TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK
ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO
(064)
TEKNIK
ELEKTRONIKA
INDUSTRI
(065)
TEKNIK
MEKATRONIKA
INDUSTRI
(066)
TEKNIK
MEKATRONIKA
OTOMOTIF
(024)
TEKNIK LISTRIK
TEKNIK ELEKTRONIKA
MATA PELAJARAN
KLAS
DIMENSI
XII
Teknik Mikroprosesor
Teknik Elektronika
Teknik Listrik
Teknik Elektronika
XI
Konseptual
Teknik Pemrograman
Dasar Kompetensi
Kejuruan
PENGETAHUAN
Meta-Kognitif
Komunikasi Data
Prosedural
Kompetensi Peminatan
TINGGI
Faktua
l
(A)
Teknik Listrik
Teknik Kerja Bengkel
KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama
bekerja di bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja
di Bengkel dan lingkungan sekolah.
PENGETAHUAN
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
MANEJEMEN BENGKEL
3.1. Memahami sistem pengelolaan alat & peralatan (Tool & Equipment
management) dan kebutuhan bahan praktek sebagai Database Asset.
GAMBAR TEKNIK
3.1. Menjelaskan fungsi gambar sebagai bahasa teknik.
3.2. Memahami fungsi macam-macam alat & peralatan gambar teknik.
3.3. Memahami fungsi garis gambar dan tebal garis pada gambar teknik
3.4. Memahami fungsi huruf dan angka standart ISO pada gambar teknik.
3.5. Memahami dan memiliki wawasan tentang Standart JIS, DIN, NEN pada
gambar teknik (termasuk sistem 2D, dan 3D).
KERJA MEKANIK
5
KETRAMPILAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
MANEJEMEN BENGKEL
4.1. Menerapkan sistem pengelolaan alat & peralatan dan kebutuhan bahan
praktek (Database Asset).
4.2. Melakukan inventarisasi alat & peralatan bengkel elektronika
4.1. Menerapkan sistem administrasi pemakaian dan pemeliharaan alat &
peralatan bengkel elektronika.
4.2. Menerapkan sistem kartu pemakaian dan peminjaman alat & peralatan
bengkel.
4.3. Menerapkan perawatan kebersihan bengkel praktek (Building
management) secara berkala sesuai dengan sistem pemeliharaan.
4.4. Melakukan pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan) alat &
peralatan bengkel praktek (Building management) secara berkala.
4.5. Melakukan Check list pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan)
asset secara berkala
4.1. Menerapkan pengkode barcode pada sistem pemakaian dan
pemeliharaan peralatan Bengkel Elektronika.
4.2. Menerapkan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan dengan
sistem pengkode barcode dengan komputer.
4.3. Melakukan pengecekan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan
dengan sistem pengkode barcode dengan komputer.
GAMBAR TEKNIK
4.1. Menerapkan gambar teknik meliputi gambar huruf dan garis, konstruksi
dasar ilmu ukur, gambar proyeksi, gambar potongan, gambar ukuran dan
tanda pengerjaan.
4.2. Menerapkan macam-macam sistem proyeksi piktorial dan ortogonal
4.3. Menerapkan sistem proyeksi Amerika dan Eropa.
KERJA MEKANIK
4.1. Menerapkan dasar-dasar teknik sambung dan soldering/desoldering di
bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen.
2. TEKNIK LISTRIK
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
1.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
1.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama
bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
1.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja
PENGETAHUAN
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
SATUAN INTERNASIONAL
3.1. Memahami satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le
RANGKAIAN RESISTOR
3.1. Mengenal simbol-simbol satuan listrik menurut standar internasional.
3.2. Menjelaskan perubahan nilai hambatan listrik terhadap konstanta bahan,
panjang dan luas penampang kawat.
3.3. Memahami nilai resistor berdasarkan kode warna menurut standar deret
E6, E12, E24, dan deret E96.
3.4. Memahami beda potensial dalam aliran arus listrik beban resistor.
3.5. Memahami hubungan antara arus, hambatan dan beda potensial pada
rangkaian listrik beban resistor sederhana.
3.6. Memahami sifat hubungan seri, paralel dan kombinasi resestor dalam
rangkaian listrik.
HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN
3.1. Memahami ide dasar ditemukannya hukum-hukum kelistrikan dan teori
kelistrikan.
3.2. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff tegangan.
3.3. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff arus.
3.4. Menganalisa hasil eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik
sederhana.
3.5. Menganalisa hasil eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik
sederhana.
3.6. Menganalisa hasil eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik
sederhana.
RANGKAIAN KAPASITOR
3.1. Memahami susunan fisis, jenis dan dielektrikum kapasitor.
3.2. Memahami medan elektrostik kapasitor.
3.3. Memahami kuat medan elektrostatik E kapasitor dan notasi satuan.
3.4. Memahami rangkaian seri kapasitor.
3.5. Menghitung nilai kapasitas rangkaian seri kapasitor.
3.6. Memahami rangkaian paralel kapasitor.
3.7. Menghitung nilai kapasitas rangkaian paralel rangkaian pengisian
kapasitor.
3.8. Menganalisis konstanta waktu pengisian dengan metode grafis.
3.9. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan kapasitor.
3.10. Melakukan eksperimen kapasitor sebagai low pass filter (LPF) dan high
pass filter (HPF).
3.11. Melakukan ekperimen kapasitor sebagai integrator dan diferensiator
HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN
3.1. Memahami hukum tarik-menarik dan tolak-menolak bilamana dua magnet
saling di dekatkan.
10
RANGKAIAN KEMAGNITAN
3.1. Memahami konsep dasar medan magnet akibat arus listrik.
3.2. Memahami aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk menentukan
arah medan magnet.
3.3. Memahami aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan
magnet pada selenoid.
3.4. Mencontohkan aplikasi praktis dari elektromagnet, seperti bel listrik, relay,
pengangkat dari magnet, penerima telepon.
3.5. Menghitung hubungan besarnya gaya F terhadap kerapatan fluksi, arus
yang mengalir dan panjang konduktor.
3.6. Memahami konsep dasar loudspeaker adalah contoh dari gaya F.
3.7. Memahami besarnya gaya F berbading terhadap muatan (Q), kecepatan
(v) dan kerapatan magnet (B).
KETRAMPILAN
11
SATUAN INTERNASIONAL
4.2. Menerapkan satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le
Systeme International dUnites-SI) pada kelistrikan.
4.3. Menggunakan satuan-satuan potensial listrik dalam contoh perhitungan
sederhana.
4.4. Menerapkan satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh
perhitungan sederhana.
4.5. Menerapkan satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance,
conductance, power dan energi pada rangkaian listrik.
RANGKAIAN RESISTOR
4.1. Menerapkan penggunaan alat ukur listrik pada rangkaian listrik.
4.2. Menerapkan dasar-dasar teknik pengukuran dalam rangkaian listrik.
4.3. Menerapkan macam-macam hubungan rangkaian listrik.
4.4. Menggambarkan kurva arus-tegangan pada resistor yang berbeda.
4.5. Mengukur hubungan arus-tegangan pada beban resistor yang berbeda
dengan amper-dan voltmeter.
4.6. Melakukan pengukuran hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor
rangkaian listrik.
4.7. Mencontohkan aplikasi hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor
dalam rangkaian listrik.
4.8. Menghitung besarnya daya dalam hubungan seri, paralel, dan kombinasi.
HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN
4.1. Menerapkan hukum-hukum dan teori listrik dalam rangkaian listrik.
12
RANGKAIAN KAPASITOR
4.1. Menerapkan kapasitor sebagai piranti penyimpan energi elektrostatis.
4.2. Menggambarkan simbol kapasitor berdasarkan standar internasional.
4.3. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor ideal.
4.4. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor riil.
4.5. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) kapasitor dengan LCR meter.
4.6. Melakukan eksperimen pengisian energi pada kapasitor.
4.7. Melakukan eksperimen rangkaian pengosongan kapasitor.
4.8. Menggambarkan kurva arus-tegangan kapasitor
4.9. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian deferensiator dan
integrator.
4.10. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian filter pasif.
HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN
4.1. Menerapkan hukum rangkaian kemagnitan.
4.2. Menggambarkan arah medan magnet disekitar magnet permanen.
4.3. Melakukan percobaan hukum-hukum rangkaian kemagnitan
RANGKAIAN KEMAGNITAN
4.1. Menerapkan rangkaian elektromagnetik.
4.2. Menerapkan aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk
13
14
3. TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama
bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja
di Bengkel dan lingkungan sekolah.
PENGETAHUAN
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
15
DIODA PENYEARAH
3.1. Memahami susunan fisis dan simbol dioda penyearah.
3.2. Memahami prinsip kerja dioda penyearah.
3.3. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan dioda penyearah.
3.4. Mendifinisikan parameter dioda penyearah.
3.5. Memodelkan komponen dioda penyearah
3.6. Menginterprestasikan lembar data (datasheet) dioda penyearah.
3.7. Merencana rangkaian penyearah setengah gelombang satu fasa.
3.8. Merencana rangkaian penyearah gelombang penuh satu fasa.
3.9. Merencana catu daya sederhana satu fasa (unregulated power supply).
3.10. Merencana macam-macam rangkaian limiter dan clamper.
3.11. Merencana macam-macam rangkaian pelipat tegangan
DIODA ZENER
3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja zener
dioda.
3.2. Mendeskripsikan kurva arus-tegangan zener dioda.
3.3. Memahami pentingnya tahanan dalam dinamis zener dioda untuk berbagai
macam arus zener.
3.4. Memahami hubungan tahanan dalam dioda zener dengan tegangan
keluaran beban.
3.5. Mendesain rangkaian penstabil tegangan paralel menggunakan dioda
zener.
3.6. Memilih dioda zener sebagai tegangan referensi.
DIODA KHUSUS
3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja dioda
16
ALJABAR BOOLEAN
3.1. Menjelaskan konsep dasar aljabar Boolean pada gerbang logika digital.
3.2. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem penjumlahan aljabar
Boolean.
3.3. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem perkalian aljabar Boolean.
3.4. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem inversi aljabar Boolean.
3.5. Menyederhanakan rangkaian gerbang logika digital dengan aljabar
Boolean.
17
GERBANG DASAR
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian logika digital.
3.2. Memahami prinsip dasar gerbang logika AND, OR, NOT, NAND, NOR.
3.3. Memahami prinsip dasar gerbang logika eksklusif OR dan NOR.
3.4. Memahami penerapan Buffer pada rangkaian elektronika digital.
FLIP-FLOP
3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked S-R Flip-Flop.
3.2. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked D Flip-Flop.
3.3. Memahami prinsip dasar rangkaian J-K Flip-Flop.
3.4. Memahami rangkaian Toggling Mode S-R dan D Flip-Flop.
3.5. Memahami prinsip dasar rangkaian Triggering Flip-Flop.
3.6. Menyimpulkan rangkaian Flip-Flop berdasarkan tabel eksitasi.
KETRAMPILAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
DIODA PENYEARAH
4.1. Melakukan pengukuran kurva arus tegangan dioda penyearah.
4.2. Menggunakan datasheet dioda untuk keperluan eksperimen rangkaian
penyearah, limiter, clamper dan rangkaian pelipat tegangan.
4.3. Melakukan pengukuran rangkaian penyearah setengah gelombang dan
gelombang penuh.
4.4. Menerapkan dioda sebagai rangkaian limiter dan clamper.
18
DIODA ZENER
4.1. Menerapkan zener dioda sebagai rangkaian penstabil tegangan dan
tegangan referensi.
4.2. Menggunakan datasheet dioda zener untuk keperluan eksperimen.
4.3. Membangun rangkaian penstabil tegangan menggunakan zener dioda.
4.4. Melakukan eksperimen rangkaian penstabil tegangan zener dioda.
4.5. Menggambarkan kurva daya dioda zener untuk berbagai macam tegangan
zener dioda.
DIODA KHUSUS
4.1. Menerapkan dioda khusus (LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel) pada
rangkaian elektronika.
4.2. Melakukan eksperimen dioda khusus seperti dioda LED, varaktor,
Schottky, PIN, dan tunnel.
SISTEM BILANGAN
19
ALJABAR BOOLEAN
4.1. Menggambarkan beberapa simbol gerbang logika kedalam skema
rangkaian digital.
4.2. Menerapkan aljabar Boolean dan gerbang logika digital.
4.3. Membuat ilustrasi diagram Venn sebagai bantuan dalam mengekspresikan
variabel dari aljabar boolean secara visual.
4.4. Menerapkan aljabar kedalam fungsi tabel biner.
GERBANG DASAR
4.1. Menerapkan rangkaian gerbang dasar logika digital.
4.2. Melakukan eksperimen gerbang dasar logika AND, AND, OR, NOT, NAND,
NOR.
4.3. Melakukan eksperimen logika eksklusif OR dan NOR.
4.4. Melakukan eksperimen rangkaian Buffer pada rangkaian elektronika
digital.
FLIP-FLOP
4.1. Menerapkan rangkaian logika sekuensial pada rangkaian elektronika
digital.
20
21
TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK
ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO
(064)
TEKNIK
ELEKTRONIKA
INDUSTRI
(065)
TEKNIK
MEKATRONIKA
INDUSTRI
(066)
TEKNIK
MEKATRONIKA
OTOMOTIF
(024)
22
TEKNIK
ELEKTRONIKA
TEKNIK
MIKROPROSESOR
TEKNIK
PEMROGRAMAN
KLAS
DIMENSI
23
Meta-Kognitif
XII
Teknik Pemrograman
Teknik Mikroprosesor
Teknik Elektronika
Teknik Listrik
Teknik Elektronika
Teknik Listrik
Prosedural
XI
Konseptual
Komunikasi Data
Faktua
l
Kompetensi Peminatan
TINGGI
PENGETAHUAN
LEVE
L
(A)
KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama
bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja
di Bengkel dan lingkungan sekolah.
PENGETAHUAN
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
24
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
3.1. Memahami hukum induksi elektromagnetik Faraday.
3.2. Menentukan arah relative electromagnetic force (e.m.f.) dengan asas
tangan kanan Fleming.
3.3. Membuktikan bahwa induksi gaya gerak listrik (ggl) ditentukan oleh E =
B.l.v atau E = B.l.v.sin.
RANGKAIAN INDUKTOR
3.1. Memahami susunan fisis induktor.
3.2. Memahami ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor.
3.3. Memahami sifat dasar hubungan seri/paralel induktor.
3.4. Menganalisis konstanta waktu pengisian dan pengosongan energi pada
induktor dengan metode grafis.
3.5. Menganalisis kurva arus-tegangan terhadap waktu pengisian dan
pengsongan energi induktor.
ELEKTRO KIMIA
3.1. Memahami tipe baterei berdasarkan klasifikasinya.
3.2. Menyebutkan hukum reaksi kimia sel.
3.3. Memahami struktur/susunan sel sederhana.
3.4. Mendefinisikan istilah gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r)
dari sel baterei.
3.5. Menentukan rugi tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan
resistansi jepit (r).
3.6. Menentukan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total
untuk sel baterei dihubungkan seri dan parallel.
3.7. Memahami konstruksi dan penerapan dari, timbal-asam (lead-acid cells)
dan sel basa (alkaline cells).
3.8. Memahami prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells)
25
TRANSFORMATOR
3.1. Memahami konsep dasar transformator daya frekuensi rendah satu fasa
3.2. Menghitung nilai tegangan tranformator satu fasa dengan menggunakan
rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator.
3.3. Menghitung nilai arus tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus
perbandingan dari rasio gulungan tranformator.
3.4. Memahami prinsip dasar transformator pemisah (isolation transformer).
Menentukan nilai impedansi transformator.
3.1 Memahami konsep dasar dari sifat beban R, L, dan C pada rangkaian
dengan sumber DC dan AC
3.2 Memahami konsep dasar pembangkit frekuensi oscilasi menggunakan
rangkaian RLC
3.3 Menghitung daya pada beban yang bersifat R, L, dan C dari rangkaian
dengan sumber DC dan AC
3.4 Menghitung frekuensi oscilasi dari konsep dasar rangkaian RLC.
KETRAMPILAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
4.1. Menerapkan rangkaian induksi elektromagnetik.
4.2. Menerapkan hukum Lenz pada induksi elektromagnetik force (e.m.f).
RANGKAIAN INDUKTOR
4.1. Menerapkan komponen pasif induktor sebagai piranti penyimpan energi
elektromagnetik.
4.2. Menggambarkan simbol induktor berdasarkan standar internasional.
26
ELEKTRO KIMIA
4.1. Mengelola sumber energi listrik proses elektrokimia.
4.2. Menerapkan hukum reaksi kimia sel baterei.
4.3. Memanfaatkan sumber energi listrik ramah lingkungan.
4.4. Menerapkan sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells)
Melakukan ekperimen elektrolisa dari sel bahan bakar tipe Proton
Exchange Membrane (PEM).
TRANSFORMATOR
4.1. Menerapkan tranformator daya frekuensi rendah dan tinggi.
4.2. Menguji tegangan keluaran transformator satu fasa untuk gulungan yang
berbeda.
4.3. Menguji sebuah tranformator untuk menentukan tanda polaritas
transformator.
4.4. Menguji transformator pemisah dan autotransformer.
27
28
2. TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama
bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja
di Bengkel dan lingkungan sekolah.
PENGETAHUAN
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
MOSFET
3.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik FET/MOSFET.
3.2. Merancang rangkaian FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar.
3.3. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran.
3.4. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk
keperluan eksperimen.
OPERASIONAL AMPLIFIER
3.1. Memahami kosep dasar penguat operasional beserta karakteristiknya.
3.2. Memahami mode opamp beserta parameter ideal yang dimilikinya.
3.3. Memahami konsep dasar jaringan umpan balik negatif penguat
operasional.
3.4. Menganalisis penguat operasional dengan jaringan umpan balik negatif.
3.5. Menggambarkan bagaimana jaringan umpan balik negatif mempengaruhi
impedansi penguat operasional.
3.6. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan terbuka (open-loop frequency
response) penguat operasional.
3.7. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan tertutup (closed-loop frequency
response) penguat operasional.
30
31
SHIFT REGISTER
3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register.
3.2. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Serial-out Shift Register.
3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Parallel-out Register.
3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Serial-out Register.
3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Parallel-out Register.
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Universal Register
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register Counters
RANGKAIAN PENGHITUNG
3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Penghitung (Counter).
3.2. Memahami penerapan rangkaian Penghitung (Counter).
3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Asynchronous (Serial or Ripple)
Counters.
3.4. Memahami macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counter.
3.5. Memahmi konsep dasar rangkaian Synchronous (Parallel) Counters.
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Down-Counter.
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Up-Down Counter.
3.8. Melakukan prosedur perencanaan rangkaian Synchronous Counter.
3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous/Asynchronous Counter.
3.10. Memahami konsep dasar rangkaian Presettable Counter.
32
KELUARGA LOGIKA
3.1. Memahami macam-macam IC keluarga logika (logic family).
3.2. Memahami karakteristik macam-macam IC logika.
3.3. Memahami karakteristik transistor bi-polar (Bi-polar Transistor
Characteristics).
3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Resistor-Transistor Logic (RTL).
3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Diode Transistor Logic (DTL).
3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Transistor Transistor Logic (TTL).
3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Emitter-Coupled Logic (ECL).
3.8. Memahami konsep dasar rangkaian Integrated-Injection Logic (I2L).
3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Metal Oxide Semiconductor (MOS).
3.10. Memahami penerapan macam-macam IC keluarga logika (logic family)
pada rangkaian antarmuka digital (interfacing).
KETRAMPILAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
MOSFET
4.1. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai rangkaian penguat
sinyal kecil.
4.2. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai piranti saklar.
4.3. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET daya sebagai rangkaian
33
OPERASIONAL AMPLIFIER
4.1. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penyangga (buffer)
4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian membalik (inverting)
dan tidak membalik (non-inverting).
4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian differensial.
34
35
SHIFT REGISTER
4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Shift Register.
RANGKAIAN PENGHITUNG
4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Penghitung (Counters).
4.2. Menerapkan macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counters.
4.3. Menerapkan macam-macam piranti IC Synchronous Counters.
KELUARGA LOGIKA
4.1. Menerapkan macam-macam IC keluarga logika (logic family) pada
rangkaian antarmuka digital (interfacing).
4.2. Melakukan ekperimen rangkaian antarmuka digital.
36
3. TEKNIK MIKROPROSESOR
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama
bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja
di Bengkel dan lingkungan sekolah.
PENGETAHUAN
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
ALGORITMA PEMROGRAMAN
3.1. Memahami prosedur penyusunan algoritma pemograman.
ARSITEKTUR MIKROPROSESOR
3.1. Memahami arsitektur mikroprosesor
BAHASA ASEMBLY
3.1. Memahami instruksi bahasa assembly.
37
KETRAMPILAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
ALGORITMA PEMROGRAMAN
4.1. Memprogram sistem instruksi mikroprosesor.
ARSITEKTUR MIKROPROSESOR
4.1. Memprogram peralatan sistim pengendali elektronik berkaitan akses I/O
berbantuan mikroprosesor.
BAHASA ASEMBLY
4.1. Membuat dokumentasi hasil pemprograman peralatan sistim pengendali
elektronik berkaitan akses I/O berbantuan mikroprosesor
38
4. TEKNIK PEMROGRAMAN
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama
bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja
di Bengkel dan lingkungan sekolah.
PENGETAHUAN
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
39
DIAGRAM ALUR
3.1. Memahami flowchart pemrograman
BAHASA C++
3.1. Memahami cara penggunaan software C++
KETRAMPILAN
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
DIAGRAM ALUR
4.1. Menerapkan logika peprograman berdasarkan flowchart.
BAHASA C++
4.1. Menerapkan penulisan program sederhana dengan bahasa C++
40
TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK
ELEKTRONIKA
AUDIO VIDEO
(064)
TEKNIK
ELEKTRONIKA
INDUSTRI
(065)
TEKNIK
MEKATRONIKA
INDUSTRI
(066)
TEKNIK
MEKATRONIKA
OTOMOTIF
(024)
41
PEREKAYASAAN
SISTEM AUDIO
PERENCANAAN
PERENCANAAN &
&
INSTALASI
SISTEM
INSTALASI SISTEM
ANTENA
PENGUJIAN &
PENGUKURAN
PERALATAN
PERALATAN
ELEKTRONIKA
PERBAIKAN &
PERAWATAN
PERAWATAN
PERALATAN
ELEKTRONIKA
KLAS
DIMENSI
Meta-Kognitif
42
XII
Teknik Pemrograman
Teknik Mikroprosesor
Teknik Elektronika
Teknik Listrik
Teknik Elektronika
Teknik Listrik
Prosedural
XI
Konseptual
Faktua
l
Komunikasi Data
Kompetensi Peminatan
TINGGI
PENGETAHUAN
LEVE
L
(A)
STANDAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XII (Semua belum dimasukkan ke dalam Format KI, dan KD)
(MASIH DALAM BENTUK MATERI POKOK DARI KD Seperti TERLAMPIR DI HALAMAN BELAKANG )
1. Rangkaian Digital Terapan
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
RELIGIUS
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
SOSIAL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi
masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.
2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama
bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja
di Bengkel dan lingkungan sekolah.
43
3.1.
4.1.
KOMPETENSI DASAR
NO
1
MATA PELAJARAN
Rangkaian Digital
Terapan
KI-1
(SIKAP-RELIGIUS)
3.1. Membangun
kebiasaan bersyukur
atas segala rahmat,
karunia dan anugerah
yang diberikan oleh
Tuhan sebelum
dimulai pembelajaran
44
KI-2
(SIKAP-SOSIAL)
KI-3
(SIKAP-KETERAMPILAN)
KI-4
(SIKAP- PENGETAHUAN)
sekolah.yang
bermanfaat sesuai
tema yang diperoleh
dalam
pembelajarannya.
1.6. Menganalisa
tanggapan frekuensi
jaringan terbuka (openloop frequency
response) penguat
operasional.
1.4. Mendiskusikan
1.7. Menganalisa
tanggapan frekuensi
jaringan tertutup
(closed-loop frequency
response) penguat
operasional.
1.5. Mendiskusikan
1.1. Mendiskusikan
1.2. Mendiskusikan
1.1. Mendiskusikan
1.2. Mendiskusikan.
1.3. Mendiskusikan
1.4. Mendiskusikan
45
1.1. Memahami
pengoperasian
beberapa jenis sirkuit
pembanding.
1.1. Memahami
pengoperasian
beberapa jenis sirkuit
penjumlah.
1.2. Memahami
pengoperasian
beberapa jenis sirkuit
integrator dan
differensiator.
1.3. Menganalisis
pengoperasian sirkuit
pembanding,
penjumlah, integrator
dan diferensiator
operasional
transkonduktansi.
1.4. Memahami penguat
logaritma dan
antilogaritma
1.5. Memahami konsep
dasar rangkaian sumber
arus konstan
menggunakan penguat
operasional.
1.6. Memahami konsep
dasar rangkaian
pengubah arus ke
tagangan
1.7. Memahami konsep
dasar rangkaian
detektor puncak
1.8. Menginterprestasikan
penerapan penguat
operasional pada
rangkaian Level kontrol
liquid
1.9. Mengiterprestasikan
penerapan penguat
operasional pada
rangkaian kontrol lampu
dimmer.
1.10. Menganalisis metode
pencarian kesalahan
pada rangkaian Level
kontrol liquid
1.11. Menganalisis metode
pencarian kesalahan
pada rangkaian kontrol
lampu dimmer.
1.1. Mendiskusikan
46
47
1.10. Mendimensikan
macam-macam filter
orde tinggi
menggunakan penguat
operasional.
1.11. Merencanakan
rangkaian Band Pass
Filter (BPF) orde
pertama dengan
penguat operasional.
1.11. Melakukan
pengukuran macammacam filter orde tinggi
menggunakan penguat
operasional.
1.12. Menganalisis
rangkaian Band Pass
Filter (BPF) orde
pertama dengan
penguat operasional.
1.13. Memahami konsep
dasar rangkaian Band
Stop Filter (BPF)
dengan penguat
operasional.
1.14. Merencanakan
rangkaian Band Stop
Filter (BPF) dengan
penguat operasional
1.15. Menganalisis
rangkaian Band Stop
Filter (BPF) dengan
penguat operasional
1.16. Menginterprestasikan
macam-macam filter
orde tinggi
menggunakan penguat
operasional.
1.1. Mendiskusikan
1.2. Mendiskusikan prinsip
1.3.
48
49
penguatan Barkhausen.
1.2. Menyebutkan klasifikasi
osilator berdasarkan
bentuk gelombang,
rangkaian, frekuensi
dan jaringan umpan
balik.
1.3. Memahami konsep
dasar pergeseran fasa
dan jaringan umpan
balik osilator RC
kaskade.
1.4. Mendimensikan
besarnya geseran fasa
dalam jaringan umpan
balik osilator RC
kaskade.
1.5. Membuktikan besarnya
pergeseran fasa dan
frekuensi osilator RC
kaskade.
1.6. Memahami konsep
dasar pergeseran fasa
dan jaringan umpan
balik osilator Colpittz.
1.7. Mendimensikan
besarnya geseran fasa
dalam jaringan umpan
balik osilator Colpittz.
1.8. Membuktikan besarnya
pergeseran fasa dan
frekuensi osilator
Colpittz.
1.9. Memahami konsep
dasar pergeseran fasa
dan jaringan umpan
balik osilator Hartley.
1.10. Mendimensikan
besarnya geseran fasa
dalam jaringan umpan
balik osilator Hartley.
1.11. Membuktikan
besarnya pergeseran
fasa dan frekuensi
osilator Hartley.
1.12. Memahami konsep
dasar pergeseran fasa
dan jaringan umpan
balik osilator Jembatan
Wien.
1.13. Mendimensikan
besarnya geseran fasa
dalam jaringan umpan
balik osilator Jembatan
Wien.
1.14. Membuktikan
besarnya pergeseran
fasa dan frekuensi
osilator Jembatan
Wien.
1.15. Memahami konsep
dasar pergeseran fasa
dan jaringan umpan
balik osilator
kristal/keramik.
1.16. Mendimensikan
besarnya geseran fasa
dalam jaringan umpan
balik osilator
Kristal/keramik.
1.17. Membuktikan
besarnya pergeseran
fasa dan frekuensi
osilator Kristal/keramik.
50
1.3. Merencanakan
rangkaian Modulasi
Lebar Pulsa (Pulse
Width ModulationPWM).
1.4. Menyimpulkan hasil
pengukuran rangkaian
dimmer dengan
Modulasi Lebar Pulsa
(PWM).
1.10. Membangun
rangkaian Pulse Width
Modulation (PWM).
1.11. Melakukan
pengukuran rangkaian
dimmer dengan
Modulasi Lebar Pulsa
(PWM).
51
1.11. Menerapkan
rangkaian regulator
linier.
1.12. Menerapkan konsep
52
dasar regulator
tegangan dengan dioda
zener.
1.13. Membangun
rangkaian penstabil
tegangan seri dengan
transistor.
1.14. Melakukan
pengukuran rangkaian
penstabil tegangan seri
dengan transistor.
1.15. Membangun
rangkaian regulator
tegangan paralel
dengan transistor.
1.16. Melakukan
pengukuran rangkaian
regulator tegangan
paralel dengan
transistor.
1.17. Membangun
rangkaian sumber arus
konstan dengan
transistor.
1.18. Melakukan
pengukuran rangkaian
sumber arus konstan
dengan transistor.
1.19. Membangun
rangkaian pembatas
arus resistor pada
rangkaian regulator
tegangan seri.
1.20. Melakukan
pengukuran rangkaian
pembatas arus resistor
pada rangkaian
rangkaian pembatas
arus elektronik.
1.14. Menganalisa hasil
pengukuran rangkaian
pembatas arus
elektronik.
1.15. Memahami prinsip
dasar rangkaian
penstabil tegangan
dapat diatur.
1.16. Merencanakan
rangkaian penstabil
tegangan dapat diatur.
1.17. Menganalisa hasil
pengukuran rangkaian
penstabil tegangan
dapat diatur.
1.18. Memahami konsep
dasar rangkaian
penstabil tegangan
dapat diatur dengan IC.
1.19. Merencanakan
rangkaian penstabil
tegangan dapat diatur
dengan IC.
1.20. Menganalisa hasil
pengukuran rangkaian
penstabil tegangan
dapat diatur dengan IC.
53
1.2. Mendiskusikan
permasalahan
rangkaian SMPS.
1.2. Menggambarkan
skema blok catu daya
mode tersaklar.
1.2 Mengklasifikasikan
konsep teknologi
rangkaian Switched
Mode Power Supply
(SMPS).
1.3. Mendiskusikan
kerugian dan
keuntungan rangkaian
SMPS.
1.4. Mendiskusikan
kegunaan rangkaian
(Electromagnetic
Interference-EMI) filter
pada catu daya mode
tersaklar.
54
1.13. Melakukan
pengukuran rangkaian
Buck-Boost Converter.
1.14. Membangun BuckBoost Converter
regulator dengan
kontrol Modulasi Lebar
Pulsa (Pulse Width
Modulation -PWM)
1.15. Menguji Buck-Boost
Converter regulator
dengan kontrol
55
Mendiskusikan prinsip
dasar sistem pasokan
energi Uninterruptible
Power Supplies.
1.1.
Menjelaskan prinsip
dasar sistem pasokan
energi Uninterruptible
Power Supplies.
1.2.
Mendiskusikan
klasifikasi
Uninterruptible Power
Supplies.
1.2.
Menjelaskan prinsip
kerja Uninterruptible
Power Supplies sistem
on-line.
1.3.
Mendiskusikan skema
blok Uninterruptible
Power Supplies sistem
on-line dan off-line.
1.3.
Menggambarkan
1.2.
diagram blok
Uninterruptible Power
Supplies sistem on-line
dengan transformator
1.3.
pemisah frekuensi
rendah.
1.4.
1.5.
Mendiskusikan skema
blok Uninterruptible
Power Supplies sistem
on-line dengan
transformator pemisah
frekuensi rendah.
1.4.
Mendiskusikan
Uninterruptible Power
Supplies sistem on-line
dengan transformator 1.5.
pemisah frekuensi
tinggi.
1.6.
56
Menggambarkan
diagram blok
Uninterruptible Power
Supplies sistem on-line
1.4.
dengan transformator
pemisah frekuensi
tinggi.
Menggambarkan tipikal
diagram blok
Uninterruptible Power.
Melakukan instalasi
Uninterruptible Power
Supplies sistem off-line
dan on-line.
Melakukan pengujian
Menjelaskan prinsip
kerja Uninterruptible
Power Supplies sistem
on-line dengan
transformator pemisah
frekuensi rendah.
Menjelaskan prinsip
kerja Uninterruptible
Power Supplies sistem
on-line dengan
transformator pemisah
frekuensi tinggi.
1.5.
Menjelaskan prinsip
kerja Uninterruptible
Power Supplies sistem
off-line.
1.6.
Menjelaskan konsep
dasar Flywheels pada
1.1. Mendiskusikan
kebijakan Pemerintah
tentang diversifikasi
Energi Baru
Berbarukan (EBT)
dalam kawasan
sekolah.
1.2. Mendiskusikan
kesepahaman agenda
abad 21 tentang
kebijakan EBT globa
dalam kawasan
sekolah.
1.3. Mendiskusikan
kebijakan pemerintah
tentang penggunaan
energi fosil di
Indonesia dalam
kawasan sekolah.
1.4. Mendiskusikan
penerapan diversifikasi
Energi Baru
57
1.7.
Menggambarkan tipikal
diagram blok Flywheels
pada sistem
Uninterruptible Power
Supplies.
1.8.
Melakukan instalasi
Flywheels pada sistem
Uninterruptible Power
Supplies.
1.9.
Melakukan pengujian
Flywheels pada sistem
Uninterruptible Power
Supplies
sistem Uninterruptible
Power Supplies.
1.3. Menerapkan
kesepahaman agenda
abad 21 tentang
kebijakan EBT global.
1.4. Memahami
kesepahaman agenda
abad 21 tentang
kebijakan EBT global.
1.5. Memahami kebijakan
diversifikasi Energi
Baru Terbarukan di
Indonesia.
58
1.1. Mendeskripsikan
karakteristik spektral
radiasi matahari.
1.2. Menjelaskan tentang
difinisi unit-unit energi
tentang konversi
energi.
1.3. Menjelaskan
karakteristik sumber
energi matahari.
1.4. Mendeskripsikan
karakteristik
radiasi/cahaya tampak
matahari.
1.5. Menjelaskan difinisi
tentang Insolation
gelombang
elektromagnetik
matahari.
1.6. Menjelaskan
penggunaan alat ukur
radiasi matahari sesuai
dengan instruksi
manual.
1.7. Menjelaskan radiasi
langsung matahari.
1.8. Menjelaskan efek
radiasi difusi matahari.
1.9. Menjelaskan efek dari
radiasi Albedo
matahari.
1.1. Mengukur radiasi
matahari pada kondisi
waktu yang berbeda.
1.2. Mengukur radiasi
matahari pada kondisi
posisi sudut ukur
berbeda.
59
1.2. Mendiskusikan
permasalahan sel
surya berkenaan
dengan bahan silikon
terhadap pengaruh
panas yang matahari
yang tidak stabil.
1.3. Mendiskusikan
macam-macam tipe sel
surya
1.4. Mendiskusikan
pemilihan sel surya
yang baik
1.3. Membandingkan
karakteristik sel surya
dengan komponen
dioda penyearah.
1.1. Memilih tipe sel surya
berdasarkan kualitas
bahan yang digunakan.
1.5. Mendiskusikan
pemeliharaan sel surya
1.6. Melakukan presentasi
berkenaan dengan sel
surya
60
1.1. Menjelaskan
karakteristik sel surya
pada saat kondisi gelap
dan terang.
61
1.1. Merencanakan
kebutuhan komponen
sistem pembangkit
listrik tenaga surya
rumah mandiri.
1.2. Melakukan pendataan
dan analisa survey
lingkungan sekitar.
1.3. Merencanakan
kebutuhan pemakaian
beban.
1.4. Merencanakan panel
box sistem energi surya
rumah mandiri.
1.5. Merencanakan sistem
tracker tenaga surya
rumah mandiri.
3.9. Merencanakan
arsitektur instalasi
pembangkit listrik
tenaga surya rumah
mandiri.
3.10. Melakukan uji
kelayakan berdasarkan
standard keamanan
instalasi sistem energi
surya rumah mandiri.
3.11. Melakukan perawatan
dan perbaikan sistem
tenaga surya rumah
mandiri.
62
MATA PELAJARAN
KI-1
(SIKAP-RELIGIUS)
2.1. Membangun
kebiasaan bersyukur
atas segala rahmat,
karunia dan
anugerah yang
diberikan oleh Tuhan
sebelum dimulai
pembelajaran.
2.2. Memiliki nilai-nilai
keimanan, akhlak
mulia, dan keribadian
luhur sebagai
aktualisasi nilai-nilai
religius.
2.3. Menunjukkan
perilaku baik (jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli/kasih sayang,
dan percaya diri)
dalam berinteraksi
dengan teman dan
guru, sebagai
perwujudan nilai
religius.
63
KI-2
(SIKAP-SOSIAL)
KI-3
(SIKAP-KETERAMPILAN)
KI-4
(SIKAP- PENGETAHUAN)
2.1. Mendiagramkan
elemen gelombang,
jenis-jenis dan interaksi
gelombang suara.
2.1. Menginterprestasikan
elemen gelombang,
jenis-jenis dan interaksi
gelombang suara.
2.2. Mendiskusikan
macam-macam
sumber bunyi dan sifatsifat perambatannya
2.2. Mendemontrasikan
karakteristik akustik
macam-macam bentuk
gelombang yang
berbeda dengan media
loudspeaker.
2.2. Menginterprestasikan
karakteristik gelombang
suara pada berbagai
macam media.
2.3. Mendiskusikan
karakteristik
gelombang suara pada
berbagai macam
media.
2.5. Mendiskusikan
karakteristik
bermacam-macam
sumber bunyi melalui
media udara.
2.6. Melakukan presentasi
kelompok berkenaan
dengan sumber bunyi.
2.3. Menginterprestasikan
level suara dalam
satuandecibel (dB).
2.4. Merencanakan sistem
akustik ruang kecil.
2.5. Merencanakan
kebutuhan mikrofon
pada sistem akustik
suara.
2.1. Mendiskusikan
perambatan
gelombang suara pada
media yang berbeda.
2.1. Menggambarkan
perambatan gelombang
suara pada media yang
berbeda.
2.2. Mendiskusikan
kecepatan gelombang
suara pada media
yang berbeda
2.2. Menghitungattenuasi
gelombang suara
dalam satuan desibel
(dB).
2.3. Menghitung penguatan
suara dalam desibel
(dB).
2.4. Menghitung level daya
(dB-SPL) gelombang
suara.
2.5. Melakukan pengukuran
konversi sumber bunyi
dalam dB (desibel).
2.6. Melakukan pengukuran
konversi sumber bunyi
dalam dB-SPL (Sound
Power Level).
64
2.1. Menginterprestasikan
karakteristik gelombang
suara pada berbagai
macam media
2.1. Mendiskusikan
perawatan dan
penyimpanan macammacam jenis dan tipe
65
2.1. Mendiskusikan
penerapan rangkaian
penguat depan
universal
2.2. Mendiskusikan
penggunaan datasheet
transistor pada
perencanaan penguat
depan universal
2.3. Mendiagramkan
rangkaian penguat
depan universal.
2.2. Merencanakan
rangkaian penguat
depan universal.
2.3. Menuliskan spesifikasi
teknis penguat depan
universal
66
2.4. Mendiagramkan
rangkaian pengatur
nada aktif dan pasif.
2.2. Mendiskusikan
penerapan rangkaian
penguat pengatur nada
2.2. Merencanakan
rangkaian penguat
pengatur nada pasif dan
aktif.
2.3. Mendiskusikan
penggunaan datasheet
transistor pada
perencanaan penguat
pengatur nada
2.4. Menggambarkan
macam-macam skema
rangkaian penguat
daya audio
berdasarkan
klasifikasinya.
2.5. Menggambar rangkaian
penguat daya audio
klas AB kedalam
bentuk papan
rangkaian tercetak
(PRT).
2.6. Merakit rangkaian
penguat daya audio
67
2.2. Menginterprestasikan
spesfikasi teknis sistem
hiburan pertunjukkan
rumah.
68
2.2. Mendiskusikan
teknologi sistem audo
paging (paging system
technology) yang
digunakan.
69
2.1. Mendeskripsikan
volume ruang sistem
akustik mobil.
sub-woofer sistem
hiburan audio mobil.
(loudsppeaker) dan
subwoofer.
70
MATA PELAJARAN
Sensor dan Aktuator
KI-1
(SIKAP-RELIGIUS)
3.1. Membangun
kebiasaan bersyukur
atas segala rahmat,
karunia dan
anugerah yang
diberikan oleh Tuhan
sebelum dimulai
pembelajaran.
3.1. Mendiskusikan
karakteristik
gelombang frekuensi
radio (elektromagnetik)
dan efek radiasi yang
memberikan dampak
negatif bagi kesehatan
masyarakat.
3.3. Menunjukkan
perilaku baik (jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli/kasih sayang,
dan percaya diri)
dalam berinteraksi
dengan teman dan
guru, sebagai
perwujudan nilai
religius.
71
KI-2
(SIKAP-SOSIAL)
KI-3
(SIKAP-KETERAMPILAN)
KI-4
(SIKAP- PENGETAHUAN)
3.1. Menerapkan
karakteristik
gelombang frekuensi
radio secara benar.
3.1. Menginterprestasikan
karakteristik gelombang
frekuensi radio.
3.2. Menginterprestasikan
saluran transmisi
(transmission lines)
gelombang
elektromanetik penerima
radio.
3.3. Menginterprestasikan
macam-macam modulasi
amplitudo pada sistem
penerima radio.
3.4. Menggambarkan
bentuk gelombang
sinyal video komposit.
3.4. Memahami
pembentukan sinyal
memberikan dampak
negatif terhadap
kesehatan manusia
3.6. Menggambarkan
diagram vektor
modulasi kuadrat
(QUAM-Quadrature
Amplitude Modulasi).
3.5. Mengamalkan
kompetensi yang
telah
dimiliki/dipelajari
kepada teman dan
masyarakat sebagai
perwujudan nilai-nilai
religius
3.5. Menggambarkan
pembentukan sinyal
video komposit televisi
warna standar pola
BARS.
3.4. Menggambarkan
diagram blok digital
video broadcasting
(DVB).
3.5. Menggambarkan
diagram blok MPEG
enkoder komponen
Digital Television
(DTV).
3.6. Menggambarkan
diagram blok MPEG
koder sistem kompresi
video digital.
3.7. Menggambarkan
Discrete Cosine
Transform (DCT)
koder-dekoder (kodek).
3.1. Membandingkan
konsep dasar High
Definition Televisi
(HDTV) digital.
3.2. Menggambarkan
diagram blok High
Definition Televisi
(HDTV) digital.
72
73
3.1. Menjelaskan
penggunaan penerima
satelit berdasarkan
petunjuk user manual.
3.2. Memahami penggunaan
penerima satelit
berdasarkan petunjuk
user manual.
MATA PELAJARAN
Interface dan Driver
KI-1
(SIKAP-RELIGIUS)
4.1. Membangun
kebiasaan bersyukur
atas segala rahmat,
karunia dan
anugerah yang
diberikan oleh Tuhan
sebelum dimulai
pembelajaran.
4.2. Memiliki nilai-nilai
keimanan, akhlak
mulia, dan
keribadian luhur
sebagai aktualisasi
nilai-nilai religius.
4.3. Menunjukkan
perilaku baik (jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli/kasih sayang,
dan percaya diri)
dalam berinteraksi
dengan teman dan
guru, sebagai
perwujudan nilai
religius.
74
KI-2
(SIKAP-SOSIAL)
4.1. Mendiskusikan
prinsip dasar
kesesuaian
(matching) dan
ketidaksesuaian
(mismatch)
impedansi.
4.2. Berperan serta dalam
mematuhi peraturan
pemerintah tentang
penggunaan
frekuensi radio.
KI-3
(SIKAP-KETERAMPILAN)
4.1. Merencanakan macammacam tipe antena penerima
frekuensi radio.
4.2. Melakukan pengujian
macam-macam tipe antena
penerima frekuensi radio.
4.3. Menerapkan konversi satuan
desibel pada sistem instalasi
antena
KI-4
(SIKAP- PENGETAHUAN)
4.1. Menginterprestasika
n karakteristik
radiasi frekuensi
radio.
4.2. Memahami dasardasar teori antena.
4.3. Menginterprestasika
n spesifikasi teknis
antena.
4.4. Memahami pola
radiasi (radiation
pattern) antena.
4.3. Menginformasikan
kepada masyarakat
peraturan pemerintah
tentang penggunaan
frekuensi radio.
4.5. Mendeskripsikan
penguatan (gain)
antena.
4.6. Mendeskripsikan
beamwidth dan
bandwidth antena.
4.7. Mendeskripsikan
konversi satuan
desibel pada sistem
instalasi antena
4.1. Mendiskusikan
macam-macam kabel
antena frekuensi
radio berdasarkan
spesifikasi data
teknis.
4.2. Mendownload
4.1. Mengkatagorikan
macam-macam
kabel antena
frekuensi radio
berdasarkan
spesifikasi data
teknis.
frekuensi radio.
4.5. Mengamalkan
4.2. Menginterprestasika
n macam-macam
kabel antena
frekuensi radio
berdasarkan
spesifikasi data
teknis.
4.3. Menyimpulkan hasil
pengujian macammacam kabel
antena radio
frekuensi
berdasarkan
spesifikasi data
teknis
kompetensi yang
telah
dimiliki/dipelajari
kepada teman dan
masyarakat sebagai
perwujudan nilainilai religius
4.1. Mendiskusikan
macam-macam
konektor antena
frekuensi radio
berdasarkan
spesifikasi data
teknis.
4.2. Mendownload
datasheet macammacam konektor
antena frekuensi
radio
4.1. Menjelaskan
macam-macam
konektor frekuensi
radio (RF
Connectors)
berdasarkan
spesifikasi data
teknis.
4.2. Menginterprestasika
n konektor frekuensi
radio (RF
Connectors)berdasa
rkan spesifikasi data
teknis.
4.3. Menyimpulkan hasil
pengujian macammacam konektor
frekuensi radio.
75
4.1. Mendeskripsikan
keselamatan dan
kesehatan kerja
berdasarkan
standard operation
procedure.
4.2. Merencanakan
instalasi antena
multi antena TV
untuk sistem satu
rumah/ruang.
(Jerman: GA
Gemeinschaftsante
nnenanlagen).
4.3. Metabulasikan hasil
pengujian instalasi
antena multi antena
TV untuk sistem
satu rumah/ruang.
(Jerman: GA
Gemeinschaftsante
nnenanlagen).
4.4. Merencanakan
instalasi antena
multi antena TV
untuk sistem banyak
rumah/ruang.
(amerika: CTV cable
TV; Jerman: GGA
Grogemeinschaftsa
ntennenanlagen).
4.5. Mentabulasikan
hasil pengujian
instalasi antena
multi antena TV
untuk sistem banyak
rumah/ruang.
(amerika: CTV cable
TV; Jerman: GGA
Grogemeinschaftsa
ntennenanlagen).
76
5. Komunikasi Data
KOMPETENSI DASAR
NO
5
MATA PELAJARAN
Komunikasi Data
KI-1
(SIKAP-RELIGIUS)
5.1. Membangun
kebiasaan bersyukur
atas segala rahmat,
karunia dan anugerah
yang diberikan oleh
Tuhan sebelum
dimulai pembelajaran.
5.2. Memiliki nilai-nilai
keimanan, akhlak
mulia, dan keribadian
luhur sebagai
aktualisasi nilai-nilai
religius.
5.3. Menunjukkan perilaku
baik (jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli/kasih
sayang, dan percaya
diri) dalam berinteraksi
dengan teman dan
guru, sebagai
perwujudan nilai
religius.
77
KI-2
(SIKAP-SOSIAL)
5.1. Mendiskusikan
teknologi pengujian dan
pengukuran yang
digunakan di industri.
KI-3
(SIKAP-KETERAMPILAN)
5.1. Melakukan pengujian &
pengukuran macammacam peralatan ukur
elektronika.
KI-4
(SIKAP- PENGETAHUAN)
5.5. Mengamalkan
kompetensi yang telah
dimiliki/dipelajari
kepada teman dan
masyarakat sebagai
perwujudan nilai-nilai
religius
keluarga.
5.6. Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
teman dan guru selama
bekerja di Bengkel.
5.7. Menunjukkan perilaku
kebersamaan dalam
keberagaman selama
bekerja di Bengkel dan
lingkungan sekolah.
5.8. Mendiskusikan metode
pengujian &
pengukuran macammacam peralatan
elektronika
konsumen/komersial
78
dan pengukuran
macam-macam
peralatan
elektronika daya
5.1. Melakukan pengujian &
pengukuran macammacam peralatan
elektronika
konsumen/komersial
MATA PELAJARAN
Rekayasa Sistem Robotik
KI-1
(SIKAP-RELIGIUS)
6.1. Membangun
kebiasaan bersyukur
atas segala rahmat,
karunia dan anugerah
yang diberikan oleh
Tuhan sebelum
dimulai pembelajaran.
6.2. Memiliki nilai-nilai
keimanan, akhlak
mulia, dan keribadian
luhur dalam berusaha
sebagai aktualisasi
nilai-nilai religius.
6.3. Menunjukkan perilaku
baik (jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli/kasih
sayang, dan percaya
diri) dalam berinteraksi
dengan pelanggan
sebagai perwujudan
nilai religius.
79
KI-2
(SIKAP-SOSIAL)
6.1. Mendiskusikan hak dan
kewajiban perlindungan
konsumen berdasarkan
undang-undang.
6.2. Memahami harkat dan
martabat konsumen
dengan cara
menghindari terjadinya
ekses negatif.
6.3. Mengutamakan
kepentingan konsumen
dalam hal memilih,
menentukan, dan
menuntut hak-haknya
sebagai konsumen.
6.4. Menumbuhkan
kesadaran pelaku
usaha mengenai
pentingnya
perlindungan konsumen
sehingga tumbuh sikap
yang jujur dan
bertanggung jawab
dalam bekerja.
6.5. Memberikan informasi
yang benar, jelas dan
jujur mengenai kondisi
dan jaminan barang
dan/atau jasa serta
memberi penjelasan
penggunaan, perbaikan
dan pemeliharaan.
KI-3
(SIKAP-KETERAMPILAN)
KI-4
(SIKAP- PENGETAHUAN)
6.1. Menerapkan
keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai
dengan prosedur
operasi standar.
6.1. Mendeskripsikan
keselamatan dan
kesehatan kerja
sesuai dengan
prosedur operasi
standar.
6.2. Menguasai
beberapa metode tip
dan trik pencarian
kerusakan macammacam penerima
TV dan Monitor
Warna.
macam peralatan
permainan (game).
6.10. Memperbaiki macammacam peralatan
penerima radio
komunikasi.
6.11. Memperbaiki macammacam peralatan
mobile phone
80
81
KOMPETENSI DASAR
NO
7
MATA PELAJARAN
Pembuatan dan
Pemeliharaan Peralatan
Sistem Kontrol
KI-1
(SIKAP-RELIGIUS)
6.7. Membangun
kebiasaan bersyukur
atas segala rahmat,
karunia dan anugerah
yang diberikan oleh
Tuhan sebelum
dimulai pembelajaran.
6.8. Memiliki nilai-nilai
keimanan, akhlak
mulia, dan keribadian
luhur dalam berusaha
sebagai aktualisasi
nilai-nilai religius.
6.9. Menunjukkan perilaku
baik (jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli/kasih
sayang, dan percaya
diri) dalam berinteraksi
dengan pelanggan
sebagai perwujudan
nilai religius.
6.10.
Memiliki
sikap toleran terhadap
keberagaman
karakteristik individu
(agama, suku, fisik,
psikis) selama di
dalam kelas,
lingkungan sekolah
keluarga dan
masyarakat sebagai
82
KI-2
(SIKAP-SOSIAL)
KI-3
(SIKAP-KETERAMPILAN)
KI-4
(SIKAP- PENGETAHUAN)
6.12. Menerapkan
keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai
dengan prosedur
operasi standar.
6.3. Mendeskripsikan
keselamatan dan
kesehatan kerja
sesuai dengan
prosedur operasi
standar.
6.15. Mengutamakan
kepentingan konsumen
dalam hal memilih,
menentukan, dan
menuntut hak-haknya
sebagai konsumen.
6.16. Menumbuhkan
kesadaran pelaku
usaha mengenai
pentingnya
perlindungan konsumen
sehingga tumbuh sikap
yang jujur dan
bertanggung jawab
dalam bekerja.
6.17. Memberikan informasi
yang benar, jelas dan
jujur mengenai kondisi
dan jaminan barang
dan/atau jasa serta
memberi penjelasan
penggunaan, perbaikan
6.14. Memperbaiki
penerima TV dan
monitor-Warna CRT
(Cathode Ray Tube).
6.4. Menguasai
beberapa metode tip
dan trik pencarian
kerusakan macammacam penerima
TV dan Monitor
Warna.
dan pemeliharaan.
6.20.
83
84
Perwakilan Industri
Bidang Diklat
(S. SUSA'AT)
85
NO.
MATA
PELAJARAN
Rekayasa
Sistem
Kontrol
86
JAM/M
G
SM-5/6
10/10
(2T+8P
)
REFERENSI
gence".Yogyakarta: Andi
Offset.
15. Boerther, K; Breckwoldt,
H; dkk. 1990. Elektronik
IVB: Mess-und
Regelungstechnik:
Pruefungsaufgaben.
Muen-chen: Pflaum
Verlag.
16. Siemens. 1995.
Microcon-trollers.
Germany: Siemens
Semicoductor Group.
17. Rajaraman, V. 1991.
Analog Computation and
Simulation. New Delhi:
Prentice Hall.
18. Ogata, K. 1994. Solving
Control Engineering
Problem with MATLAB.
New Jersey: Prentice
Hall.
19. Kuo, Benjamin, C. 1995.
Automatic Control
System. New Jersey:
Prentice Hall.15.
Setiawan, I. 2006.
Programmable Logic Controoler
(PLC)".
Yogyakarta: Andi Offset.
20. Berger, H. 1991.
Automati-sieren mit
SIMATIC S5&S7. Berlin:
Siemens-AktiengesellKurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Sensor dan
Aktuator
1.
Sensor ON/OFF (limit switch; resitip-,
capasitive-, dan inductive proximity)
Sensor cahaya (LDR, Infra Red, Photo Diode,
Photo transistor, Optocoupler 4N25/4N33))
Sensor temperature (PTC, NTC, Thermocouple,
LM35)
Sensor tekanan pressure sensor (Strain
gauge)
Sensor kecepatan putaran motor (tachometer)
Actuator: silinder pneumatic, silinder
hydraulic, motor DC, motor stepper, motor
induksi (AC), solenoid, relay, SSR
90
schaft.
21. Petruzella, F.D.
(Diterjemahkan:
Sumanto, MA.). 2001.
Elektronik Industri.
Yogyakarta: Andi Offset.
8/8
1. Schmidt, D.W. 1997.
(2T+6
SensorP)
schaltungstechnik.
Wuerzburg: Vogel Verlag
und Druck GmbH & Co.
KG.
2. Siemens. 1995.
Magnetic Sensors.
Germany: Semiconductor
Group.
3. Festo Didactic. 1992.
Sensors for Handling and
Processing Technology.
Esslingen, Germany: Festo
Didactic.
Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa
Interface dan
Driver
6/6
1. Gunawan, G. 1991.
(2T+4P
Memanfaatkan Serial RS)
232 sebagai serial
Interface. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
2. Hps Systemtechnik. _.
Introduc-tion to Power
Electronic: Training in
Technology. Germany:
Lehr+Lehrnmittel, GmbH.
3. Rabens, J; Kuenstler, H.A;
Dzieia, W. Elektronika
IVA: Leistungs-elektronik.
Muenchen: Richard Pflaum
Verlag, KG.
3. Jaeger, R. 1977.
Leistungs-elektronik:
Grudlagen und
Anwendungen. Berlin:
VDE-Verlag GmbH.
91
1
1
94
Komunikasi
Data
4/4
(1T+3P
)
1. www//idc-online.com:
idc@idc-online.com. _.
Practical Data
Communication for
Engineer &
Technicians.
USA:Instrument Data
Communications.
2.
95
Rekayasa
Sistem
Robotik
5/5
(1T+4P
)
1. Pitowarno, E. 2006.
"Robotika:
Desain, Kontrol, dan
Kecerdasan Buatan".
Yogyakarta:
Andi Offset.
2. Spong, M.W; Vidyasacar,
M. 1989.Robot Dynamic
and Control. Singapore:
John Wiley & Sons.
3. Budiharto, W. 2006.
Belajar Sendiri Membuat
Robot Cerdas. Jakarta:
Gramedia.
4.
Pembuatan
dan
Pemeliharaan
Peralatan
Sistem
Kontrol
8/8
1. W eyerer, M. &
(2T+6P
Goldemund, G. 1992.
)
Testability of Electronic
Circuits. Englewood
Cliffs: Prentice Hall Inc.
2. Benda, D. 1990.
Methodische Fehlersuche
in der Industrie-Elektronik
. Muenchen: FranzisDruck GmbH.
3. Loveday, G.1989.
Electronic Testing, and
Faul Diagnosis. Great
Britain: Logman Scientific
& Technical.
4. Lenk, J.D. 1990. Practical
Electronic
Troubleshooting (Basic
troubleshooting, IC-and
Solid-state audio & video,
Digital, Microprocessor,
Communications, Laserbased, and
Microcontroller). New
Jersey: Prentice Hall.
5. Dahele,H.S; Shashidhara,
H.N; & Sathiamoorthy,
dkk. 1993. Maintenance
of Electronic Equipments.
Bangalore: NTTF
Electronics Centre.
6. Loveday, G.C.
(Diterjemahkan: Sedyana,
Ir). 1994. Pengujian
Elektronik dan Diagnosa
96
97