Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Geologi Struktur

Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Tinjauan Umum


Geologi berasal dari bahasa yunani, yaitu geo yang berarti bumi dan
logos berarti ilmu serta struktur yang berarti bentuk. Geologi struktur
merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari bentuk arsitektur kerak
bumi beserta gejala-gejala geologi yang menyebabkan terjadinya perubahan
bentuk batuan (Anonim, 2013).
Menurut seorang ahli geologi yang ternama Suharyadi, geologi struktur
memiliki pengertian sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan batuan,
bentuk, maupun bangun daripada kulit bumi. Dengan demikian hal penting
yang dipelajari di dalam geologi struktur pada dasarnya mencakup tentang
proses dan hasil. Proses berkaitan dengan gaya, gerak, displacement, waktu,
serta berhubungan dengan sifat fisika-kimia batuan. Sedangkan hasil atau
produk berkaitan dengan kedudukan, posisi dan geometri batuan. Geologi
struktur penting dipelajari karena didalamnya mempelajari proses pembentukan
struktur geologi. Struktur geologi inilah yang mengontrol pembentukan dan
penyebaran batuan atau mineral di kulit bumi. Cabang ilmu yang berkaitan
dengan ilmu ini antara lain, stratigrafi, sedimentologi, paleontologi, petrologi,
vulkanologi dan geomorfologi. Contoh kasus betapa pentingnya mempelajari
geologi struktur ialah, bentuk relief permukaan bumi (morfologi) merupakan
hasil dari aktifitas tektonik dan struktur baik yang skalanya lokal maupun
regional (Rachmat, 2013).
Dalam geologi struktur terdapat unsur-unsur dari struktur itu sendiri
yang ada pada satuan batuan. Dengan kata lain, bahan yang dipelajari dalam
geologi struktur disebut struktur geologi. Geologi struktur adalah ilmunya,
sementara struktur geologi merupakan objek pembelajarannya. Unsurunsur
geologi struktur adalah sebagai berikut :

Yosia Dwiki Alwan


H1C112025

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

1. Kekar (joint) adalah rekahanrekahan dalam batuan yang terjadi karena


tekanan atau tarikan yang disebabkan oleh gaya yang bekerja dalam kerak
bumi.
2. Sesar (fault)

adalah rekahanrekahan dalam kulit bumi yang telah

mengalami pergeseran.
3. Lipatan (fold) adalah penekukan pada batuan, baik dalam batuan sedimen
atau metamorf.
4. Ketidakselarasan

(unconformity)

adalah

suatu

bidang

erosi

yang

memisahkan antara batuan yang lebih muda dari yang lebih tua.
Suatu struktur geologi dapat terbentuk diakibatkan adanya gaya-gaya
yang terjadi. Gaya-gaya tersebut, yaitu :
1. Gaya tarik (tension), yaitu gaya yang menarik dua benda saling mendekat.
2. Gaya tekan (compression), yaitu gaya berat yang bekerja pada suatu luasan
bidang secara tegak lurus.
3. Gaya ganda (couple), yaitu pasangan gaya sama besar yang berlawanan
arah dengan garis kerja sejajar, tapi tidak berimpit.
4. Gaya puntiran (torsion), yaitu perputaran benda di suatu sumbu yang tetap.
(Cahyaningsih, 2013)
Pengenalan geologi struktur secara tidak langsung juga dapat dilakukan
melalui cara sebagai berikut :
1.

Identifikasi di lapangan

2.

Interpretasi peta geologi dan peta topografi

3.

Foto udara

4.

Pemboran dan logging fisika


Batuan bila mengalami gaya atau stress akan berubah atau mengalami

perubahan, dalam geologi struktur disebut deformasi. Deformasi akibat stress


terdiri dari :
1. Dilatasi, yaitu perubahan volume benda akibat stress dengan bentuk tetap
seperti semula.
2. Distorsi, yaitu perubahan volume benda akibat dari stress dengan bentuk
yang berubah atau berlainan dengan bentuk semula.

Yosia Dwiki Alwan


H1C112025

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

Secara umum struktur batuan dapat dibedakan menjadi dua bagian,


yaitu :
1. Struktur primer (syngenetic) adalah struktur yang terjadi pada saat batuan
terbentuk, misalnya cross bedding, graded bedding, laminasi, ripple mark
dan lain-lain.
2. Struktur sekunder (epigenetic) adalah struktur yang terjadi setelah
terbentuknya batuan, misalnya lapisan miring, perlipatan, magma yang
menerobos batuan.
Suatu struktur geologi terbagi menjadi dua, dimana struktur-struktur
tersebut adalah :
1. Struktur Bidang
Struktur bidang adalah struktur yang mempunyai bidang dan
kedudukan yang dapat diamati secara langsung di lapangan atau hanya
didapatkan dari hasil-hasil analisa dari suatu struktur bidang.
Pada umumnya struktur bidang dinyatakan melalui istilah-istilah
yang khusus, diantaranya yaitu :
a. Strike (jurus) adalah arah dan garis horizontal dan yang merupakan
perpotongan antara bidang-bidang yang bersangkutan yaitu dengan
bidang horizontal dan besarnya diukur dari arah utara.
b. Dip (kemiringan) adalah sudut kemiringan terbesar yang dibentuk oleh
bidang miring dengan bidang horizontal yang diukur tegak lurus
terhadap jurus. Dip (kemiringan) itu biasanya dipergunakan sebagai
pengukur kemiringan suatu singkapan batuan.
c. Apparent dip (kemiringan semu) adalah sudut kemiringan suatu bidang
yang bersangkutan dengan bidang horizontal dari pengukuran dengan
arah tidak tegak lurus strike.
d. Dip direction (arah kemiringan) adalah arah tegak lurus yang sesuai
dengan arah miringnya bidang yang bersangkutan dan diukur dari arah
utara.

Yosia Dwiki Alwan


H1C112025

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

2. Struktur Garis
Struktur garis adalah struktur yang berbentuk garis yang mempunyai
arah dan kedudukan. Seperti halnya struktur bidang, pada struktur garis
dalam geologi struktur dapat kita bedakan menjadi dua yaitu struktur garis
riil dan struktur garis semu.
Kedudukan struktur garis dinyatakan dengan beberapa istilahistilah
sebagai berikut :
a. Trend (arah penunjaman) adalah jurus yang terbentuk antara hasil
proyeksi mendatar dari struktur garis terhadap arah utara.
b. Plunge (penunjaman) adalah sudut yang menunjukkan arah penunjaman
struktur garis.
c. Bearing (arah kelurusan) adalah jurus dari bidang vertikal yang melalui
garis tetapi tidak menunjukkan arah penunjaman garis tersebut
(menunjukkan araharah dimana salah satu arahnya merupakan sudut
pelurusnya).
d. Rake (pitch) adalah sudut yang terbentuk antara struktur garis dan
strike.
(Ansyari, 2013)
Berdasarkan pada proses pembentukannya, struktur batuan dibedakan
menjadi struktur primer dan struktur sekunder. Geologi struktur dapat
diaplikasikan pada kehidupan nyata, yaitu :
1. Dalam vulkanologi, terbentuknya rangkaian gunung api dilatarbelakangi
zona lemah (akibat struktur dan proses tektonik).
2. Terakumulasinya minyak gas bumi di bawah permukaan, salah satunya
dikontrol oleh struktur antiklin maupun struktur sesar.
3. Perencanaan lahan untuk daerah pemukiman perlu peninjauan struktur
geologi terlebih dahulu. Apakah daerah tersebut dilalui jalur sesar atau
tidak.
4. Dalam penambangan tertutup, geologi struktur berguna untuk pembuatan
terowongan (tunnel).
5. Keterdapatan logam mulia (emas dan perak) salah satunya dijumpai dalam
struktur kekar. Berupa batuan yang telah mengalami retakan atau celah.
Yosia Dwiki Alwan
H1C112025

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

Dalam Mempelajari geologi struktur, dapat dibuat skema cara


mempelajarinya, yaitu :

*Sumber : Sumber : Panduan Praktikum Geologi Struktur, 2013

Gambar 1.1
Skema Pembelajaran Geologi Struktur

Yosia Dwiki Alwan


H1C112025

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

1.2. Tujuan
Tujuan diadakannya praktikum geologi struktur ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk menambah pemahaman mahasiswa terhadap teori mata kuliah
geologi struktur.
2. Menganalisis data struktur dengan metode grafis.
1.3. Batasan Masalah
Praktikum geologi struktur mempelajari analisis data secara grafis atau
rekonstruksi struktur yang meliputi struktur bidang, struktur garis, tebal dan
kedalaman, proyeksi stereografis, struktur sekunder (lipatan, kekar, dan sesar),
metode statistik dan pola singkapan.
1.4. Metode Praktikum
Penyusunan laporan geologi struktur ini berdasarkan dua metode
penulisan, yaitu :

1.5.

1.

Metode kepustakaan

2.

Metode analisis data


Alat dan Bahan

1.5.1. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum geologi struktur adalah
sebagai berikut :
a. Kompas geologi
b. Rapido 1 set
c. Clipboard
d. Penggaris segitiga LINEX
e. Penggaris sablon 0,3 dan 0,5
f. Busur
g. Jangka
h. Penghapus
Yosia Dwiki Alwan
H1C112025

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

i. Pensil mekanik 0,5 mm


j. Alat bantu proyeksi
k. Milipen (merah, oranye, hijau, biru, ungu, hitam)
l. Pensil warna
m. Kalkulator
1.5.2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum geologi struktur adalah
sebagai berikut :
a. Kertas A4s
b. Lembar kerja
c. Kertas kalkir
d. Permodelan struktur
e. Peta topografi
f. Wulff net
g. Equal area
h. Kalsbeek

Yosia Dwiki Alwan


H1C112025

Praktikum Geologi Struktur


Pendahuluan

Yosia Dwiki Alwan


H1C112025

Arnol Saragih Sitio


H1C110023

Anda mungkin juga menyukai