Anda di halaman 1dari 3

terkadang subjek mencoba untuk berpikir logis bahwa dengan terus mecemaskannya tidak akan

menyelesaikan masalahNamun tindakan-tindakan tersebut tidak dapat memberikannya rasa tenang


yang lebih lama, setelah semua hal tersebut dilakukan rasa cemasnya terus muncul kembali
menghantui dirinya.
Gangguan kecemasan yang dialami subjek meski tidak dipaparkan dengan jelas hal traumatis apa
yang menyebabkannya sampai mengalami gangguan ini, namun dari pernyataan subjek dapat
diketahui bahwa penyebab utama gangguan ini dapat terjadi adalah karena rendahnya tingkat selfefficacy subjek, dimana dapat dilihat cara berpikir atau persepsi subjek tentang kemampuan dirinya
dalam menyelesaikan suatu masalah yang menurutnya berat. Lalu ditambah dengan dirinya yang
cenderung tertutup dengan keluarga dan tidak adanya tindakan pencegahan yang nyata, makanya
menyebabkan subjek mengalami gangguan kecemasan yang cukup kronis.

IV. SARAN
Yang dapat subjek lakukan untuk mengurangi rasa cemas berlebihan yang dirasakan subjek,
antara lain:
1. Belajar berhenti berpikir bahwa dirinya tidak bisa dan terus berusaha untuk melakukan segala sesuatu
dengan tekun
2. Berbagi kepada keluarga, teman dan sahabat apabila memiliki suatu masalah agar mereka mampu
membantu memikirkan solusi yang terbaik
3. Cobalah untuk relax, memenangkan diri apabila sedang merasa cemas dengan mendengarkan lagu,
membaca buku-buku yang memberikan motivasi dan kegiatan yang mampu menghilangkan rasa
cemas berlebihan tersebut
4. Setiap kali merasa cemas, katakan selalu SAYA PASTI BISA!! TIDAK ADA MASALAH YANG
MELEBIHI KEKUATAN SAYA!! atau kata-kata lain yang mampu menghilangkan rasa cemas yang
dialami
5. Berdoalah senantiasa kepada Tuhan memohon hikmat dan kekuatan untuk menghadapi setiap
masalah yang timbul
6. Mulai-lah perdalam bahasa inggris dengan mengikuti kelas pada bimbingan belajar
7. Berkonsultasilah dengan para ahli, seperti psikolog, untuk meminta solusi dan cara meredahkan rasa
cemas yang berlebihan tersebut
Yang dapat dilakukan oleh keluarga, sahabat atau orang terdekat subjek adalah:
1. Terus berikan support dan semangat kepada subjek
2. Dengarkan cerita subjek dan bantu subjek mencari solusi atas masalahnya
3. Jika subjek sudah berkali-kali mengulangi cerita atas masalah yang sama secara terus-menerus,
ingatkan subjek secara tegas bahwa masalah ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Biarkan subjek
sadar bahwa dirinya sudah mencemaskan suatu hal secara berlebihan sehingga subjek
akan awaredikemudian hari atas perilakunya tersebut.

4. Dukung subjek untuk berkonsultasi dengan ahlinya apabila keadaan subjek semakin memburuk

.Deskripsi Umum :
: Tampak seorang laki-laki dengan baju kaos biru celana pendek hitam, wajah sesuai usia, penampilan rapih,
kulit putih.
b. Kesadaran
: Baik.
c. Perilaku dan aktivitas psikomotor : Tenang
d.Pembicaraan
: Spontan, lancar, intonasi biasa.
e. Sikap terhadap pemeriksa
: Kooperatif
B. Keadaan efektif ( mood) perasaan dan empati, perhatian :
1. Mood
: Cemas
2. Afek
: Kesan cemas
3.Keserasian
: Serasi
4.Empati
: Dapat diraba rasakan
C. Fungsi Intelektual ( Kognitif) :
1. Taraf pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan
2. Daya konsentrasi
3. Orientasi (waktu, tempat dan orang)
4. Daya ingat :
Jangka Panjang
Jangka Sedang
Jangka Pendek
Jangka segera
5. Pikiran abstrak
6. Bakat kreatif
7. Kemampuan menolong diri sendiri

: Sesuai taraf pendidikan


: Baik
: Baik
: Baik
: Baik
: Baik
: Baik
: Baik
: Ada (main gitar dan menyanyi)
: Baik.

D. Gangguan persepsi
: Ada. (Halusinasi Visual = Pasien hanya merasa seperti melihat bayangan hitam dan bintik-bintik hitam di langit)
: Ada (Pasien sempat melihat ular yang ternyata pasien sadari itu hanya akar pohon)
3.Depersonalisasi
: tidak ada
4. Derealisasi
: tidak ada
E. Proses berpikir
1. Arus pikiran :
a.Produktivitas
b.Kontuniutas
c. Hendaya berbahasa
2. Isi pikiran :
a.Preokupasi
b. Gangguan isi pikiran

: Cukup
: relevan, koheren
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada.

F.Pengendalian Impuls

: Baik

G. Daya Nilai
1.Norma sosial
2.Uji daya Nilai
3. Penilaian realitas

: Baik
: Baik
: Baik

H. Tilikan (Insight)
I. Taraf dapat dipercaya

: Derajat 6 (pasien sadar dirinya sakit dan perlu pengobatan )


: Dapat dipercaya

Anda mungkin juga menyukai