Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio. Suatu bank dikatakan memiliki cadanganuangjikacadanganaktualnyalebihtinggidaricadangan yang diwajibkan. Cadangan total suatu bank samadengancadanganwajibditambahkelebihancadangan. Adapundalam GMWtidakterdapatmasalah. Bilamana bank komersialmemilikiuangsebesar 100 juta. dan 10 %nyaharusdisimpan di bank sentralsebagai GWM (Giro Wajib Minimum). Sehinggauang yang berada di bank komersialsebanyak 90 juta. tentunya, uangitutidakakandibiarkanmelainkanakandigunakan, sepertipembiayaan. Adapun yang dipermasalahbukanpada GWM yang adabank sentral. Melainkanpembiayaan yang dilakukanoleh bank komersialkepadanasabah. Bank konvensionalakanmenggunakanbungauntukmeminjamkanuangnyakepada para nasabah.Berbedadengan bank syariah yang menggunakan system profit dan loss sharing untuk para nasabahnyadenganmelihat sector riil yang dihasilkan. Bila yang digunakan system mudharabah, makatentunya bank bertindaksebagaishahibul mal dannasabahsebagaimudharib. Dan presentasikeutunganakandiambildarihasil yang dihasilkandariusahatadi. Entahkecilmaupunbesar. Makadariitu, masalah yang timbulpada GWM tidakadakarena bankbank komersialmenaruhuang di bank sentral yang berupa GWM tidakdikenakanbiaya. Kecualibila bank komersilinginmenaruhuangnya di bank sentralselain GWM, makaakandikenakanbiaya