Anda di halaman 1dari 10

Interpretasi Citra

Bahan ajar Diklat Teknis Meteorologi Publik


Badan Meteorologi dan Geofisika
Mei Juni 2008

Intepretasi Citra Satelit


Data citra satelit digunakan untuk memantau kondisi sebaran awan hujan
yang selanjutnya digunakan untuk menambah bahan pertimbangan
pembuatan prakiraan cuaca.

Sebelum mengintepretasikan data citra satelit tersebut, seorang prakirawan


atau analis cuaca diharuskan memahami dinamika atmosfer untuk
mempertimbangkan cuaca yang sudah, sedang dan akan terjadi.

Fenomena-fenomena cuaca yang digunakan untuk memahami dinamika


atmosfer dapat terlihat pada:
 Pola Tekanan Udara
 Pola Angin
 Gangguan Tropis
 Pengaruh lokal

Dasar-dasar Analisa Citra Satelit

Prediksi Curah Hujan dengan Citra Satelit

Hanya digunakan untuk mambuat prakiraan cuaca dengan periode


maksimum sampai dengan 24 jam mendatang
Tidak bisa digunakan untuk prakiraan bulanan
Keuntungan:
1. Memiliki resolusi ruang dan waktu yang sangat baik
2. Pengamatan mendekati waktu yang sebenarnya
3. Meliputi samudera dan wilayah inderaja
4. Sistem pengukuran yang konsisten
Kekurangan:
1. Menggunakan karakteristik puncak awan untuk
mengestimasi hujan
2. Beberapa jenis awan yang sangat berbeda dapat terlihat
sama penampakannya pada citra
3. Tidak dapat memperhitungkan hujan yang turun dari
awan-awan hangat

Sebaran Hujan Berdasarkan Data Citra Satelit

Gambar IV.2.a
Sebaran awan, 05 Jul 2007, pk
18.00Z

Gambar IV.2.b
Suhu puncak awan, 05 Jul 2007, pk
18.00Z

Gambar IV.2.c Sebaran curah hujan, 05 Jul 2007, citra diambil pada pukul 18.00Z

Auto estimator

Estimasi curah hujan dapat menggunakan citra satelit high resolution


meskipun estimasi yang didapat tidak sepenuhnya benar
Jumlah air yang terdapat dalam awan dapat dianggap sebagai jumlah curah
hujan yang turun sampai ke bumi
Awan-awan dengan puncak awan bersuhu rendah pada citra IR
menghasilkan curah hujan yang lebih besar dibandingkan dengan awanawan yang puncaknya bersuhu lebih hangat. (Scofield 1987)
Komputer akan membaca warna citra satelit untuk mendapatkan data suhu
puncak awan
Estimasi curah hujan dihitung berdasarkan pertambahan ataupun
pengurangan jumlah awan
Hujan diasumsikan terjadi pada puncak awan yang sedang berkembang,
dengan perumusan:
R = 1.1183 1011 exp (-3.6382 10-2 T 1.2)
R : jumlah curah hujan dalam mm h-1
T : brightness suhu puncak awan dalam Kelvin (K)

Classification of Appearance
in the Satellite Images
Image Type

Visible
Image

Appearance in Images
White

Light Gray

LARGE

Dark Gray

Reflection

Denser Clouds
LOW

Infrared
Image

Gray

Upper Clouds

Temperature

Black

SMALL

Thinner Clouds
HIGH

Lower Clouds

Mechanism of IR Images
Large amount of
radiation is
emitted from the
top of the cloud.

Small amount of
radiation is
emitted from the
top of the cloud.
Upper Cloud

Lower cloud is
warmer.

Upper cloud is colder.

Lower Cloud
Ground

Classification of Clouds
with IR and VIS images
Lighter

IR
Images

Darker
Darker

VIS Images

Lighter

Anda mungkin juga menyukai