Anda di halaman 1dari 5

PENGATURAN MENGENAI DASAR LAUT (the area) BERDASARKAN UNCLOS 1982

Kawsan dasar laut (The Area) merupakan wilayah laut yang tidak dimiliki oleh pihak mana pun,
tidak ada kepemilikan pada daerah ini. Pengaturan lebih lanjut lagi mengenai kawasan The Area
ini diatur dalam BAB XI UNCLOS.

Dalam BAB XI UNCLOS 1982 disebutkan beberapa pasal mengena prinsip-prinsip atau dasar
pengaturan The Area.

1. Common heritage of mankind

Kawasan dasar Laut dan resources[1] merupakan warisan bersama dari setiap umat manusia[2].

2. Status Hukum The Area dan resources

Status Hukum The Area dan Resources adalah :

Tidak satu Negarapun boleh menuntut atau melaksanakan kedaulatan atau hak-hak berdaulatnya
atas bagian manapun dari Kawasan atau kekayaan-kekayaan-nya, demikian pula tidak satu
Negara atau badan hukum atau peroranganpun boleh mengambil tindakan pemilikan terhadap
bagian Kawasan manapun. Tidak satupun tuntutan atau penyelenggaraan kedaulatan atau hakhak berdaulat ataupun tindakan pemilikan yang demikian akan diakui[3].
Segala hak terhadap kekayaan-kekayaan di Kawasan ada pada umat manusia sebagai suatu
keseluruhan, yang atas nama siapa Otorita bertindak. Kekayaan-kekayaan ini tidak tunduk pada
pengalihan hak. Namun demikian mineral-mineral yang dihasilkan dari Kawasan hanya dapat
dialihkan sesuai dengan ketentuan Bab ini dan ketentuanketentuan, peraturanperaturan dan
prosedur-prosedur Otorita[4].
Tidak satu Negara, badan hukum atau peroranganpun boleh menuntut, memperoleh atau
melaksanakan hak-hak yang bertalian dengan mineral-mineral yang dihasilkan dari Kawasan,

kecuali apabila dilakukan sesuai dengan ketentuan Bab ini. Apabila tidak demikian, maka tidak
satupun juga tuntutan, perolehan atau pelaksanaan hak-hak demikian akan diakui[5].
Penggunaan Kawasaan ini semata-mata hanya untuk maksud damai, Kawasan terbuka untuk
digunakan semata-mata untuk maksud maksud damai oleh semua Negara, baik Negara pantai
maupun Negara tak berpantai tanpa diskriminasi dan tanpamengurangi ketentuan-ketentuan lain
dari BAB XI[6].

Negara-negara Peserta harus bertanggung jawab untuk menjamin bahwa kegiatan-kegiatan di


Kawasan, baik dilakukan oleh Negara-negara Peserta atau perusahaan perusahaan negara atau
badan hukum atau orang perorangan yang memiliki kebangsaan Negaranegara Peserta atau yang
dikuasai secara efektif oleh mereka atau oleh warganegarawarganegara mereka, harus
dilaksanakan sesuai dengan Bab ini. Tanggung jawab yang sama berlaku pula bagi organisasiorganisasi internasional untuk kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh organisasiorganisasi
tersebut di Kawasan[7].

Kerugian yang disebabkan oleh kelalaian suatu Negara Peserta atau organisasi internasional
untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Bab ini akan mengakibatkan kewajiban untuk
ganti rugi, Negara-negara Peserta atau organisasiorganisasi internasional yang bertindak
bersama-sama harus memikul secara bersama dan secara tanggung renteng kewajiban untuk
ganti rugi. Akan tetapi suatu Negara Peserta tidak berkewajiban menanggung kerugian yang
disebabkan oleh suatu kelalaian yang dilakukan oleh seorang yang disponsorinya berdasarkan
pasal 153 ayat 2 (b) apabila Negara Peserta tersebut telah mengambil segala tindakan yang perlu
dan tepat untuk menjamin ditaatinya secara efektif menurut pasal 153 ayat (4), dan Lampiran III,
pasal 4[8].

Dalam UNCLOS 1982 juga menyebutkan hak-hak mengenai kepentingan Negara-Negara Pantai.
Adapun hak-hak dari negara-negara pantai adalah sebagai berikut[9] :

Kegiatan-kegiatan di Kawasan, berkenaan dengan endapan-endapan kekayaan di Kawasan yang


letaknya melintasi garis-garis batas yurisdiksi nasional, dilakukan dengan memperhatikan
seperlunya hak-hak dan kepentingankepentingan sah setiap Negara pantai yang yurisdiksinya
dilintasi endapan-endapan tersebut.
Konsultasi-konsultasi, termasuk suatu cara pemberitahuan terlebih dahulu, harus dipelihara
dengan Negara yang bersangkutan, dengan maksud untuk mencegah pelanggaran terhadap hak-

hak dan kepentingan-kepentingan tersebut. Dalam hal kegiatankegiatan di Kawasan dapat


mengakibatkan eksploitasi kekayaan-kekayaan yang terletak di dalam yurisdiksi nasional, maka
disyaratkan adanya persetujuan terlebih dahulu dari Negara pantai yang bersangkutan.
Baik Bab ini maupun hak-hak yang diberikan atau dilaksanakan sesuai dengan Bab ini, tidak
mempengaruhi hak Negara pantai untuk mengambil tindakan-tindakan yang konsisten dengan
ketentuan-ketentuan yang relevan dari Bab XII yang dianggap perlu untuk mencegah,
mengurangi atau melenyapkan marabahaya yang mengancam garis pantainya atau kepentingankepentingan yang berkaitan dengan itu dari pencemaran atau ancaman pencemaran atau
kejadian-kejadian berbahaya lainnya yang berasal dari atau yang disebabkan oleh kegiatankegiatan apapun di Kawasan.
Didasar laut, hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas penggunakan kawasan ini harus
memperhatikan keseimbagnan lingkungan laut. Tindakan-tindakan yang perlu berkenaan dengan
kegiatan-kegiatan di Kawasan harus diambil sesuai dengan UNCLOS 1982 untuk menjamin
perlindungan yang efektif terhadap lingkungan laut dari akibat-akibat yang merugikan yang
mungkin timbul dari kegiatan-kegiatan tersebut. Untuk tujuan ini Otoritas dasar laut harus
menetapkan ketentuan-ketentuan, peraturan-peraturan dan prosedurprosedur yang tepat untuk
inter alia[10] :

pencegahan, pengurangan dan pengendalian pencemaran dan bahaya-bahaya lainnya terhadap


lingkungan laut, termasuk garis pantai, dan gangguan terhadap keseimbangan ekologis
lingkungan laut, dengan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan akan perlindungan
terhadap akibat-akibat buruk dari kegiatan-kegiatan seperti pemboran, pengerukan, penggalian,
pembuangan limbah, pembangunan dan operasi atau pemeliharaan instalasiinstalasi, saluransaluran pipa dan peralatan-peralatan lainnya yang bertalian dengan kegiatan-kegiatan itu.
perlindungan dan konservasi kekayaan-kekayaan alam Kawasan dan pencegahan kerusakan
terhadap flora dan fauna lingkungan laut.
Perlindungan mengenai kesehatan manusi harus diperhatikan dalam rangka melakukan aktivitasaktivitas di kawasan dasar laut. Berkenaan dengan kegiatan-kegiatan di kawasan, tindakantindakan yang perlu harus diambil untuk menjamin perlindungan yang efektif bagi kehidupan
manusia. Untuk tujuan ini Otorita kawasan dasar laut harus menetapkan ketentuan-ketentuan,
peraturan-peraturan dan prosedur-prosedur yang tepat untuk melengkapi hukum internasional
yang ada sebagaimana terdapat dalam perjanjian perjanjian yang relevan[11].

Akomodasi-Akomodasi yang digunakan dalam dasar laut harus memperhatikan ketentuan


UNCLOS antara alain adalah [12]:

instalasi-instalasi tersebut harus dibangun, ditempatkan dan dipindahkan sematamata sesuai


dengan Bab ini dan tunduk pada ketentuan-ketentuan, peraturanperaturandan prosedur-prosedur
Otorita. Harus ada pemberitahuan secukupnya mengenai pembangunan, penempatan dan
pemindahan instalasi tersebut dan harus dipelihara cara yang tetap untuk memberi peringatan
akan adanya instalasi-instalasi tersebut;
instalasi-instalasi tersebut tidak boleh dibangun di tempat yang dapat menimbulkan gangguan
terhadap penggunaan alur-alur laut yang diakui penting untuk pelayaran internasional atau di
daerah-daerah dimana terdapat kegiatan-kegiatan penangkapanb ikan yang padat.
zona-zona pengaman harus diadakan di sekitar instalasi-instalasi tersebut denganbtanda-tanda
yang layak, untuk menjamin keselamatan baik pelayaran maupun instalasi-instalasi tersebut.
Konfigurasi dan letak zona-zona pengaman tersebut tidak boleh sedemikian rupa sehingga
membentuk suatu jalur yang menghalangi jalan masuk yang sah dari kapal-kapal ke zona
maritim tertentu atau pelayaran melalui alur-alur laut internasional.
instalasi-instalasi demikian harus digunakan semata-mata untuk maksud-maksud damai.
instalasi-instalasi tersebut tidak memiliki status sebagai pulau. Instalasi-instalasi tersebut tidak
memiliki laut teritorial sendiri, dan kehadirannya tidak mempengaruhi penetapan garis batas laut
teritorial, zona ekonomi eksklusif atau landas kontinen.
Peranan negara berkembang yang efektif harus ditingkatkan sebagaimana diatur dalam Bab XI
UNCOLOS , dengan memperhatikan seperlunya kepentingan-kepentingan dan kebutuhan khusus
negara-negara tersebut, dan terutama kepentingan khusus negara-negara tak berpantai dan
geografis tak beruntung .

[1] Resource means all solid, liquid or gaseous mineral resources in situ in the Area at or beneath
the seabed, including polymetallic nodules (Pasal 133 butir (a) UNCLOS )

[2] Ibid,. Pasal 136

[3] Ibid,.Pasal 137 ayat (1)

[4] Ibid,.Pasal 137 ayat (2)

[5] Ibid,.Pasal 137 ayat (3)

[6] Ibid,.Pasal 141

[7] Ibid,. Pasal 139 ayat (1)

[8] Ibid,. Pasal 139 ayat (2)

[9] Ibid,. Pasal 142

[10] Ibid,. Pasal 145

[11] Ibid., Pasal 146

[12] Ibid., Pasal 147 ayat (2)

Anda mungkin juga menyukai