Anda di halaman 1dari 2

HAZARD ANALYSIS

FMEA (Failure Modes and Effects Analysis)


Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) merupakan teknik analisa resiko
secara sirkulatif yang digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana suatu
peralatan,

fasilitas/sistem

dapat

gagal

serta

akibat

yang

dapat

ditimbulkannya. Hasil FMEA berupa rekomendasi untuk meningkatkan


kehandalan tingkat keselamatan fasilitas, peralatan/sistem. Untuk bisa
menjalankan metode ini, diperlukan tersedianya data dan informasi
seperti pengetahuan tentang fungsi dari tiap-tiap peralatan serta model
kegagalannya, pengetahuan tentang fungsi sistem/plant dan respon
terhadap suatu kegagalan. Beberapa pertanyaan dasar yang akan dijawab
oleh analis untuk melakukan FMEA adalah:
Bagaimana masing-masing komponen mengalami kegagalan?
Mekanisme apa yang menyebabkan mode kegagalan tertentu?
Apa dampak dari kegagalan itu?
Apakah kegiatan memiliki keterkaitan dengan keselamatan?
Bagaimana kegagalan tersebut dapat dideteksi?
Apa yang harus disediakan untuk mengkompensasi kegagalan?
Langkah-langkah yang harus ditempuh ketika melakukan FMEA di
antaranya adalah:
Penentuan masalah
Melakukan
pemilahan

beberapa

bagian

dari

peralatan

fasilitas/sistem, sehingga pembahasan dapat terfokus. Contoh: Loss


TemperatureControl in Oxidising System
Pelaksanaan review
Pengisian lembar kerja yang terdiri dari: Nomor item,
Identifikasi data peralatan,
Deskripsi data equipment type, operating configuration, serta
karakteristik spesifik lain seperti high temperature, high press yang
dapat mempengaruhi failure modes serta efek-efeknya.
Description of Failure

Untuk

setiap

failure

mode

yang

diidentifikasi,

harus

selalu

disebutkan akibat yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut.


Pengaman (Safeguard)
Setiap safety features of procedures pada sistem yang dapat
mengurangi kemungkinan dampak terjadinya kegagalan.
Tindakan (Action/ Risk Reducing Measures)
Kemungkinan kegiatan untuk mengendalikan/mencegah

akibat

serius dari sebuah kegagalan.


Comment
Me-record informasi lain yang tidak dapat dimasukkan ke kolom
sebelumnya. Pendokumentasian hasil analisa.
Hazop (Hazard and Operability)
Hazard and Operability (HAZOP) Analysis adalah suatu cara yang
sistematis dalam menganalisa resiko suatu sistem dimana masalah
kegiatan

pengoperasian

yang

potensial

dalam

suatu

sistem

yang

diidentifikasi dengan menggunakan suatu rangkaian kata kunci untuk


menyelidiki penyelewengan proses di dalam sistem. Metode ini dapat
berlaku pada berbagai mode operasi dari suatu proses aliran dan juga
dapat diaplikasikan pada berbagai prosedur atau flowchart. Karakteristik
HAZOP adalah:
Sistematik, menggunakan struktur atau susunan dengan mengandalkan
guide word dan gagasan tim untuk melanjutkan dan memastikan
safeguard yang sesuai.
Pengkhususan bentuk oleh berbagai multidisiplin ilmu yang dimiliki oleh
anggota tim.
Dapat digunakan untuk berbagai macam sistem atau prosedur.
Penggunaannya lebih sebagai sistem pada teknik penafsiran bahaya.
Perkiraan awal, sehingga mampu menghasilkan kualitas yang baik,
meskipun kuantitas berpengaruh.
Teknik kualitatif,teliti, dan sitematis.
Digunakan guide word yang ditentukan dan baku.
Dipertimbangkan penyimpangan dari kondisi normal.
Menemukan permasalahan keselamatan dan operasi.
Beberapa kelebihan dari metode analisa HAZOP adalah:

Anda mungkin juga menyukai