1.

Pendahuluan
2. Jenis & Tempat kerja Neurotransmiter
3. Fungsi Neurotransmiter
4. Mekanisme Kerja
5. Metabolisme Neurotransmite
6. Obat-obat yang bekerja pd sistem

neurotransmiter

Neurotransmiter
Neurotransmiter di produksi di badan sel
neuron dan mengalir melalui akson atau
dihasilkan diujung presinap. Transmiter
melalui membran postsinap dengan
perantara Ca2+, terikat pada reseptor dan
mempengaruhi permeabilitas membran
postsinap untuk ion sehingga terjadi
depolarisasi. Potensial sinap yang timbul
mungkin bersifat eksitasi atau inhibisi.
Menurut kandel, neurotransmiter
bermacam-macam, tetapi menghasilkan
impuls elektrik dengan dasar yang sama
(Arnadotir, 1990).

1. Jenis Nurotransmiter
a. Acetil Kolin
b. Dopamin, Epinefrin dan noreepinefrin
c. Serotonin, SSRI (selektive serotonin reupatake
inhibitor)=Antidepresan
d. GABA: GABA , GABA , GABA

2. Fungsi Neurotransmiter
a.

Menghantarkan/menghambat rangsangan

3. Mekanisme Kerja Neurotransmiter

Reaksi kimia dari suatu rangsangan
b. Inhibisi atau Eksitasi
a.

4. Mekanisme Kerja
a. Agonist dan antagonis
b. Sesuai dg site of action (tempat kerja)
i.
ii.

Serotonin (saluran cerna, trombosit, SSP)

GABA (SSP)

4. Metabolisme Neurotransmiter
a. Asetilkolinesterase
b. COMT (dopamin,
c. MAO (dopamine, serotonin)

5. Obat-obat yg bekerja pd neutransmiter

a. Serotonin (Triptan=obat migraen, bersifat
vasokonstriksi)
b. Ach: pilokarpin (u/glaukoma krn sebabkan
kontraksi otot siliaris pd iris)
c. Dopamine
i.
ii.

Agonis: pribedil, pramipexole

Antagonis: melperone, respiridone,
ziprasidone