Anda di halaman 1dari 32

PERTEMUAN II (KULIAH ANTARMUKA)

GURUM AHMAD PAUZI, M.T.

DASAR KONVERSI
SINYAL

Kebutuhan pada
konversi sinyal
KOMPUTER
BAHASA

Dasar
Interface

Dalam pemrograman antar


muka dapat digunakan
-Bilangan biner,
-oktaf,
-Desimal dan
-hexadesimal

CODE BINER
Bilangan

CODE BINER
Konversi
2

Desimal ke Biner

27
1
13
2
1
6
2
0
3
2 1
1
1

Contoh.
Nilai

biner 110001 ubah menjadi


bilangan desimal

Ubah

dalam bilangan biner atau


desimal
127, 101010, 354, 25, 111001,
1111000, 11001100

127,

101010, 354, 255,


111001, 1111000,
11001100

Tipe Bilangan Biner

Uniploar Code
Polar =

Ordinary Binary

Nilai

maksimal yang dihasilkan


digunakan rumus 2n-1 dengan n
menunjukkan jumlah bit
Pada tabel susunan biner di atas
banyaknya bit adalah 7 bit. Maka nilai
maksimal yang mampu dihasilkan
adalah 27-1 = 128-1 =127.

Contoh
Untuk

susunan 3 bit. 23-1 = 7. kita


dapat menyusun susunan bit
Sususan berikut
bit yang
Desimal
sebagai
mungkin

000

001

010

011

100

101

110

111

Gray Code
Diperkenalkan

Ordinary Binary dan


Gray code
No

Ordinary
Binary

Gray Code

0000

0000

0001

0001

0010

0011

0011

0010

0100

0110

0101

0111

0110

0101

0111

0100

1000

1100

1001

1101

Pemanfaatan Gray Code

Aplikasi Gray Code

Data
Biner
Detektor
000
001
011
010
110
111
101
100

Arah angin
Timur
Tenggara
Selatan
Barat Daya
Barat
Barat Laut
Utara
Timur laut

BCD Code
BCD

Code (Binary Code Decimal )


merupakan metode mengubah
bilangan desimal menjadi biner
dengan metode BCD.
Perubahan nilai dilakukan
dengan mengubah dari desimal
ke biner secara langsung tiap
angka desimal.
Tiap nilai desimal ditampilkan
dengan empat bit biner.

Sebagai contoh desimal 520 jika diubah menjadi


biner maka akan didapat 0101 0010 0000.
5

0101

0010

0000

Decoder
bermanfaat
untuk
mengubah
ordinary
binary
BCD
Pemanfaatan
metode
BCD
ini
biasanya
banyak
digunakan
untuk
IC
Nilai yang
encoder
bermanfaat
diubah
mulai
untuk
dari
mengubah
0 data
sampai
9.
dari
BCDmenjadi
ke tipe
seven
sedangkan
decoder dan encoder.

segment.

Bipolar Code
Kode bipolar

Twos Complement

Hampir semua mikroprosessor termasuk intel


8088 pada IBM PC menggunakan code Twos
Complement.
Tanda positif (+) direpresentasikan dengan bit
0 pada bagian MSB. Sedangkan tanda negatif
Untuk membuat susunan biner dengan tipe twos complement dilakuka
(-) digunakan bit 1.

Twos Complement
Contoh, untuk nilai desimal 10 akan kita ubah
menjadi biner twos complement maka :
+ 10 = 01010

- 10 = 10110

ones complement
Pada

Contoh untuk desimal 10.

Sign Magnetude
Dalam

bilangan biner sign magnetude, susunan


nilai sama dengan biner biasa (ordinary) baik untuk
nilai positif ataupun nilai negatif. Adalah ditunjukkan
adanya perbedaan kutub adalah MSB dari bitbitnya. Nilai bit positif ditandai dengan MSB 0 dan
negatif MSB 1.

Contohnya

untuk nilai desimal 10.


+ 10 = 11010
- 10 = 01010

perlu

diingat bahwa nilai bit-bit negatif dan positif


harus tetap sama yaitu ordinary

Offset Binary
Susunan

bilangan sama seperti bit-bit biner


twos complement.
Perbedaan adalah peletakkan MSB.
Untuk nilai MSB positif adalah 1 sedangkan
MSB negatif adalah 0.
Artinya antara twos complement dan offset
binery berkebalikan tanda MSB.
Contoh

bilangan desimal 10.


+ 10 = 11010
- 10 = 00110

Tabel di bawah ini akan membantuk lebih jelas


perbandingan bilangan biner bipolar kode dan
ordinary binary
Bil

Ordinary

Twos
Complement

Ones
Complement

Sign
Magnetude

Offset Binary

..
+7
+6
+5
+4
+3
+2
+1
0
0
-1
-2
-3
-4
-5
-6
-7
..

111
110
101
100
011
010
001
000
000
-

0111
0110
0101
0100
0011
0010
0001
0000
0000
1111
1110
1101
1100
1011
1010
1001

0111
0110
0101
0100
0011
0010
0001
0000
1111
1110
1101
1100
1011
1010
1001
1000

0111
0110
0101
0100
0011
0010
0001
0000
(0000)
1001
1010
1011
1100
1101
1110
1111

1111
1110
1101
1100
1011
1010
1001
1000
(1000)
0111
0110
0101
0100
0011
0010
0001

HEKSA DESIMAL

Heksa Desimal

Bilangan Heksa Desimal


No

Biner

Heksa
desimal

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

0000
0001
0010
0011
0100
0101
0110
0111
1000
1001
1010
1011
1100
1101
1110
1111

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
A
B
C
D
E
F

Heksa

desimal merupakan perkalian


nilai 16 (heksadesimal), jika terdapat
urutan heksa desimal &401, maka
pembacaan untuk urutan nilai
desimal adalah dengan melakukan
perkalian terhadap pemangkatan
urutan nilai 16.
&401 = (4 x 162) + (0 x 161) + (1
x 160)
= 1024 + 0 + 1 = 1025

Contoh lain:
&3F8 = (3 x 162) + (15 x 161) +
(8 x 160)
=
773 + 240 + 8 = 1021

Register
Register

pada komputer
biasanya ditampilkan dalam
bentuk tumpukan-tumpukan.
sedangkan alamat register
menunjukkan tinggi dari
tumpukan.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai