Water - Lingkungan Perkotaan
Water - Lingkungan Perkotaan
LINGKUNGAN
MK.LINGKUNGAN PERKOTAAN
PERKOTAAN
RICHARD E.
L/O/G/O
ATTENG
13202112019
Jumlah
Action
3
3
3
3
3
Sumber : Sangkertadi , 2010
3
WATER
Water
Water Access
Access &
& Efficiency
Efficiency
Source
Source Water
Water
Conservation
Conservation
Waste
Waste Water
Water Reduction
Reduction
ACTION 19
ACTION 20
ACTION 21
ACTION 19
DATA
DATA
DATA PELANGGAN
PELANGGAN DAN
DAN PRODUKSI
PRODUKSI AIR
AIR BERSIH
BERSIH
PT.AIR
PT.AIR KOTA
KOTA MANADO
TAHUN
JUMLAH
PELANGGAN
PRODUKSI
AIR (m3)
AIR
TERDISTRIBUSI
(m3)
KEHILANGAN AIR
(m3)
2004
25.108
15.957.902
5.043.507
10.914.395
(68,4%)
2007
17,697
2009
16.907
2012
22.943
2013
24.534
3,908.004
19.601.625
4.254.385
15.347.240
(78,3%)
5.490.144
17.156.036
6.296.117
10.859.919
(63,3%)
DATA
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN AIR
AIR PER
PER KAPITA
KAPITA
KOTA
KOTA MANADO
MANADO
TAHUN
JUMLAH
PELANGGAN
PENGGUNAAN AIR
(liter/hari)
2004
25.108
137
2007
17,697
151
2009
16.907
183
2012
22.943
164
2013
24.534
176
Sumber : -Manado Dalam Angka 2004, 2008, 2010,2012 ;
-Survey PT.AIR Kota Manado 2014.
Masalah :
o Belum adanya Kebijakan dari Pemerintah Kota dalam penghematan air.
o Kebocoran pipa distribusi di berbagai tempat.
o Masih banyak terjadi pencurian air (sambungan liar) oleh sebagian
penduduk.
o Kurangnya tindakan proaktif dari petugas lapangan terkait untuk
memperbaiki kerusakan dan mendata pencurian air / sambungan liar.
o Tidak ada sosialisasi dari Pemerintah Kota dalam hal sanksi bagi
tindakan pencurian air.
Solusi :
o Perlunya tindakan cepat dari petugas lapangan terkait dalam mengatasi
kebocoran.
o
mengenai
ACTION 20
Pengertian :
melindungi seluruh kesatuan ekologi lingkungan pada kawasan
utama dimana sumber-sumber air minum untuk kota berada
Sumber-sumber air utama tersebut berupa mata air, sungai,
dan sumber air lainnya yang dapat di olah untuk di jadikan air
minum
Lokasi sumber-sumber airr minum utama tersebut berada di
dalam kota maupun dari kawasan sekitar kota (daerah suburban.
Paal Dua
Malalayang
Sea
Pancuran IX
Lotta
Warembungan
Koka
LOKASI
KAPASITAS
Desa Warembungan
(Kab.Minahasa)
20 Lt/det (2011)
10 Lt/dtk (2013)
Desa Koka
(Kab.Minahasa)
20 Lt/dtk (2004)
7 Lt/dtk (2014)
Kelurahan Malalayang
(Kota Manado)
120 Lt/dtk
375 Lt/dtk
IPA Lota
(Sungai Malalayang)
Kecamatan Pineleng
(Kab.Minahasa)
160 Lt/dtk
IPA Pancuran IX
(Sungai Malalayang)
Winangun
(Kota Manado)
60 Lt/dtk
Sumber : PT.Air Kota Manado, 2014
Masalah
Pada dua sumber mata air (aquifer) yang terletak di kabupaten Minahasa
mengalami penurunan produksi yang drastis.
Mata Air Warembungan, mengalami penurunan produksi sebesar 50%,
disebabkan oleh pembukaan lahan untuk perkebunan pada lokasi sekitar
mata air yang notabene adalah Hutan Lindung.
Mata Air Koka, mengalami penurunan produksi lebih dari 60% dalam
kurun waktu 10 tahun. Penyebab utama adalah pembukaan lahan untuk
pertanian di kawasan sekitar mata air oleh penduduk desa.
Kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam memelihara
sumber-sumber air minum.
Solusi
adanya tindakan proaktif dari Pemerintah Kota Manado untuk melakukan
kerjasama dalam hal perlindungan terhadap dua sumber utama air minum
(Mata Air) kota manado yang berada di wilayah kabupaten Minahasa.
melakukan penghijauan dan perlindungan ekstra pada huttan lindung
lokasi mata air Warembungan berada.
Kawasan mata air Koka perlu dilakukan penghijauan dijadikan kawasan
konservasi pada radius 300 meter .
Diadakan kampanye/publikasi untuk kegiatan perlindungan terhadap
sumber air bersih.
ACTION 21
Realisasi dari Program Pemerintah Kota Manado ini yaitu sejak tahun
2011 telah di lakukan pengadaan Instalasi pengolahan air limbah
Komunal (IPAL KOMUNAL) pada beberapa kelurahan, diantaranya:
IPAL KOMUNAL Paal Dua
IPAL KOMUNAL Ternate Tanjung, Singkil
IPAL KOMUNAL Karombasan Selatan
IPAL KOMUNAL Lawangirung, Wenang
Kondisi IPAL KOMUNAL ini masih berfungsi baik walaupun sempat terkena bencana
IPAL KOMUNAL ini digunakan oleh 40 rumah tangga.
Jalur Instalasi
Foto : Dokumentasi, 2014
SEKIAN
TERIMA KASIH