Makalah Manajemen Strategi
Makalah Manajemen Strategi
1. Impor
Pertimbangan Impor:
a. Hambatan perdagangan oleh Pemerintah
2. Ekspor
Pertimbangan Ekspor :
a. Keunggulan absolut : Kemampuan bangsa untuk menghasilkan sesuatu dengan murah
dibanding negeri lain.
b. Keunggulan komparatif : Kemampuan bangsa untuk menghasilkan beberapa
barang dengan lebih murah atau lebih baik daripada yang lain.
c. Nilai Tukar
3. Investasi Luar Negeri
Adalah alat untuk memperoleh atau membangun cabang di satu atau lebih negara-negara asing.
4. Persekutuan Strategis
a. Joint Venture : Kesepakatan antara dua perusahaan tentang produk tertentu
b. Alternative joint venture : Meliputi dua perusahaan dalam mengahasilkan produk.
c. International licensing agreement : Perusahaan (licensor) mengijinkan perusahaan asing
(pemegang lisensi/licensee) untuk menghasilkan produk nya.
2. Komunisme (Communism)
a) Pemerintah memutuskan produk apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya
Adanya
kecenderungan mi instant tidak lagi sekedar lauk - pauk, melainkan sudah
menjadi pengganti nasi, pengganjal perut yang paling praktis dan disukai ketimbang
sereal ataupun cracker, dimana 7% citarasa kare yang disukai Pasar / Konsumen
Potensial.
Ancaman / Hambatan / Gangguan (T = Threats) adalah suatu situasi dan kondisi dalam
lingkungan eksternal bisnis yang tidak menguntungkan, karena merupakan ancaman /
hambatan / gangguan usaha - usaha perusahaan dalam menciptakan daya saing dalam
Industri suatu Pasar.
Contoh :
a. Walls Unilever Indonesia merupakan ancaman bagi Campina dalam industry pasar
es krim di Indonesia, karena merupakan pesaing utama dalam berbagi market share
nasional sebesar 40%.
b. Peraturan Pemerintah tentang larangan mengiklankan bir dalam media masa apapun.
Porter menyarankan bahwa peluang dan ancaman dapat diidentifikasi dengan memeriksa lima
karakteristik pasar:
1.
Tingkat persaingan antara pesaing. Banyak pesaing yang berjuang untuk mendapatkan pelanggan,
yang kurang menguntungkan dan diinginkan pasar. Ketika pasar jenuh dengan pesaing, peluang lebih
terbatas dari pada perkembangan pasar. Satu-satunya cara untuk berhasil dalam pasar yang kompetitif
adalah dengan mengambil pelanggan dari pesaing.
2.
Kemudahan kompetitor bisa memasuki pasar. Semakin sulit bagi pesaing untuk masuk pasar,
semakin mudah bagi mereka yang tetap mendapatkan keuntungan. Lebih sulit untuk memasuki beberapa
pasar dari yang lain.
3. Kekuatan pemasok. Ketika pemasok dari masukan suatu bisnis sangat kuat, mereka bisa menaikkan
biaya input. Misalnya, tingginya biaya tenaga kerja apoteker dapat mengurangi profitabilitas penyedia
farmasi. Karena kekurangan di beberapa bagian negara, apoteker yang memenuhi syarat telah bisa
menuntut gaji yang lebih tinggi dan fleksibilitas kerja yang lebih besar dari karyawan . Demikian pula,
sebuah perusahaan farmasi yang memiliki obat yang unik dan dihargai di pasar dapat meminta harga
tinggi jika tidak ada pengganti yang tersedia. Sampai obat pesaing datang ke pasar, perusahaan obat dapat
merubah apa pun dan pasar akan menanggung
4. Kekuatan pelanggan. Pelanggan besar di pasar dapat menurunkan harga dan profitabilitas bisnis.
Beberapa pelanggan lain yang tersedia, penjual dirugikan. Mereka dipaksa untuk melakukan negosiasi
persyaratan dan harga yang lebih baik dengan pelanggan. Apoteker telah melihat situasi ini terjadi ketika
sebuah organisasi perawatan yang dikelola mendapatkan beberapa peranan yang signifikan dalam pasar
obat resep. Mengeluarkan biaya rendah untuk apotek adalah konsekuensi dari kekuatan managed care.
5. Ketersediaan barang pengganti. Semakin besar ketersediaan barang pengganti untuk produk dan
pelayanan, semakin sulit bagi pemasok untuk menetapkan harga yang lebih tinggi dan mendapatkan
keuntungan yang lebih besar. Sebuah obat baru yang unik di pasar sering dapat meminta harga tinggi dari
pembeli kecuali pengganti dapat ditemukan.
Setiap perubahan di pasar dapat menyajikan sebuah kesempatan atau ancaman dengan mempengaruhi
tingkat persaingan, kemudahan masuk, kekuatan pemasok atau pelanggan, atau kemampuan bersaing
dengan produk pengganti atau layanan.