PERTEMUAN 1
PENILAIAN
INDIKATOR
1. Membedakan pengertian tes, pengukuran, penilaian dan evaluasi.
2. Menjelaskan tujuan, fungsi dan prinsip penilaian.
PENGUKURAN (MEASUREMENT)
1. Menurut Ebel & Frisbie, 1986
Pengukuran dinyatakan sebagai proses penetapan angka terhadap
individu atau karakteristiknya menurut aturan tertentu.
2. Menurut Allen & Yen
Pengukuran sebagai penetapan angka dengan cara yang sistematik untuk
menyatakan keadaan individu.
3. Menurut (Widoyoko, 2012)
Pengukuran adalah kuantifikasi atau penetapan angka tentang
karakteristik atau keadaan individu menurut aturan tertentu.
Kesimpulan :
Pengukuran adalah kegiatan atau proses yang sistematik untuk menentukan
angka pada objek atau gejala. Hasil pengukuran selalu berupa angka.
PENILAIAN (ASSESSMENT)
1. Menurut The Task Group on Assessment and Testing (TGAT)
Penilaian sebagai semua cara yang digunakan untuk menilai unjuk kerja
individu atau kelompok.
2. Menurut Boyer & Ewel
Penilaian sebagai proses yang menyediakan informasi tentang individu
siswa, tentang kurikulum atau program, tentang institusi atau segala
sesuatu yang berkaitan dengan sistem institusi.
3. Menurut Naga, 2007
Penilaian sebagai proses untuk memperoleh informasi yang dapat
digunakan pada evaluasi.
Kesimpulan :
Penilaian sebagai suatu proses atau kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran
berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu.
EVALUASI
1. Menurut Stufflebeam & Shinkfield, 1985
Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang dapat
dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa dari
tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk membuat
keputusan, membantu pertanggungjawaban dan meningkatkan
pemahaman terhadap fenomena.
TUJUAN PENILAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
FUNGSI PENILAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PRINSIP PENILAIAN
1. Sahih
Penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
2. Objektif
Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil
Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. Terpadu
Penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka
Prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan
dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan
Penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, unutk memantau
perkembangan kemmapuan peserta didik.
7. Sistematis
Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
8. Beracuan kriteria
Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang
ditetapkan.
9. Akuntabel
Penilaian dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya.
Bibliography
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Direktorat jenderal Pendidikan
Islam Kementrian Islam RI.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakartar: Bumi Aksara.
Wardani, Y. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta.
Widoyoko, E. P. (2012). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.