasi serangkaian layanan
transformasi data. Lapisan ini menjelaskan sintaks yang digunakan untuk
komunikasi antaraplikasi dan menyediakan seleksi berikut modifikasi dari tipe

12
komunikasi yang digunakan. Proses enkripsi dan kompresi data juga terjadi di
lapisan ini.

Layer 5 : Session
Session Layer berfungsi untuk menyediakan suatu mekanisme yang dapat
mengontrol dialog antaraplikasi pada ujung sistem. Lapisan ini membangun,
mengatur, dan memutuskan koneksi antar aplikasi yang saling berhubungan.
Secara umum layanan-layanan yang disediakan oleh session layer adalah:
1) Disiplin dialog: dapat berupa full duplex atau half duplex
2) Pengelompokan: aliran data dapat ditandai

dengan cara menentukan

kelompok data.
Recovery: Session Layer dapat menyediakan suatu mekanisme pemeriksaan,
agar bila terjadi kegagalan di antara checkpoint, entity session dapat
mentransmisikan kembali seluruh data mulai dari checkpoint terakhir.

Layer 4 :Transport
Layer Transport mensegmentasi data dari pengirim dan merakit kembali
data ke dalam sebuah data stream pada komputer penerima. Layer transport
berfungsi sebagai pemecah informasi menjadi paket paket data yang akan
dikirim dan sebagai penyusun kembali paket paket data menjadi sebuah
informasi yang diterima.

13
Layer 3 : Network
Layer ini menyediakan pengiriman data atau transfer informasi di antara
ujung sistem melewati beberapa jaringan komunikasi berurutan. Network Layer
bertanggung jawab dalam membangun, mempertahankan, dan memutuskan
koneksi yang melintasi jalur komunikasi. Layanan yang disediakan oleh Layer 3
adalah pengalamatan jaringan, pemberitahuan kesalahan, segmentasi blok, dan
multiplexing message.

Layer 2 : Data Link


Data link layer berfungsi untuk menerima dan mengirimkan blok data
dengan membawa suatu kode tertentu untuk sinkronisasi, penanganan kesalahan,
dan flow control. Dengan menggunakan kode, data link layer mengupayakan agar
lapisan fisik cukup baik, membetulkan transmisi yang mengalami kesalahan,
menyediakan alat untuk aktifasi, deaktifasi, dan mempertahankan link tersebut.
Secara prinsip, layanan yang disediakan oleh data link layer untuk lapisan yang
lebih tinggi adalah pendeteksian dan pengoreksian kesalahan. Jadi, dengan suatu
protocol lapisan data link yang berfungsi sepenuhnya, lapisan yang lebih tinggi
berikutnya dapat menerima transmisi bebas kesalahan melewati link.

Layer 1 : Physical
Physical layer berfungsi untuk menjembatani lapisan fisik antara peralatan
dan suatu aturan untuk melewatkan bit-bit dari satu ke yang lainnya. Physical

14
layer memfokuskan pada aspek mekanis, elektris, fungsional, dan prosedural dari
suatu komunikasi.

Gambar 2.1 Seven OSI Layer

2.3 Network Device


Suatu jaringan komputer memiliki beberapa perangkat utama yang berfungsi
menghubungkan komputer. Perangkat tersebut misalnya, repeater , hub, switch, bridge,
router, dan lain lain.

2.3.1 Repeater dan Hub


Repeater adalah suatu alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal
didalam kabel pada sebuah jaringan. Repeater berada pada physical layer.

15
Repeater menerima sinyal daru suatu jaringan, kemudian repeater akan
menguatkan dan meneruskan sinyal tersebut ke jaringan lainya.
Hub merupakan suatu alat yang menghubungkan beberapa komputer user
melalui sebuah kabel. Hub berada pada physical layer. Hub memiliki fungsi yang
sama seperti reapeater, perbedaanya hanya pada hub memiliki port yang lebih
banyak (cisco.netacad.net).

2.3.2 Bridge dan Switch


Bridge adalah suatu alat yang melakukan analisis frame yang masuk dan
membuat keputusan forwarding berdasarkan informasi yang ada dalam frame
tersebut kemudian meneruskan frame itu ke tujuan yang diinginkan. Bridge berada
pada data link layer.
Switch memiliki ciri yang sama seperti bridge namun memiliki beberapa
keunggulan antara lain dari segi harga, switch lebih murah karena memiliki port
yang lebih banyak. (http://cisco.netacad.net).
Bridge dan Switch mengirimkan paket berdasarkan MAC address yang
disimpan dalam tabel MAC address pada switch / brigde. Terdapat dua jenis
switch, unmanageable dan manageable switch. Unmanageable switch berfungsi
hanya meneruskan paket yang diterima berdasarkan MAC address. Sedangkan
Manageable switch memiliki kemampuan untuk membuat Virtual LAN dengan
melakukan setting terhadap switch, sehingga dapat diatur pengiriman data hanya
dari dan ke jaringan tertentu.

16
2.3.3 Router
Router merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan yang terpisah dan berfungsi juga untuk melakukan akses ke internet.
Router terletak pada network layer pada OSI model. Dalam melakukan data
forwarding router menggunakan network layer address sebagai IP (Internet
Protocol). (http://cisco.netacad.net).

2.4 Gateway
Gateway merupakan piranti yang memiliki minimal dua buah network interface
untuk menghubungkan dua tipe jaringan. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat
gateway-gateway yang memberikan rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket
data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program
yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya
berfungsi sebagai router. Gateway bisa berbentuk router box seperti yang di produksi
Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating
System plus routing daemon. Misalkan PC (Personal Computer) yang dipasang Unix
FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Dalam pemakaian NATD,
routing daemon tidak perlu dijalankan, hanya gateway yang diperlukan.
Karena gateway mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di
dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paketpaket data. Mekanisme ini disebut Firewall.

17
2.5 Bandwitdh
Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi
dalam rentang tertentu Pada jaringan komputer, bandwidth mengacu pada kecepatan
transfer data, umumnya dalam satuan kbps (kilobit per detik/kilobit per second).
Bandwidth dapat berarti juga sejumlah data yang ditransmisikan melalui sebuah
saluran komunikasi dalam sebuah jangka waktu tertentu. Selain itu bandwidth dapat
juga diartikan jumlah informasi yang dapat ditransmisikan pada jaringan dalam waktu
tertentu. (www.cs.bham.ac.uk). Di dalam lingkup jaringan kecil atau LAN, bandwidth
lebih sering dikenal sebagai kecepatan hubungan atau koneksi antar komputer yang
saling terhubung. (www.go.tas.gov.au).

2.6 Network Monitoring


Network monitoring adalah proses yang dilakukan untuk memantau beberapa hal
yang terjadi di jaringan komputer (Stalling 1999,p.23). Network monitoring merupakan
aspek yang paling fundamental dari sebuah network manajemen. Tujuan network
monitoring adalah mengumpulkan informasi mengenai status dan tingkah laku elemen
jaringan (Stallings 1999,p.45) . pada network monitoring dapat kita pelajari :

Mengetahui down atau up-nya suatu link dan menginformasikannya pada orang
yang bertanggung jawab.

Memantau baik buruknya suatu jalur , jika ada paket yang hilang atau
bertabrakan (collision), jaringan akan mengalami masalah.

Mengetahui banyak paket data yang lewat terhadap waktu.

18
Dengan kata lain network monitoring adalah suatu perangkat lunak yang
memberikan kemampuan pada sebuah workstation untuk memantau lalu lintas jaringan.
Network monitoring dapat menghasilkan grafik lalu lintas jaringan pada interval yang
berbeda dan dapat dilihat record grafik jaringan tersebut.
Menurut Chiu dan Sudama (1992), menyarankan bahwa network monitoring
harus terdiri dari tiga area rancangan utama, yaitu :

Akses untuk memonitor informasi


Bagaimana

mendefinisikan

monitoring

informasi

dan

bagaimana

mendapatkan informasi dari suatu sumber ke seorang manajer.

Mekanisme rancangan monitoring


Bagaimana cara yang terbaik untuk mendapatkan informasi dari sumbersumber.

Aplikasi informasi yang dimonitor


Bagaimana informasi yang dimonitor digunakan dalam bermacam-macam
area fungsional manajemen.

Komponen komponen pada sistem network monitoring yaitu :

Monitoring Application
Pada komponen ini terdiri dari fungsi-fungsi network monitoring yang
terlihat bagi user , seperti performance monitoring, fault monitoring, dan
accounting monitoring. Performance monitoring merupakan komponen
yang dapat memonitor aktivitas dari service dan device yang ada pada
jaringan. Fault monitoring bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan

19
secepat mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan dengan cepat.
Accounting monitoring bertujuan untuk mengawasi penggunaan sumbersumber jaringan oleh pengguna. Data yang dilihat antara lain identifikasi
user dan level keamanan yang digunakan oleh pengguna.

Manager Function
Ini merupakan modul pada network monitor yang menampilkan fungsi dasar
monitoring dalam memperoleh informasi dari elemen konfigurasi yang lain.

Agent Function
Modul ini mengumpulkan dan merekam manajemen informasi untuk satu
atau lebih elemen-elemen jaringan dan mengkomunikasikan informasinya
pada monitor.

Managed Object
Modul ini merupakan manajemen informasi yang melakukan representasi
sumber-sumber dan aktivasinya.

2. 7 Firewall
Firewall sangat berperan penting menyangkut keamanan dalam jaringan.
Firewall berada pada upper layer di dalam model OSI dan tedapat informasi yang cukup
lengkap pada network layer dan transport layer antara lain IP address dan port number
sehingga filtering decision dapat dilakukan. Firewall adalah suatu sistem keamanan
yang ditempatkan diantara dua jaringan yang bermanfaat untuk melindungi jaringan
internal serta mencegah akses yang tidak diinginkan dari jaringan eksternal yaitu
melalui jaringan internet.

20
Firewall menggunakan satu atau lebih dari 3 metode yang ada dibawah ini untuk
mengatur aliran data yang masuk ataupun yang keluar dari suatu jaringan (hare 1996,
p.78). Metode yang digunakan oleh firewall dalam menjalankan fungsinya antara lain:

Paket filtering
Suatu paket yang masuk ke dalam jaringan tertentu akan dianalisa dengan
beberapa rangkaian filter. Paket-paket yang berhasil difilter tersebut
kemudian akan diteruskan ke requesting system sedangkan yang tidak
berhasil akan dibuang.

Proxy service
Suatu informasi yang berasal dari internet dan masuk ke dalam jaringan
akan diambil oleh firewall dan kemudian akan dikirimkan ke requesting
system ataupun sebaliknya.

Stateful inspection
Adalah metode terbaru dimana metode tersebut tidak memeriksa isi dari
setiap paket. Metode ini akan membandingkan paket yang diterima dengan
database yang ada, yang dipercayai sebagai informasi yang masuk. Apabila
perbandingan tersebut masuk ke dalam criteria yang ada pada database maka
informasi tersebut akan diijinkan untuk masuk ke dalam jaringan. Jika tidak,
informasi tersebut akan dihapus.

21
Filter paket data oleh firewall dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu:

IP address
IP address adalah unik. IP address terbagi atas 4 oktet yang mewakili angka
biner 32-bit dalam bentuk decimal.

Domain Names
Merupakan nama yang dipetakan dari alamat IP yang fungsinya adalah agar
alamat IP yang sangat susah diingat akan lebih mudah dituliskan. Dengan
filter ini, firewall akan dapat memblokir nama domain tertentu atau hanya
mengijinkan domain tertentu yang dapat diakses.

Protocol
Protocol merupakan satu set peraturan yang menjadi sebuah standar dalam
menggunakan sebuah service. Protocol pada umumnya adalah teks dan
secara sederhana menggambarkan bagaimana client dan server bisa
berkomunikasi. Beberapa protocol yang dapat dikendalikan oleh firewall
antara lain:
IP (Internet Protocol), merupakan sistem pengiriman informasi melalui
internet.
TCP (Transmission Control Protocol), digunakan untuk memecah dan
membangun kembali informasi yang berjalan di dalam internet.
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), digunakan sebagai protocol untuk
menampilkan web.
FTP (File Transfer Protocol), digunakan untuk download dan upload
file.

22
UDP (User Datagram Protocol), digunakan untuk informasi yang tidak
memerlukan respons seperti streaming audio dan video.
ICMP (Internet Control Message Protocol), digunakan untuk router
dalam hal pertukaran informasi antara satu router dengan yang lainya.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), digunakan untuk mengirim teks
berdasarkan kepada informasi.
SNMP (Simple Network Management Protocol), digunakan untuk
mengumpulkan sistem informasi dari remote komputer.
TELNET, digunakan untuk menampilkan perintah dan remote komputer.

Port
Port dikenal juga sebagai point of entry adalah suatu lokasi pada perangkat
keras yang berfungsi sebagai jalur tempat keluar masuknya data dari suatu
alat hitung (computing device). Pada umumnya PC (Personal Computer)
mempunyai 2 jenis port, yaitu port internal dan port eksternal. Adapun portport internal berfungsi untuk menghubungkan modem, printer, mouse dan
peralatan lainya (anonym,2003).

Proteksi Firewall
Firewall akan melakukan sniffing terhadap paket informasi yang lewat yang
berisikan sekumpulan teks yang ada pada list. Adapun proteksi-proteksi
yang dilakukan oleh firewall adalah sebagai berikut:

23
Remote login
Pengaksesan terhadap sebuah komputer dari jarak jauh oleh seseorang.
Dengan remote login ini, seseorang dapat melihat dan mengakses file
yang terdapat dalam sebuah komputer.
Application backdoors
Merupakan bug dalam sebuah program sehingga hidden access dapat
dilakukan terhadap program tersebut.
SMTP session hijacking
SMTP merupakan metode umum yang digunakan dalam pengiriman
email. Dengan melakukan smtp session hijacking, seseorang dapat
melakukan spamming terhadap email kepada ribuan pemakai.
Operation system bug
Dengan adanya bug dalam sistem operasi, maka ada kemungkinan dapat
dilakukan hidden access terhadap sistem operasi tersebut.
Denial of Service (DoS)
Dengan terjadinya denial of service, server akan crash / hang.
Penyebabnya adalah kegagalan server dalam establishing session
terhadap sistem yang dilakkukan request ke server tersebut.
Macro
Merupakan sebuah script yang diprogram oleh seorang hacker dengan
tujuan untuk menghancurkan data dari sebuah komputer ataupun
melakukan pengrusakan terhadap komputer itu sendiri.

24
Virus
Merupakan sebuah program kecil yang dapat melipatgandakan dirinya
sendiri sehingga dapat menyebar dari suatu sistem ke sistem lainya. Virus
beragam jenis dari yang tidak berbahaya sampai ke tingkat pengrusakan
sebuah sistem.
Spam
Merupakan junk mail yang cukup mengganggu, bahkan dapat
mengandung link ke suatu web site yang mengandung cookies yang bisa
membuat backdoor ke komputer client.
Redirect bomb
Hacker menggunakan ICMP untuk mengubah jalur informasi ke router
lainya. Dan ini merupakan salah satu cara dalam melakukan attack denial
of service oleh seorang hacker.
Source routing
Sebuah jalur dimana packet melalui internet atau jaringan lainnya
ditentukan oleh sebuah router. Hacker dapat membuat informasi palsu
dari sebuah jaringan sehingga paket melewati jalur yang dikehendaki oleh
hacker tersebut.

2.8 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)


DHCP adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat
IP (IP address) dalam suatu jaringan. Komputer yang terhubung di jaringan akan
mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.

25
Cikal bakal dari DHCP adalah BOOTP (Bootstrap Protocol). Salah satu
kekurangan BOOTP adalah tidak cukup untuk menyediakan informasi konfigurasi
(Karcheval 1999,p.25).

DHCP menyediakan 2 service pokok yaitu:

Mengalokasikan alamat IP kepada client. Alamat IP yang dialokasikan ini dapat


bersifat permanen ataupun temporer.

memungkinkan adanya tempat penyimpanan dari parameter untuk client dalam


sebuah jaringan. Administrator dapat menyediakan parameter tersebut kepada
client baik secara individual maupun secara kelompok dan server DHCP akan
menyimpan parameter tersebut dan akan dikeluarkan kepada client yang
membutuhkan.

2.9 NAT (Network Address Translation)


NAT adalah teknik pemecahan suatu alamat IP, sehingga satu alamat IP dapat
dipecah menjadi banyak. NAT Berguna sekali bila memiliki persediaan IP public yang
terbatas. Selain itu berfungsi untuk melindungi jaringan yang berada di bawah router
agar tidak bisa diketahui secara langsung IP address yang ada di network tersebut dari
luar jaringan yang bersangkutan.
NAT dirancang untuk mengubah IP address yang berfungsi pada private LAN
menjadi IP address yang dapat digunakan pada public network. Penggunaan NAT akan
meningkatkan tingkat keamanan data pada sebuah jaringan dengan menyembunyikan IP
address pada internal network.

26
2.9.1 Keuntungan NAT
Keuntungan penggunaan NAT adalah:

Meningkatkan keamanan jaringan karena alamat private network tidak


diketahui oleh public network.

Menghilangkan konfigurasi ulang alamat IP yang baru terhadap sebuah host


jika melakukan penggantian ISP (Internet Services Provider).

2.10 Linux
Linux adalah sistem operasi alternatif yang lebih murah jika dibandingkan
dengan sistem operasi komersial, dengan kemampuan linux yang setara atau bahkan
lebih. Linux juga merupakan sistem operasi yang disebarluaskan secara gratis dibawah
lisensi GNU (GNUs Not Unix) general public license, yang berarti juga source code
linux tersedia. Linux adalah sistem unix yang lengkap, dapat digunakan untuk jaringan,
pengembangan software, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari (wahana komputer
semarang 2001. p.1-18).

2.10.1 Keunggulan Linux


Selain merupakan sistem operasi yang bisa didapatkan setiap orang
secara gratis, linux juga mempunyai banyak keunggulan, antara lain adalah:

Open source; linux merupakan salah satu sistem open source.

Freeware; linux merupakan salah satu sistem yang gratis dibawah lisensi
GNU, yang memungkinkan seseorang secara pribadi, beberapa orang

27
maupun instansi untuk memeakai dan menyebarkanya tanpa dituntut
royalti oleh penciptanya atau pembuatnya.

Minimal hardware; linux tidak memerlukan hardware yang mahal,


hardware yang dibutuhkan adalah processor intel 386 dx, dengan RAM
(Random Access Memory) minimal 8 MB, serta kapasitas harddisk
minimal 85 MB.

Stabilitas; di lingkungan kantor linux biasa digunakan sebagai server. Jika


sudah dikonfigurasi dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya
linux berjalan tanpa perlu reboot hingga perangkat kerasnya tidak
berfungsi lagi atau tidak ada tegangan listrik atau memang sengaja
dimatikan. Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga ratusan hari atau
lebih merupakan hal yang sudah biasa.

Shared libraries; linux menggunakan penomoran versi shared libraries,


shared libraries di linux mencantumkan versi pada nama filenya, sehingga
memungkinkan untuk menginstal versi barunya tanpa merusak keterkaitan
program lain.

TCP/IP; linux memiliki native protocol TCP/IP sehingga semua yang


memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan
sistem operasi lain non-unox sehingga resource komputer yang dibutuhkan
jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sistem operasi lainnya.

Multi-User; dimana lebih dari satu orang dapat menggunakan program


yang sama atau berbeda dari satu mesin yang sama, pada saat bersamaan,
di terminal yang sama atau berbeda.

28

Multitasking; memungkinkan untuk mengakses data mengeksekusi suatu


program secara bersamaan pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi
stack atau hang pada sistem operasi.

Virtual Memory; pemanfaatan memori secara maksimal. Virtual memory


membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan programprogram yang lebih dari seharusnya jika hanya menggunakan memori fisik
saja.

Login User; linux memiliki login user yang jumlahnya hingga 254 klien
dan dapat digunakan secara bersamaan, dilengkapi dengan password.

FTP server; linux dapat digunakan sebagai FTP server sehingga


memungkinkan client untuk men-download suatu program atau data saat
bersamaan.

Remote; server linux dapat dikonfigurasi dan diperbaiki secara remote.

Linux mendukung fasilitas GUI (Graphic User Interface).

2.10.2 Kelemahan Linux


Selain keuntungan yang ada, terdapat juga beberapa kelemahan. Diantaranya
adalah:

Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows,


sehingga

memerlukan

waktu

dan

tenaga

ekstra

untuk

belajar

menggunakannya.

Penggunaan wyswyg (what you see is what you get) belum bisa secara
menyeluruh, sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakanya.

29
2.11 SNMP (Simple Network Management Protocol)
SNMP merupakan salah satu protokol pada layer application yang memberi
kemudahkan pertukaran informasi manajemen antar peralatan jaringan. SNMP
memungkinkan Administrator jaringan untuk mengatur kemampuan jaringan,
menemukan dan memecahkan permasalahan jaringan, dan rencana untuk pertumbuhan
jaringan. SNMP menggunakan UDP sebagai layer transportnya.(www.cisco.netacad.net)

2.11.1 MIB (Management Information Base)


MIB merupakan database yang digunakan untuk manajemen perangkat
pada jaringan. Database tersebut berisikan objek entiti dari perangkat jaringan
(seperti router atau switch). Objek pada MIB didefinisikan menggunakan
Abstract Syntax Notation One (ASN 1), dan diberi nama Structure of
Management Information Version 2 (SMIv2). Software yang digunakan untuk
parsing disebut MIB compiler.
SNMP, komunikasi yang terjadi antara management station (contoh:
console) dengan management object (seperti router, gateway dan switch),
menggunakan MIB. Komponen yang berkerja untuk mengambil data disebut
SNMP agent, merupakan software yang dapat berkomunikasi dengan SNMP
Manager.

30
2.11.2 Arsitektur SNMP
Framework dari SNMP terdiri dari :

Master Agent
Master agent merupakan perangkat lunak yang berjalan pada perangkat
yang mendukung SNMP, dimana bertujuan untuk merespon permintaan
dari SNMP dari management station. Master agent kemudian
meneruskan kepada

subagent untuk memberikan informasi tentang

manajemen dengan fungsi tertentu.

Subagent
Subagent merupakan perangkat lunak yang berjalan pada perangkat yang
mendukung SNMP dan mengimplementasikan MIB. Subagent memiliki
kemampuan :
- Mengumpulkan informasi dari objek yang di-manage
- Mengkonfigurasi informasi dari objek yang di-manage
- Merespon terhadap permintaan manajer
- Membangkitkan alarm atau trap

2.12 ICMP (Internet Control Message Protocol)


Ketika router atau host tujuan menginformasikan sesuatu kerusakan pada IP
datagram, protokol yang digunakan adalah Internet Control Message Protocol (ICMP).
Karakteristik dari ICMP antara lain :

ICMP menggunakan IP

ICMP melaporkan kerusakan

31

ICMP tidak dapat melaporkan kerusakan dengan menggunakan pesan ICMP,


untuk menghindari pengulangan

Untuk data yang terfragmentasi, pesan ICMP hanya mengirimkan pesan


kerusakan pada fragmentasi pertama

Pesan ICMP tidak merespon dengan mengirimkan data secara broadcast atau
multicast

ICMP tidak akan merespon kepada IP datagram yang tidak memiliki header IP
pengirim

Pesan ICMP dapat membuat proses kerusakan pada IP datagram

2.12.1 Ping
Ping

adalah

program

tersederhana

dari

aplikasi

TCP/IP.

Ping

mengirimkan IP datagram ke suatu host dan mengukur waktu round trip dan
menerima respon. Ping merupakan singkatan dari Packet InterNet Groper. Ping
menggunakan pesan ICMP echo request dan echo reply.
Ping dapat juga digunakan untuk memastikan installasi IP address di
suatu host. Langkah-langkah yang dapat dilakukan yaitu :

Ping loopback : test terhadap software TCP/IP

Ping IP local computer : test perangkat jaringan di host tersebut

Ping alamat IP suatu host lain : test apakah jalur sudah benar

Ping nama dari suatu host : test apakah sistem DNS sudah berjalan.

32
2.13 Rekayasa Piranti Lunak
Menurut Bauer, rekayasa piranti lunak adalah penetapan dan penggunaan
prinsip-prinsip rekayasa dalam rangka mendapatkan piranti lunak yang ekonomis yaitu
piranti lunak yang terpercaya dan bekerja efisien pada komputer atau mesin. Menurut
Pressman, rekayasa piranti lunak mencakup tiga elemen yang mampu untuk mengontrol
proses pengembangan piranti lunak, di antaranya:
a. Proses
Proses merupakan dasar dari rekayasa piranti lunak yang memungkinkan
pengembangan piranti lunak secara rasional dan terjadwal.
b. Metode
Metode merupakan metode-metode untuk merancang piranti lunak.
c. Alat bantu
Alat bantu menyediakan alat-alat dukungan otomatis dan semi otomatis
untuk mendukung proses dan metode.

2.13.1 Definisi dan Karakteristik Piranti Lunak


Definisi dan karakteristik piranti lunak, antara lain:
a. Instruksi (program komputer) yang ketika dijalankan menyediakan fungsi
dan kemampuan yang diinginkan.
b. Struktur data yang memampukan program untuk memanipulasi
informasi.
c. Dokumen
program.

yang

menggambarkan

pengoperasian

dan

penggunaan

33
Perbedaan antara piranti lunak dan perangkat keras adalah:
a. Piranti lunak dikembangkan dan direkayasa, sedangkan perangkat keras
diproduksi.
b. Piranti lunak lebih tahan lama, sedangkan perangkat keras lebih cepat
rusak
c. Walaupun industri akan semakin mengarah ke perakitan komponen,
piranti lunak tetap dikembangkan sesuai dengan pesanan (custom built).

2.13.2 STD (State Transition Diagram)


STD merupakan suatu diagram yang merepresentasikan langkah-langkah
perubahan keadaan (state). Komponen yang digunakan dalam STD, yakni:
1.

Keadaan sistem (system state)


Digambarkan dengan sebuah kotak persegi panjang, merupakan kumpulan

keadaan atau atribut dari sebuah sistem yang mencirikan sesuatu pada waktu
tertentu dan keadaan tertentu.

Keadaan dari sistem tersebut dapat berupa

menunggu pemakai memasukkan password, menunggu perintah selanjutnya,


dan lain-lain. Ada dua jenis state, yaitu state awal dan state akhir, namun bisa
terdapat lebih dari satu state akhir.
Notasinya:

2.

Perubahan keadaan (change of state)


Digambarkan dengan tanda panah yang menghubungkan dua state yang

berkaitan.

34
Notasinya :
3.

Kondisi dan Aksi (conditions and actions)


Komponen kondisi menyebabkan suatu perubahan keadaan, sedangkan

aksi merupakan suatu tanggapan yang dilakukan sistem pada saat terjadinya
sistem.
Notasinya:

Kondisi
Aksi

2.14 Visual Basic 6


Visual basic 6 merupakan Tools untuk pengembangan apliksi yang berbasiskan
sistem operasi Windows. Visual Basic dikembangkan oleh Microsoft. Visual Basic
memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dengan menggunakan komponen
komponen yang telah disediakan. Visual Basic dapat menghasilkan berbagai macam
jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office
automation, dan web application. Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung
OOP, namun tidak sepenuhnya. Beberapa karakteristik objek tidak dapat dilakukan pada
Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module.
Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module
yang memiliki Interface tertentu.

2.15 Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang berorietasi dengan objek (OOP)
yang dikembangkan oleh Sun Microsystem sejak tahun 1990. Java merupakan bahasa

35
pemrograman yang multi platform, jadi dapat dijalankan di berbagai sistem operasi
seperti windows dan linux.
2.15.1 Kelebihan Java

Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa


platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip write once, run
everywhere. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah
program java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia
menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di
atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan
sebuah program berbasis java dikerjakan diatas sistem operasi Linux tetapi
dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung
sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.

OOP, singkatan dari Object Oriented Programming yang artinya semua


aspek yang terdapat di Java adalah objek. Java merupakan salah satu bahasa
pemrograman berbasis object murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas
dasar Object. Hal ini sangat memudahkan programmer untuk mendesain,
membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program
dengan basis java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini
menjadikan java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan
untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer
sekalipun.

36

Class Library sangat lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library


(kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java)
yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para programmer untuk
membangun aplikasinya. Kelengkapan library ini ditambah dengan
keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
library-library baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan
aplikasi.

Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga


menarik banyak programmer C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna
java sangat banyak, sebagian besar adalah programmer C++ yang pindah ke
Java.

Garbage Collection, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori


sehingga programmer tidak perlu melakukan pengaturan memori secara
langsung.

2.15.2 Kekurangan Java

Write once, debug everywhere - Ada beberapa hal yang tidak kompatibel
antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWTAWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari


executable code menjadi source code. Ini dimungkinkan karena executable
Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat

37
tinggi, seperti nama-nama kelas, method, dan tipe data. Hal yang sama juga
terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang
digunakan program akan lebih sulit disembunyikan.

Heavy memory usage. Penggunaan memori untuk program berbasis Java


jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti
C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).

2.15.3 JPCAP (Java Packet Capture)


JPCAP adalah Java Class Package yang mengijinkan java aplikasi untuk
meng-capture dan mengirim paket dari jaringan. JPCAP didasari dari
libpcap/winpcap dan raw socket API. Meskipun demikian, JPCAP mampu bekerja
dalam

berbagai

sistem

operasi

yang

mana

telah

terimplementasikan

libpcap/winpcap. Pada saat ini, JPCAP mampu berjalan pada sistem operasi
FreeBSD 3.x , Linux RedHat 6.1 , Fedora Core 4, Solaris, dan Microsoft Windows
2000/Xp.

JPCAP mendukung tipe paket dari Ethernet, IPv4, IPv6, ARP/RARP, TCP,
UDP, dan ICMPv4. Tipe lainnya di capture sebagai raw packet yang berisi paket
data yang utuh. Hal ini memungkinkan aplikasi Java untuk menganalisis tipe paket
yang tidak di support.

38
2.15.4 JRobin

JRobin merupakan implementasi RRD Tools (Round Robin Database;


suatu sistem yang digunakan untuk menyimpan data berdasarkan waktu) pada
Java. JRobin mengikuti logika yang sama dengan RRD Tools dan menggunakan
data source, archives types dan definitions yang sama dengan RRD Tools.
JRobin mendukung semua standar dalam RRD files seperti create, update, fetch,
last, dump, xport dan graph. JRobin API ditujukan bagi kalangan yang familiar
dengan konsep dan logika RRD Tools tetapi lebih memilih menggunakan java.
JRobin dikembangan berdasarkan RRD Tools tetapi hanya mengandung sedikit
sekali source code asli RRDTools. JRobin merupakan 100% java API oleh
karena itu JRobin tidak menggunakan native function ataupun system call.

2.16 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(Structure Query Language) atau DBMS (database management system) yang
multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi General Public License (GPL), tetapi
mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. My SQL dapat di integrasikan
dengan bahasa pemrograman seperti PHP, JAVA, Visual Basic, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai