A=log
Io
= . b . c=a . b . c ..
It
Dimana:
A
Io
: serapan
: intensitas sinar datang
It
atau diteruskan oleh atom pada tingkat energi dasar. Satuan untuk
menyatakan hasil analisis dari perangkat ini disebut Absorbansi
(Sugiharto, 1989).
Penyerapan energi terjadi pada panjang gelombang tertentu
bergantung pada karakteristik setiap unsur yang dianalisis misalnya
Pb, unsur ini menyerap pada panjang gelombang 217,0 nm.
Penggunaan Spektrofotometer Serapan Atom ini biasanya untuk
mendeteksi kandungan logam berat yang terdapat di dalam perairan
maupun padatan, alat ini juga bisa untuk mendeteksi kandungan obat
dan makanan, selain itu juga dapat digunakan untuk mengetahui
struktur geologi batuan. Pada intinya kerja dari spektrofotometer
serapan atom ini melibatkan atom bebas dengan cara memanaskan
sampel yang kemudian dilewatkan pada celah sempit dan terbagi
menjadi panjang gelombang tertentu. Kondisi ini akan
mengakibatkan terjadinya penyerapan radiasi yang bersifat selektif
untuk elemen tertentu (Boybul dan Iis, 2009).
Sumber cahaya
Jenis sumber cahaya yang digunakan yaitu sumber cahaya
putih atau sumber cahaya kontinum. Sumber cahaya kontinum yang
biasanya digunakan untuk analisis serapan atom adalah lampu
hydrogen berupa lampu katoda berongga atau lampu deuterium.
b.
Sumber atomisasi
Sumber atomisasi yang biasanya digunakan pada perangkat
ini adalah nyala api kimia. Nyala api pada alat ini terbentuk karena
adanya reaksi kimia yang terjadi pada fase gas, dimana nyala berasal
dari kombinasi bahan bakar berupa gas (misalnya, asetilena) dengan
oksidan (misalnya, udara atau nitrous oxide). Dibutuhkan
pengontrolan campuran bahan bakar dan oksidan untuk
menghasilkan kondisi nyala yang tepat bagi molekul yang akan
dianalisis. Sampel atau bahan yang akan diuji dimasukkan kedalam