Disusun oleh :
Zidny Ilma Navia
(141510601109)
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi sumberdaya
alam yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pertanian di Indonesia sedang berada
di persimpangan jalan. Sebagai penunjang kehidupan berjuta-juta masyarakat
Indonesia, sektor pertanian memerlukan pertumbuhan ekonomi yang kukuh dan
pesat. Sektor ini juga perlu menjadi salah satu komponen utama dalam program dan
strategi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Pembangunan pertanian sangat
penting untuk ditelaah, karena berpengaruh pada produktivitas suatu komoditas
tanaman. Teknologi semakin canggih, pembangunan pertanian juga semakin
menampakkan hasil yang nyata. Salah satunya dengan adanya teknologi yang
memadai bagi para petani untuk melakukan serangkaian aktivitas dalam bidang
pertanian. Kondisi pertanian Negara Indonesia dari zaman ke zaman mengalami
proses fluktuasi. Pertanian Indonesia saat ini semakin terpuruk karena adanya
kemerosotan tenaga kerja. Harga pada beberapa komoditas juga semakin tidak stabil.
Hal tersebut membuat warga Indonesia kebingungan karena perjalanan pembangunan
pertanian Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang
maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan petani dan kontribusinya pada
pendapatan nasional.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana kondisi pertanian Indonesia pada masa dahulu ?
1.2.2 Bagaimana kondisi pertanian Indonesia saat ini ?
1.2.3 Bagaimana kondisi pertanian Indonesia pada masa yang akan datang ?
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Kondisi Pertanian Indonesia Masa Dahulu
Pembangunan pertanian pada masa lalu mempunyai beberapa kelemahan,
yakni hanya terfokus pada usaha tani, lemahnya dukungan kebijakan makro, serta
pendekatannya yang sentralistik. Selain itu, masih ditambah lagi dengan
permasalahan-permasalahan yang menghambat pembangunan pertanian di Indonesia
seperti pembaruan agraria (konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian)
yang semakin tidak terkendali lagi, kurangnya penyediaan benih bermutu bagi petani,
kelangkaan pupuk pada saat musim tanam datang, swasembada beras yang tidak
meningkatkan kesejahteraan petani dan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Petani,
menuntut pemerintah untuk dapat lebih serius lagi dalam upaya penyelesaian masalah
pertanian di Indonesia demi terwujudnya pembangunan pertanian Indonesia yang
lebih maju demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, sisi
baiknya kondisi pertanian dahulu berhasil membawa Indonesia pada swasembada
beras. Hal ini sangat menyejahterakan petani dan masyarakat.
2.2 Kondisi Pertanian Indonesia Saat Ini
Perjalanan pembangunan pertanian Indonesia hingga saat ini masih belum
dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan petani
dan kontribusinya pada pendapatan nasional. Pembangunan pertanian di Indonesia
dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional. Ada beberapa hal yang
mendasari mengapa pembangunan pertanian di Indonesia mempunyai peranan
penting, antara lain: potensi Sumber Daya Alam yang besar dan beragam, pangsa
terhadap pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya pangsa terhadap ekspor
nasional, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor
ini, perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan
di pedesaan. Potensi pertanian Indonesia yang besar namun pada kenyataannya
sampai saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang termasuk golongan
miskin. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah pada masa lalu bukan saja kurang
memberdayakan petani tetapi juga terhadap sektor pertanian keseluruhan.
2.3 Kondisi Pertanian pada Masa yang Akan Datang
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, Muhammad. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
FKMPI. 2009. Kondisi Pertanian Indonesia saat ini Berdasarkan Pandangan
Mahasiswa Pertanian Indonesia. (www.mb.ipb.ac.id) Diakses tanggal 10
Maret 2015 pukul 17.00
Rosegrant, M.W. and Hazell, P.B. 2003. Prioritas Masalah Pertanian di Indonesia.
Agriculture Sector Review Indonesia Transforming the Rural Asian Economy:
The Unfinished Revolution, Asian Development Bank. Oxford University Press.