Anda di halaman 1dari 16

PROSEDUR PEMILIHAN KONSULTAN

(PADA PROYEK YANG DIPERSYARATKAN


UNTUK DILAKUKAN SELEKSI OLEH PMI/NS)

Jl . Senayan 81 Blok S - Kebayoran Baru Jakarta Selatan


Telp / Fax 62-21-7393443, E-mail konsorsium_konsultan@yahoo.com

DAFTAR ISI
PROSEDUR PEMILIHAN KONSULTAN
(PADA PROYEK YANG DIPERSYARATKAN UNTUK DILAKUKAN SELEKSI
OLEH PMI/NS)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pendahuluan
Seleksi Umum, rencana kerja dan syarat
Kriteria dan Tatacara Penilaian Dokumen Penawaran (evaluasi)
Pedoman untuk Pengalaman Perusahaan
Pendekatan dan Metodologi
Kualifikasi Tenaga Ahli

2
4
7
9
10
11

SOP seleksi konsultan

PROSEDUR PEMILIHAN KONSULTAN


(PADA PROYEK YANG DIPERSYARATKAN UNTUK DILAKUKAN SELEKSI
OLEH PMI/NS)
1. Pendahuluan
a. Dasar Pemikiran
i. Bahwa naskah kesepakatan Pembentukan dan Perjanjian
Konsorsium Konsultan Indonesia yang didaftarkan pada Notaris
Ny Sastriany Josodirdjo SH pada tanggal 16 Juni 2005 nomor
9337/W/VI/2005 dan didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan pada Hari Rabu tanggal 19 Oktober 2005 nomor
70/PEND/HKM/WAAR/2005 PN Jak Sel , dan dijadikan pedoman
kerja Direksi Konsorsium Konsultan Indonesia yang disingkat
dengan KKI;
ii. Bahwa dalam berbagai kesempatan para NS (National Society)
sering mengisyaratkan seleksi terhadap konsultan khususnya para
anggota KKI.
iii. Bahwa disaat melayani permintaan para NS (National Society),
KKI wajib mengedepankan anggotanya terlebih dahulu sebagai
prioritas dan apabila tidak diperoleh dari internal KKI, maka akan
dilakukan langkah-langkah lain antara lain mengajak anggota
Inkindo yang bukan anggota KKI tetapi memiliki semangat dan
kompetensi yang dipersyaratkan oleh pemilik proyek.
iv. Bahwa pada Rapat Umum Anggota I di Banda Aceh, KKI telah
menyepakati berbagai ketetapan al, konsentrasi wilayah kerja,
pembagian kelompok kerja, pembentukan board of management
pada tiap kelompok kerja, pembagian porsi kerja, dlsb.
v. Bahwa PMI / NS telah menetapkan TOR sebagaimana terlampir.
vi. Bahwa KKI telah membuat Buku Pedoman Operasional KKI
Untuk Mengelola Pekerjaan Dari RC/RC Movement.
vii. Sebagai gambaran umum kapabilitas anggota KKI adalah sbb :

SOP seleksi konsultan

SOP seleksi konsultan

2. Seleksi umum, rencana kerja dan syarat.


a. Umum
i. Tercantum sebagai anggota KKI pada naskah kesepakatan
Pembentukan dan Perjanjian Konsorsium Konsultan Indonesia
yang didaftarkan pada Notaris Ny Sastriany Josodirdjo SH pada
tanggal 16 Juni 2005 nomor 9337/W/VI/2005 dan didaftarkan di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 19 Oktober 2005
nomor 70/PEND/HKM/WAAR/2005 PN Jak Sel, dan telah
memenuhi kewajibannya.
ii. Tercantum sebagai anggota INKINDO, apabila pada butir a umum
dictum 1 tidak ada yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan
oleh PMI/NS.
iii. Tenaga Professional yang melamar secara individu atau dikirim
oleh perusahaan anggota KKI dan dapat menunjukkan
kapabilitasnya pada curicullum vitae .
b. Syarat-Syarat Peserta Seleksi
i. Anggota KKI yang tercantum dalam Daftar Calon Penyedia Jasa
(DCPJ) sesuai wilayah kerja dan / atau kompetensinya. (Lamp
Konsultan 1-Daftar Konsultan).
ii. Rekanan PMI yang sudah dicatat pada data base PMI.
iii. Menunjukan Surat Undangan untuk mengikuti seleksi
iv. Mengambil dokumen seleksi dan mengikuti rapat penjelasan
dokumen. Yang mencakup berbagai aktivitas sbb :
1. Peserta diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal
yang kurang jelas dari dokumen seleksi.
2. Panitia pengadaan menjelaskan isi dokumen seleksi dan
menjawab pertanyaan peserta.
3. Peserta dapat menyampaikan usulan perubahan atas pasalpasal dalam dokumen seleksi yang keputusan
perubahannya ditetapkan oleh panitia.
4. Hasil rapat penjelasan dituangkan dalam berita acara
penjelasan.
5. Kesediaan ikut pada peninjauan lapangan sebagai upaya
penjelasan lanjutan.
c. Penyusunan, penyampaian dan pembukaan dokumen penawaran
i. Penyusunan Dokumen Penawaran
1. Surat Penawaran
a. Bentuk surat penawaran sesuai dengan (lampiran
konsultan 2-Surat penawaran)
2. Surat Kuasa, (bila diperlukan)
a. Bentuk seperti (Lampiran konsultan 3-Surat kuasa).
ii. Proposal / Penawaran Teknis (sampul 2) berisi :
1. Pendahuluan
a. Uraian singkat latar belakang penyedia jasa,
meliputi organisasi dan pengalaman
SOP seleksi konsultan

2. Pengalaman perusahaan (Lamp 4 daftar pengalaman)


a. Penyedia jasa perlu menjelaskan pengalaman
perusahaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir yang sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
b. Pengalaman perusahaan mencakup jumlah orang
bulan yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan,
waktu pelaksanaan, uraian proyek, nilai kontrak dan
instansi pengguna jasa
3. Pemahaman terhadap TOR
a. Uraian tentang pengertian penyedia jasa atas
lingkup proyek, sasaran, kebutuhan jenis dan
jumlah tenaga ahli, jenis dan substansi laporan yang
dihasilkan berdasarkan rapat penjelasan dan
dokumen seleksi.
4. Tanggapan terhadap TOR
a. Berdasarkan
pemahaman
penyedia
jasa,
disampaikan tanggapan terhadap TOR dalam rangka
pencapaian sasaran .
5. Usulan / inovasi baru
a. Dalam hal penyedia jasa berpendapat bahwa dalam
pencapaian sasaran perlu penyempurnaan, maka
penyedia jasa dapat mengusulkan inovasi yang
secara konsisten dituangkan dalam penawaran
teknis maupun penawaran biaya.
6. Pendekatan dan Metodologi
a. Konsistensi antara pemahaman terhadap TOR,
lingkup pekerjaan, sasaran dan tujuan serta layanan
yang akan diberikan, apresiasi terhadap inovasi
TOR, tanggapan terhadap TOR, rencana kerja,
jadual penugasan dan jumlah orang dalam bulan
untuk para tenaga ahli, organisasi dan fasilitas
penunjang.
b. Penyedia jasa dapat menuliskan berbagai dukungan
dalam melaksanakan pekerjaan, al data barang dan /
atau fasilitas yang perlu disediakan oleh pengguna
jasa.
7. Rencana kerja (secara berurutan)
a. Uraian mengenai pelaksanaan pekerjaan meliputi
pola kerja, sistematika pengumpulan data, analisis
permasalahan, pemecahan masalah, kontribusi
masing-masing tenaga ahli dalam setiap kegiatan
dan laporan.
8. Jadwal pelaksanaan .
a. Jadual pelaksanaan pekerjaan (Lampiran konsultan
5 Jadwal kegiatan)
SOP seleksi konsultan

9. Jadwal tenaga ahli dan tanggung jawabnya


a. Kebutuhan staf penunjang (Lampiran konsultan 6jadual penugasan personil).
10. Organisasi pelaksana pekerjaan.
a. Ikutkan struktur organisasi pelaksana proyek
11. Laporan dan jenisnya produknya.
a. Hasil kerja / produk dan laporan-laporan.
12. Fasilitas pendukung
a. Cantumkan bila perlu.
13. Penutup
14. LAMPIRAN :
a. Dokumen pendukung.
b. Daftar CV (model IBRD atau ADB) atau lihat
(lampiran konsultan 7 CV) dan rekomendasi
c. Lain-lain
iii. Penawaran Biaya (Sampul 3) terdiri dari :
1. Biaya langsung personil (Lampiran konsultan 8-Proposal
biaya) minimum 60% dari nilai total penawaran biaya.
Besarnya biaya langsung personil diperhitungkan
berdasarkan lama waktu penugasan dikalikan imbalan jasa
(gaji dasar per satuan waktu).
2. Biaya langsung maksimum 40% dari nilai total penawaran
biaya, antara lain :
a. Biaya tenaga pendukung.
b. Biaya untuk pengadaan barang dan fasilitas yang
tidak disediakan pengguna jasa.
3. Penawaran biaya yang diajukan harus sudah diperhitungkan
besarnya keuntungan dan pajak.
4. Surat penawaran biaya bermaterai cukup, bertanggal,
ditandatangani oleh yang berhak, dicap dan dimasukkan
dalam sampul 3.
iv. Penyampaian Dokumen Penawaran
1. Peserta seleksi menyampaikan dokumen penawaran kepada
panitia pengadaan dalam sampul coklat polos yang ditulisi :
kepada KKI, Jl Senayan 81 Blok S Kebayoran Baru Jakarta
Selatan (dengan spidol marker hitam) dan didalamnya
terdapat dua sampul masing-masing adalah :
a. Pada sampul 2 ditulis DATA TEKNIS, jenis
pekerjaan dan nama serta alamat penyedia jasa.
b. Pada sampul 3 ditulis DATA HARGA /
KEUANGAN, jenis pekerjaan dan nama serta
alamat penyedia jasa.
2. Jika disampaikan secara langsung, maka dokumen
penawaran harus diserahkan pada jam kerja oleh peserta
yang bersangkutan dan minta tanda terima .

SOP seleksi konsultan

3. Jika dokumen penawaran disampaikan melalui pos, panitia


pengadaan mencatat tanggal dan waktu penerimaannya
pada sampul 1.
4. Jika dokumen penawaran diterima setelah melampaui batas
akhir penyampaian dokumen penawaran, maka dokumen
penawaran tersebut tidak dibuka.
v. Pembukaan Dokumen Penawaran
1. Pembukaan dokumen penawaran (Sampul I) :
a. Para peserta seleksi atau wakilnya yang hadir perlu
memperhatikan identitas atau surat keterangan /
penugasan dari perusahaan untuk menghadiri
pembukaan
perusahaan
untuk
menghadiri
pembukaan
dokumen
penawaran
dan
menandatangani daftar hadir sebagai bukti
kehadirannya.
b. Panitia meminta kesediaan 2 (dua) orang wakil dari
peserta seleksi yang hadir sebagai saksi. Apabila
tidak ada wakil peserta yang hadir pada saat
pembukaan, panitia menunda pembukaan dokumen
penawaran sampai dengan batas 1 jam kemudian.
c. Setelah batas waktu yang ditentukan tidak ada
peserta seleksi yang hadir, maka pembukaan
penawaran dilaksanakan dengan disaksikan 2 (dua)
saksi yang bukan anggota panitia pengandaan, yang
ditunjuk secara tertulis oleh panitia pengadaan.
d. Panitia pengadaan meneliti isi sampul 1 dan
menghitung jumlah sampul penawaran yang masuk.
e. Setelah pembukaan Sampul I panitia pengadaan
membuat Berita Acara Pembukaan Sampul I, yang
sekurang-kurangnya memuat :
1) Jumlah dokumen panawaran yang masuk;
2) Jumlah dokumen penawaran yang lengkap
dan tidak lengkap;
3) Keterangan lain yang dianggap perlu.
4) Tanggal pembuatan berita acara;
5) Tanda tangan anggota panitia pengadaan
dan wakil peserta yang hadir.
3. Kriteria dan Tatacara Penilaian Dokumen Penawaran (evaluasi)
a. Metode evaluasi yang digunakan untuk penilaian dokumen penawaran
pekerjaan ini :
i. Disusun oleh Team Technical Assistant KKI dengan Surat
Keputusan Direksi KKI Nomor : .. tanggal
..2005 tentang Stndar dan Pedoman Evaluasi Pengadaan
Jasa / Seleksi Pekerjaan Jasa Perencanaan dan Pengawasan
Konstruksi dan Pengadaan (supllier).

SOP seleksi konsultan

ii. Metode evaluasi yang dipakai adalah perpaduan antara Metode


Evaluasi Kualitas Teknis dan Metode Evaluasi Biaya dengan
perbandingan 60 dan 40, Untuk mempermudah perhitungan ,
masing-masing dihitung dengan jumlah 100 terlebih dahulu, dan
setelah diperoleh nilai akhir evaluasi dikalikan dengan 60 (untuk
tehnis) dan 40 (untuk harga/keuangan).
b. Evaluasi dokumen Administrasi.
i. Tidak dilakukan pada anggota KKI.
ii. Dilakukan pada anggota non KKI.
iii. Penawaran dinyatakan gugur apabila dalam sampul tidak berisi 2
sampul yang dipersyaratkan yakni :
1. Sampul 2 yang berisi dokumen tehnis dan
2. Sampul 3 yang berisi dokumen harga/keuangan.
3. Penawaran yang gugur tersebut disimpan sebagai
dokumentasi panitia pengadaan, dokumen asli yang
mengakibatkan gugurnya penawaran disimpan oleh panitia
pengadaan.
4. Penawaran yang memenuhi syarat administrasi dilanjutkan
dengan evaluasi teknis dan evaluasi harga/keuangan.
c. Evaluasi dokumen tehnis (lihat Proposal / Penawaran Teknis diatas)
i. Panilaian penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan
nilai angka terhadap unsur penawaran teknis dengan
memperhatikan bobot yang diberikan pada unsur-unsur yang
dinilai.
ii. Unsur-unsur Penilaian
1. Penilaian untuk unsure tehnis adalah 60 Nilai Jumlah
tertinggi
2. Nilai pengalaman penyedia jasa, pendekatan dan
metodologi, serta kualifikasi tenaga ahli.
3. Pembobotan masing-masing unsur dengan pembobotan
sebagai berikut :

No
1

1.1.

Unsur

Bobot

Pengalaman
Perusahaan
(patokan pengalaman 5 tahun
terakhir)
1 (satu) pekerjaan selama 3
tahun berturut-turut, atau,
2 pekerjaan dalam 5 (lima)
tahun terakhir dengan
jumlah waktu kerja selama
3 tahun atau,
3 atau lebih pekerjaan
dengan jumlah waktu

20

Nilai
tertinggi

Catatan

20

SOP seleksi konsultan

minimum 2 tahun
1.2 Jumlah pekerjaan yang
15
sama tidak lebih dari 2
tahun kerja, tapi lebih dari
6 bulan kerja
1.3 Jumlah pekerjaan yang
10
sama tidak lebih dari 6
bulan.
Kalau sama sekali tidak ada
pengalaman pada pekerjaan
yang sama diberi angka 5.
2
Pendekatan dan metodologi
45
2.1 Ketepatan
menganalisa
10
masalah
dan
langkah
pemecahan yang diusulkan
dengan tetap mengacu kepada
persyaratan TOR, khususnya
mengenai data yang tersedia,
orang
bulan
(man-month)
tenaga ahli,
2.2 Uraian tugas,
5
2.3 Jangka waktu pelaksanaan
4
2.4 Laporan-laporan
yang
3
disyaratkan,
2.5 Jenis keahlian serta jumlah
4
tenaga ahli yang diperlukan,
2.6 program kerja,
5
2.7 jadwal pekerjaan dan jadwal
5
penugasan,
2.8 organisasi,
4
2.9 kebutuhan jumlah orang bulan
3
(MM)
2.10 Kebutuhan fasilitas penunjang
2
3
Kualifikasi Tenaga ahli
35
Pedoman (Minimum 3 tahun
pada pek sejenis dalam 5 tahun
terakhir, atau 1 s/d 2 pek
sejenis dalam 5 tahun terakhir)
Jumlah
100
Ctt : Format ini akan dibuat pada excel atau lotus
4. Pedoman untuk pengalaman perusahaan sebagai berikut :
a. Penilaian dilakukan atas pengalaman perusahaan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir dalam
melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pekerjaan
yang akan dilaksanakan.
SOP seleksi konsultan

b. Pengalaman tersebut harus diuraikan secara jelas


dengan mencantumkan informasi ;
1) nama pekerjaan yang telah dilaksanakan
secara singkat,
2) lokasi,
3) pengguna jasa,
4) nilai dan waktu pelaksanaan (menyebutkan
bulan dan tahun).
5) Penilaian juga dilakukan terhadap jumlah
pekerjaan yang sedang dilaksnakan oleh
penyedia jasa, disamping untuk mengukur
pengalaman juga digunakan untuk
mengukur kemampuan/kapasitas penyedia
jasa
yang
bersangkutan
dalam
melaksanakan tugasnya.
c. Batasan akhir :
d. Pengalaman perusahaan pada pekerjaan sejenis
yang dilengkapi dengan referensi dari pengguna
jasa dan dinyatakan baik (fair) selama kurun waktu
5 (lima) tahun terakhir nilainya diberi penuh (20).
5. Pendekatan dan Metodologi
a. Pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam
TOR, penilaian terutama meliputi pengertian
terhadap tujuan pekerjaan yang akan dilaksanakan,
lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan
(aspek-aspek utama yang diindikasikan dalam
KAK) dan pengenalan lapangan.
b. Kualitas metodologi, penilaian terutama meliputi :
1) ketepatan menganalisa masalah dan
langkah pemecahan yang diusulkan
dengan tetap mengacu lepada persyaratan
TOR,
2) khususnya mengenai data yang tersedia,
orang bulan (man-month) tenaga ahli,
3) uraian tugas,
4) jangka waktu pelaksanaan laporan-laporan
yang disyaratkan,
5) jenis keahlian serta
6) jumlah tenaga ahli yang diperlukan,
7) program kerja,
8) jadwal pekerjaan,
9) jadwal penugasan,
10) organisasi,
11) kebutuhan jumlah orang bulan, dan
12) kebutuhan fasilitas penunjang.
c. Hasil verja (deliverable) meliputi :
SOP seleksi konsultan

10

1) analisis,
2) gambar-gambar kerja,
3) spesifikasi teknis,
4) perhitungan teknis, dan
5) laporan-laporan.
d. Fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan
yang diminta dalam TOR.
e. Penyedia jasa yang mengajukan gagasan baru pada
pendekatan dan metodologi yang secara logika akan
meningkatkan kualitas dan memberi keluaran /
output yang bermanfaat tetapi tidak memberi
konsekuensi pada biaya diberikan nilai lebih/penuh.
6. Kualifikasi Tenaga Ahli;
a. Penilaian dilakukan atas tenaga ahli yang diusulkan
untuk
melaksanakan
pekerjaan
dengan
memperhatikan jenis keahlian, persyaratan, serta
jumlah tenaga yang telah diindikasikan di dalam
TOR.
b. Sub unsur yang dinilai adalah :
1) Tingkat
pendidikan,
yaitu
lulusan
perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah lulus ujian negara
atau yang telah diakreditasi, atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, dibuktikan dengan salinan
ijazah.
2) Pengalaman kerja profesional, seperti yang
disyaratkan dalam TOR, didukung dengan
referensi dari pengguna jasa.
3) Lain-lain : penguasaan bahasa Inggris,
bahasa Indonesia (bagi penyedia jasa
asing).
4) Kualifikasi tenaga ahli yang melebihi
kualifikasi dari persyaratan TOR tidak
memperoleh tambahan nilai.
5) Pembobotan dan penilaian untuk masingmasing sub unsur ditetapkan oleh panitia
pengadaan.
c. Catatan
:
Evaluasi
terhadap
kebutuhan
INDIVIDUAL CONSULTANT dilakukan hampir
sama dengan evaluasi kualifikasi tenaga ahli.
d. Ambang Lulus
evaluasi dokumen tehnik
(passing grade);
1) Nilai ambang lulus ditetapkan oleh panitia
pengadaan dengan memperhatikan tingkat
kesulitan
teknis
dan
kompleksitas
SOP seleksi konsultan

11

2)
3)

4)

5)

6)

pekerjaan. (ditetapkan dalam rapat internal


sebelum melakukan evaluasi);
Nilai ambang lulus adalah 51-65.
Untuk pekerjaan dengan tingkat kesulitan
teknis sederhana dan tidak kompleks, nilai
ambang lulus tinggi (nilai 65 dari nilai
bobot 100).
Untuk pekerjaan dengan tingkat kesulitan
teknis dan kompleksitas sedang, nilai
ambang lulus sedang (nilai 58 dari nilai
bobot 100).
Untuk pekerjaan dengan tingkat kesulitan
teknis tinggi dan kompleks, nilai ambang
lulus rendah (nilai 51 dari nilai bobot
100).
Bagi penyedia jasa yang nilainya di bawah
nilai ambang lulus, dinyatakan tidak lulus.

d. Evaluasi dokumen harga / keuangan.


i. Dilakukan dengan memperhatikan metode penilaian seperti
dibawah ini.

No
1
2
2.1.
2.2.
2.3.
2.4
2.5
3
3.1.
3.2.
3.3.
3.4
3.5

Uraian
Sama dengan pagu anggaran
Dibawah pagu anggaran
0,01% s/d 2,5% dibawah pagu anggaran
2,5% s/d 5% dibawah pagu anggaran
5% s/d 7,5% dibawah pagu anggaran
7,5% s/d 10% dibawah pagu anggaran
> 10% not eligible
Diatas pagu anggaran
0,01% s/d 2,5% diatas pagu anggaran
2,5% s/d 5% diatas pagu anggaran
5% s/d 7,5% diatas pagu anggaran
7,5% s/d 10% diatas pagu anggaran
> 10% not eligible

Nilai
40
37,5
35
32,5
30
0
36,5
33
29,5
26
0

1. Sama dengan pagu memperoleh nilai 40


2. Dibawah pagu yang dinyatakan pada tabel butir 2.1 dan
seterusnya nilainya dikurangi dengan 2,5 dan seterusnya.
3. Diatas pagu yangdinyatakan pada tabel butir 3.1. dan
seterusnya nilainya dikurangi dengan 3,5 dan seterusnya .
ii. Ambang Lulus evaluasi dokumen harga /keuangan (passing
grade);
SOP seleksi konsultan

12

1. Nilai ambang lulus dibawah pagu dinyatakan gagal apabila


penawaran melebihi 10% dibawah pagu karena terlalu
murah dan dikawatirkan tidak maksimal dalam bekerja.
2. Nilai ambang lulus diatas pagu dinyatakan gagal apabila
penawaran melebihi 10% diatas pagu karena anggaran
tidak akan mencukupi.
3. Apabila tidak ada yang masuk dalam dua kategori diatas
maka dicari yang paling dekat dan dilakukan negosiasi
sehingga akan diperoleh posisi harga yang terdekat dengan
pagu (masuk dalam jarak 10% diatas atau dibawah pagu)
4. Negosiasi hanya dilakukan satu kali dan memprioritaskan
pada peserta seleksi yang hasil nilai evaluasi dokumen
tehnis nya tertinggi tetapi nilai keuangannya terdekat
dengan pagu.
5. Pada saat negosiasi tidak tercapai, maka panitia dapat
melakukan penggabungan antar dua atau lebih dari
perusahaan peserta seleksi, sehingga dapat diperoleh
komposisi pelaksana tugas yang baru dibawah sebuah
perusahaan joint operation .
e. Evaluasi gabungan dokumen tehnis dan dokumen harga / keuangan.
i. Apabila hasil evaluasi tidak menemui masalah maka dilakukan
evaluasi gabungan untuk menentukan peringkat akhir dengan cara :
1. Hasil akhir angka evaluasi dokumen tehnis dan
harga/keuangan (yang sudah dikalikan dengan 60 dan 40)
dijumlahkan.
2. Jumlah angka tertinggi adalah peringkat teratas dan
seterusnya.
f. Sanggahan.
i. Tidak diberlakukan di KKI
ii. KKI dapat menjembatani kepentingan peserta seleksi dengan cara
:
1. Menggabungkan dua atau lebih peserta seleksi dengan cara:
a. Melibatkan potensi peserta seleksi yang lain pada
pekerjaan yang akan ditangani.
b. Memberikan kesempatan kepada potensi peserta
lain untuk berpartisipasi pada pekerjaan lain
diwilayah lain atau dikelompok lain yang
kekurangan tenaga.
c. Dan lain cara yang ditetapkan oleh direksi KKI
demi terangkatnya kembali potensi anggota KKI
NAD dan Nias.
2. Berdasarkan evaluasi gabungan, panitia pengadaan
menyusun peringkat yang dituangkan dalam berita acara
evaluasi gabungan dan dilaporkan kepada pengguna jasa
untuk ditetapkan.

SOP seleksi konsultan

13

g. Penetapan pemenang
i. KKI akan menetapkan peringkat tertinggi untuk salah satu
perusahaan dan atau perusahaan joint operation sebagai
pemenang.
ii. KKI akan malaporkan hasil seleksi kepada pengguna jasa..
h. Pengumuman pemenang .
i. Setelah KKI akan malaporkan hasil seleksi kepada pengguna jasa,
maka pengguna jasa wajib mengeluarkan surat formal ke KKI dan
memberikan pendapatnya.
ii. Surat formal tersebut akan dijadikan dasar bagi KKI menugaskan
peserta seleksi untuk melakukan tugas-tugsnya.
i. Kesetaraan pengguna jasa
i. Dalam hal seleksi dilakukan, pengguna jasa akan dilibatkan secara
aktif dan bekerja sesuai dengan jadwal KKI.
ii. Pengguna jasa memiliki hak berbicara dan hak menentukan
pendapat.
iii. Posisi pengguna jasa setara dengan posisi panitia yang ditunjuk
oleh KKI.
j. Rangkuman kegiatan .
i. Secara tentative panitia pengadaan di KKI akan menyusun jadwal
seperti dibawah ini dan wajib diketahui oleh calon pengguna jasa,
sbb :
JADWAL KEGIATAN PEKERJAAN :
LOKASI :
CP NO
:

MOVEMENT COMPONENT(S) :
PENANGGUNG JAWAB MOVEMENT COMPONENT
PENANGGUNG JAWAB MOVEMENT COMPONENT

No

Kegiatan

Undangan

Pengambilan Dokumen Seleksi


(TOR dan persyaratan lain-lain)

Batas
Akhir
Dokumen seleksi

Penjelasan Dokumen (Buat berita


acara penjelasan dokumen)

Batas
Akhir
Penawaran

Pembukaan Sampul

Hari

Tanggal /
waktu

Produk

Pengambilan

Penyampaian

SOP seleksi konsultan

14

Evaluasi dokumen Teknis dan


dokumen harga/keuangan

Negosiasi (Bila diperlukan)

Usulan peringkat

10

Penetapan Pemenang

11

Pengumuman Pemenang

12

Surat Penunjukan Penyedia Jasa


(SPPJ)

4. Penutup.
Stndar operating prosedur (SOP) seleksi konsultan ini dibuat sesederhana mungkin
dengan harapan dapat diikuti oleh seluruh anggota KKI.
5. Lampiran
Stndar operating prosedur (SOP) seleksi konsultan ini dilengkapi dengan
berbagai lampiran al :
a. Akte perjanjian KKI yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri
b. NPWP
c. TOR Induk
d. Daftar anggota

SOP seleksi konsultan

15

Anda mungkin juga menyukai