Pertolongan Pertama
1. Segera cuci tangan dengan alcohol 70% serta betadin.
2. Guyur luka dibawah air yang mengalir selama 3 menit.
3. Biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus/kuman ikut keluar
bersama darah)
4. Tenang dan jangan panik.
5. Jika tertusuk jarum suntik bekas pasien hepatitis B, maka segera lakukan imunisasi
pasif (suntikan imunoglobulin hepatitis B) maksimal 7 hari setelah tertusuk jarum
suntik. Sedangkan untuk HIV positif, resiko pajanan darah 0.3%
Bila korban tertusuk jarum pasien pederita atau tersangka HIV-AIDS maka korban
perlu dirujuk ke poli teratai RSHS Bandung, sebaiknya dalam waktu empat jam dan
tidak lebih dari 72 jam setelah korban tertusuk jarum pasien pederita atau tersangka
HIV-AIDS.
Bila korban tertusuk jarum dengan pasien hepatitis atau penyakit infeksi lain, maka
petugas yang mengalami kecelakaan kerja cukup diberi pertolongan di UGD untuk
selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan di poli pegawai.
Atasan korban segera membuat laporan insiden atau kecelakaan kerja dengan formulir
laporan insiden pada jam kerja ditanda tangani pelapor dan diketahui oleh atasan
langsung.
Setelah selesai melakukan investigasi, laporan hasil investigasi dan laopran insiden
dilaporkan ke ketua komite mutu K3RS dalam waktu 2x24 jam setelah terjadinya
insiden tau kecelakaan kerja.
Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan blik kepada unit
kerja terkait.
Unit kerja membuat analisa dan trend kejadian insiden atau kecelakaan kerja di unit
kerjanya masing-masing setiap 1 bulan 1 kali.