Anda di halaman 1dari 11

Matematika Diskrit

Dosen: Ummu Sholihah, M. Si

Nama Kelompok:
1. Istiqomah

(2814133094)

2. Mahmud hadi kuncoro

(2814133107)

3. M. sirojudin Ng.

(2814133117)

Fakultas / Jurusan : FTIK / TMT D

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung


2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq,
hidayah dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
matematika diskrit yang berjudul kombinatorial dengan permutasi dan
kombinasi dengan baik.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman
jahiliyah menuju zaman yang terang benderang yakni agama islam.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan untuk dikembangkan lebih lanjut. Dan kami pun menyadari
bahwa penyusunan makalah ini pasti banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan diwaktu yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan baik
kepada penyusun sendiri maupun kepada orang lain. Aamiin.

Tulungagung, 21 Maret 2015

Penyusun

ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
BAB I...................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................. 1
BAB II..................................................................................................... 2
PEMBAHASAN......................................................................................... 2
A.

KOMBINATORIAL...........................................................................2

B.

PERMUTASI.................................................................................... 2

C.

KOMBINASI....................................................................................4

BAB III.................................................................................................... 7
PENUTUP................................................................................................. 7
3.1

Kesimpulan...................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8

iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kombinatorial adalah cabang matematika yang mempelajari pengaturan objek
objek. Solusi yang ingin kita peroleh dari kombinatorial ini adalah jumlah cara
pengaturan objek objek di dalam kumpulannya. Kombinatorial didasarkan pada
hasil yang diperoleh dari suatu percobaan (experiment) atau kejadian (event). Dalam
menentukan kombinatorial terdapat prinsip inklusi dan eksklusi. Dalam makalah ini
kami membahas prinsip tersebut diharapkan pembaca dapat memahami materi
dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan kombinatorial?
2. Apa yang dimaksud dengan permutasi ?
3. Apa yang dimaksud dengan kombinasi?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kombinatorial?
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan permutasi ?
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kombinasi?

BAB II
PEMBAHASAN

A. KOMBINATORIAL
Kombinatorial (combinatoric) adalah cabang matematika yang mempelajari
pengaturan objek objek. Solusi yang ingin kita peroleh dengan kombinatorial ini adalah
jumlah cara pengaturan objek objek tertentu di dalam himpunannya.
Kaidah Dasar Menghitung
a. Kaidah perkalian (rule of product)
Bila percobaan 1 mempunyai p hasil percobaan yang mungkin terjadi (atau
menghasilkan p kemungkinan jawaban), percobaan 2 mempunyai q hasil percobaan
yang mungkin terjadi (atau menghasilkan q kemungkinan jawaban), maka bila
percobaan 1 dan percobaan 2 dilakukan, maka terdapat p x q hasil percobaan (atau
menghasilkan p x q kemungkinan jawaban).
b. Kaidah penjumlahan (rule of sum)
Bila percobaan 1 mempunyai p hasil percobaan yang mungkin terjadi (atau
menghasilkan p kemungkinan jawaban), percobaan 2 mempunyai q hasil percobaan
yang mungkin terjadi (atau menghasilkan q kemungkinan jawaban), maka bila hanya
satu percobaan saja yang dilakukan (percobaan 1 atau percobaan 2), terdapat p + q
kemungkinan hasil percobaan (menghasilkan p + q kemungkinan jawaban) yang
mungkin terjadi.

B. PERMUTASI
Definisi. Permutasi adalah jumlah urutan berbeda dari pengaturan objek objek.
Sebagai contoh, permutasi 3 elemen dari a,b,c adalah abc, acb, bca, bac, cba, cab.
a. SIMBOL
menyatakan banyaknya permutasi ( susunan berurutan) pengambilan r elemen
dari n elemen.

b.

NOTASI FAKTORIAL

c. PERMUTASI BENTUK UMUM

d. PERMUTASI PENGAMBILAN r ELEMEN DARI n ELEMAN YANG BERBEDA.


Definisi: Permutasi r dari n objek adalah jumlah kemungkinan urutan r buah objek yang
dipilih dari n buah objek, dengan

, yang dalam hal ini, pada setiap kemungkinan urutan

tidak ada objek yang sama.

Contoh:
Berapa banyaknya cara 4 oarang dapat duduk dalam 6 tempat duduk?
Jawab:

Apabila

Contoh:
Dalam berapa cara 7 buku dapat disusun pada sebuah rak buku ?
Jawab:
Banyaknya cara = banyaknya susunan dari 7 buku yang diambil semua sekaligus.

e. PERMUTASI MELINGKAR
Definisi 6.3. Permutasi melingkar dari n objek adalah penyusunan objek objek yang
mengelilingi sebuah lingkaran (atau kurva tertutup sederhana). Jumlah susunan objek yang
mengelilingi lingkaran adalah

Contoh:
Berapa banyak cara 10 orang bisa duduk pada keliling sebuah meja?
Jawab:
Maka 10 oarang bisa duduk pada keliling sebuah meja dalam
f.

PERMUTASI DENGAN ELEMEN YANG SAMA, DIAMBIL SEKALIGUS.

Banyaknya permutasi P dari n elemen diambil semuanya sekaligus, dimana n1 sama, n2


sama, n3 sama, dan seterusnya sama adalah

Contoh:
Berapa banyaknya cara untuk membagikan 3 puluhan dan 7 dua puluh limaan kepada 20
orang anak laki-laki, satu anak menerima satu koin?
Jawab:

C. KOMBINASI
Definisi. Kombinasi r elemen dari n elemen adalah jumlah pemilihan yang tidak terurut
r elemen yang diambil dari n buah elemen.

Contoh:
Berapa banyaknya jabat tangan yang bergantian dalam sebuah pesta yang terdiri dari 12
mahasiswa apabila setiap mahasiswa berjabat tangan sekali dengan mahasiswa lainnya?
Jawab:

KOMBINASI BENTUK UMUM

Soal: Berapa banyak string yang dapat dibentuk dengan menggunakan huruf huruf dari kata
MISSISSIPPI?
Penyelesaian:

huruf M = 1 buah (

Huruf I = 4 buah (

Huruf S = 4 buah (

Huruf P = 2 buah (

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan ini, keduanya
memberikan hasil yang sama :

Cara 1 : Jumlah string =

Cara 2 : Jumlah string

KOMBINASI DENGAN PENGULANGAN


(i)

Jika masing masing kotak hanya boleh diisi paling banyak satu buah bola,

(ii)

maka jumlah cara memasukkan bola ke dalam kotak adalah


.
Jika masing masing kotak boleh lebih dari satu buah bola (tidak ada
pembatasan jumlah bola), maka jumlah cara memasukkan bola ke dalam kotak
adalah

adalah jumlah kombinasi yang membolehkan adanya pengulangan elemen,


yaitu dari n buah objek kita akan mengambil r buah objek, dengan pengulangan
diperbolehkan. Pembuktian rumus kombinasi dengan pengulangan tidak disertakan di sini.
Soal:
20 buah apel dan 15 buah jeruk dibagikan kepada 5 orang anak, tiap anak boleh mendapat
lebih dari 1 buah apel atau jeruk, atau tidak sama sekali. Berapa jumlah cara pembagian yang
dapat dilakukan?
Penyelesaian:
Pada persoalan ini,

dan

. Membagikan 20 buah

apel kepada 5 orang anak dapat dilakukan dengan

cara, dan

membagikan 15 buah jeruk kepada 5 orang anak dapat dilakukan dengan


cara. Karena setiap anak mendapat apel dan jeruk, maka jumlah cara
pembagian kedua buah itu adalah
x
Cara (nilai

x
dan

dapat anda selesaikan dengan mudah).

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah
penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan
susunannya. Terdapat beberapa prinsip dalam menghitung kombinatorial yaitu
prinsip penjumlahan, prinsip perkalian, prinsip inklusi-eksklusi, permutasi dan
kombinasi.

DAFTAR PUSTAKA

Munir Rinaldi.2012.MATEMATIKA DISKRIT .Bandung:Informatika bandung

Anda mungkin juga menyukai