BUPATI MUKOMUKO
PROVINSI BENGKULU
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO
NOMOR 6 TAHUN 2014
TENTANG
PENYELENGARAAN BANTUAN HUKUM
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MUKOMUKO,
Menimbang
Mengingat
TENTANG
PENYELENGGARAAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Penduduk tidak mampu adalah penduduk atau sekelompok orang yang
tidak dapat memenuhi hak dasarnya secara layak dan mandiri yang
meliputi hak atas pangan, sandang, layanan kesehatan, layanan
pendidikan, pekerjaan dan berusaha, dan/atau perumahan.
11. Standar Bantuan Hukum adalah pedoman pelaksanaan pemberian
Bantuan Hukum yang ditetapkan oleh Bupati.
12. Kode Etik Advokat adalah kode etik yang ditetapkan oleh organisasi
profesi advokat yang berlaku bagi Advokat.
BAB II
PENYELENGARAAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini, ditetapkan penyelengaraan Bantuan Hukum di
Kabupaten Mukomuko.
BAB III
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 3
Bantuan Hukum dilaksanakan berdasarkan asas:
a. Keadilan;
b. Persamaan kedudukan di dalam hukum;
c.
Keterbukaan
d. Efisiensi;
e.
Efektivitas; dan
f.
Akuntabilitas
Pasal 4
Penyelengaraan Bantuan Hukum bertujuan untuk:
a. Menjamin dan memenuhi hak bagi Penerima Bantuan Hukum untuk
mendapat akses keadilan;
b. Mewujudkan hak konstitusional setiap warga Negara pada umumnya dan
masyarakat khususnya sesuai dengan prinsip persamaan kedudukan di
dalam hukum;
c.
Menjamin kepastian penyelenggaraan Bantuan Hukum dilaksanakan
secara merata di seluruh wilayah dalam Kabupaten Mukomuko; dan
d. Mewujudkan
peradilan
yang
efektif,
efisien,
dan
dapat
dipertanggungjawabkan.
BAB IV
RUANG LINGKUP
Pasal 5
(1)
(2)
(3)
(4)
Pasal 6
(1)
(2)
Hak dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi hak atas
pangan, sandang, layanan kesehatan, layanan pendidikan, pekerjaan dan
berusaha, dan/atau perumahan.
Kriteria Penerima Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan Peraturan Bupati.
(3)
BAB V
PENYELENGARAAN BANTUAN HUKUM
Pasal 7
(1)
(2)
(3)
(4)
Pasal 8
(1)
(2)
Pasal 9
Dalam melaksanakan pemberian Bantuan Hukum Kepada Penduduk Tidak
Mampu, Pemerintah Kabupaten dapat menunjuk Pemberi Bantuan Hukum
yang berbadan Hukum.
Pasal 10
(1)
(2)
c.
d.
Pasal 13
Pemberi Bantuan Hukum tidak dapat dituntut secara Perdata maupun Pidana
dalam memberikan Bantuan Hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang
dilakukan dengan itikad baik di dalam sidang pengadilan sesuai dengan
standar Bantuan Hukum berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan
dan/atau Kode Etik Advokat.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN PENERIMA BANTUAN HUKUM
Pasal 14
Penerima Bantuan Hukum berhak:
a. Mendapatkan Bantuan Hukum hingga masalah hukumnya selesai
dan/atau perkaranya telah mempunyai kekuatan hukum tetap, selama
Penerima Bantuan Hukum yang bersangkutan tidak mencabut surat
kuasa;
b.
c.
(1)
(2)
(1)
(2)
Pemberi Bantuan Hukum dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari
kerja setelah permohonan Bantuan Hukum dinyatakan lengka harus
memberikan jawaban menerima atau menolak permohonan Bantuan
Hukum.
(3)
(4)
(2)
(1)
(2)
(3)
BAB X
LARANGAN
Pasal 21
Pemberi Bantuan Hukum dilarang merima atau meminta pembayaran dari
Penerima Bantuan Hukum dan / atau pihak lain yang terkait dengan perkara
yang sedang ditangani Pemberi Bantuan Hukum.
BAB XI
KETENTUAN PIDANA
Pasal 22
Pemberi Bantuan Hukum yang terbukti menerima atau meminta pembayaran
dari penerima Bantuan Hukum dan/atau pihak lain yang terkait dengan
perkara yang sedang ditangani sebagaimana dimaksud dalam pasal 21,
dipidana sesuai dengan ketentuan Pasal 143 ayat (2) Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan atau Kode Etik Advokat.
BAB XII
KETENTUN PERALIHAN
Pasal 23
(1)
(2)
Dalam hal pemberian Bantuan Hukum belum seselai pada akhir tahun
anggaran yang bersangkutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
pemberian Bantuan Hukum selanjutnya dilaksanakan berdasarkan
Peraturan Daerah ini.
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
(1)
Bagian Hukum adalah sebagai unit kerja pelaksana Peraturan Daerah ini.
(2)
Hal-hal yang bersifat teknis belum diatur dalam Peraturan Daerah ini,
sepanjang mengenai pelaksanaannya ditetapkan oleh Bupati sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 25
KABUPATEN
MUKOMUKO
PROVINSI