Anda di halaman 1dari 21

PENGHITUNGAN PERENCANAAN KEUNTUNGAN GUNA

MEMENANGKAN PERSAINGAN PASAR BEBAS


MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Kewirausahaan

Disusun oleh:
FEBRI DWI PURWANTO

( 1441150016)

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2014

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Biaya produksi dan harga jual merupakan dua masalah ini

sangat penting. Pelaku bisnis harus mengkalkulasi sebelum memulai


usaha. Dari sini, Anda bisa memproyeksikan dan mengelola laba atau
keuntungan usaha yang diinginkan setiap bulan atau setiap tahun.
Pada

umumnya

perusahaan

atau

pemasok

sering

tidak

memperhitungkan besar keuntungan yang bisa kita ambil maksimal.


Seberapa besar keuntungan yang akan kita dapat akan mudah
diprediksi dengan adanya suatu teori dan perhitungan sesuai faktafakta yang ada. Maka dari itu saya memngambil tema ini yang
bertujuan agar kita mengambil keuntungan dan kita dapat bersaing di
passar bebas.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud keuntungan secara umum?
2. Bagaimana gambaran umum pasar bebas?
3. Apa yang dimaksud persaingan sempurna dalam pasar?
4. Kenapa kita harus memperhatikan keuntungan yang kita dapat dalam hal
persaingan bisnis?
5. Bagaimana cara memperhitungkan keuntungan dari produk yang kita
produksi?
6. Kapan keuntungan yang maksimal dapat kita raih tanpa mengurangi
kepuasan pembeli?
7. Apa saja faktor yang mendorong agar kita dapat bersaing di pasar bebas?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan
sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.

Agar pembaca mengetahui definisi keuntungan secara umum.


Agar pembaca mengetahui gambaran umum dari pasar bebas.
Agar pembaca dapat mengetahui persaingan yang sempurna dalam pasar.
Agar pembaca dapat memprediksi alasan dari memperhatikan
keuntungan dalam berbisnis.

5. Agar pembaca dapat mengetahu bagaimana cara memperhitungkan


keuntungan dalam berbisnis.
6. Agar pembaca dapat mengetahui kapan peluang dari pengambilan
keuntungan secara maksimal.
7. Agar pembaca dapat mengetahui faktor-faktor yang mendorong agar
tetap bersaing dalam pasar bebas.

PEMBAHASAN
Pembahasan dalam makalah ini menguraikan tentang pembangkit listrik
energi matahari. Paparan lebih lanjut sebagai berikut.
A. Keuntungan
Keuntungan dapat didefinisikan dalam 2 cara. Yang pertama keuntungan
dalam ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan pelaku bisnis
sebagai hasil penanaman modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang
berhubungan dengan penanamanan modal tersebut. Sementara itu, keuntungan
dalam akutansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya
produksi.
B. Pasar Bebas
Pasar bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk
antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.
Pasar bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan
(hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individualindividual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Dalam pasar bebas yang ada hanyalah persaingan, pasar bebas merupakan
pasar dimana harga barang dan jasa disusun secara lengkap oleh ketidak saling
memaksa yang disetujui para penjual dan pembeli, ditetapkan umumnya oleh
hukum penawaran dan permintaan dengan tanpa campur tangan pemerintah dalam
regulasi harga, penawaran dan permintaan. Dalam etika pasar islami, ekuiblirium
sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual. Hak pembeli
untuk mendapatkan barang dan hak penjual untuk mendapatkan uang yang
sepantasnya dari barang yang dijualnya. Dalam konteks hak ini, kewajibankewajiban masing-masing pihak harus terpenuhi terlebih dahulu, kewajiban
penjual untuk membuat produk berkualitas dan bermanfaat dan bagi pembeli
untuk membayar uang tang sepantasnya sebagai pangganti harga barang yang
diperoleh.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut:

a. Alat dan sumber produksi dapat dimiliki dan diatur oleh perseorangan,
masyarakat, atau perusahaan.
b. Terdapat pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja atau
buruh dan kelas pemilik modal.
c. Terjadi persaingan diantara para pengusaha untuk memperoleh laba atau
keuntungan sebesar-besarnya (profit motive).
d. Pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam pasar. Campur tangan
negara dibatasi hanya pada hal-hal yang tidak dapat diusahakan oleh
swasta tetapi menjadi syarat terselenggaranya pasar bebas, misalnya
keamanan negara.
Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut:
a. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
b. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan.
c. Terjadi persaingan antar produsen untuk menghasilkan barang yang
bermutu.
d. Efisiensi dan efektifitas tinggi karena tindakannya selalu didasarkan pada
e.
f.
g.
h.

prinsip ekonomi.
Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien.
Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan
ekonomi yang disukainya.

Kelemahan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut:


a. Adanya eksploitasi terhadap masyarakat ekonomi lemah oleh pihak yang
kuat ekonominya.
b. Menimbulkan terjadinya monopoli sehingga merugikan masyarakat.
c. Munculnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan
d.
e.
f.
g.
h.

golongan ekonomi lemah.


Perekonomian dapat dengan mudah menjadi tidak stabil.
Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber

daya oleh individu.


i. Akibat ekstrem yang merugikan, diantaranya:
a. Biaya pribadi dan biaya sosial.
b. Manfaat sosial bersih yang menguntungkan.
c. Biaya sosial bersih yan merugikan.

j. Kekurangan barang publik (barang yang penggunaannya dilakukan secara


bersama) dan barang merit baik berupa barang baik(merit goods)maupun
barangmerit yang tidak baik (merit bad).
k. Kegagalan membuat penyesuaian dengan efesien.
l. Distribusi pendapatan yang tidak seimbang.
C. Persaingan Sempurna dalam Pasar
Pasar Persaingan sempurna diartikan sebagai pasar dengan jumlah penjual dan
pembeli yang sangat banyak, sehingga tidak ada satu pun penjual atau pembeli
yang bisa mempengaruhi harga. Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat
homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak
dapat membedakan perfect competition adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah
penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat
homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara
penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat
memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal
dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan
iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan
kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak
mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat
dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :
1. Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk
yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan
(utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang
sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki
pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual
sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang
berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3. Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output
pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative

kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam


industri.
4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual
produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena
perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh
adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus
dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kelebihan, diantaranya
yaitu:
1. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen
atau penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk
meningkatkan mutu barnag yang dijualanya.
2. Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan
sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena
jenis barang yang di perjual-belikan sama.
3. Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki
kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal
untuk menjual produknya dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang
merasa rugi dapat segera keluar dari pasar. Dan konsumen memiliki
kebebasan untuk membeli barang di pasar kapanpun.
4. Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di
pasar persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar
di pasar.

Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki


beberapa kekurangan. diantaranya sebagai berikut:

1. Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba
secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk berinovasi.
2. Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang
dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai
selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
3. Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya,
produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.

D. Pentingnya Perhitungan Keuntungan dalam Berbisnis


Pentingan kita memperhitungkan keuntungan merupakan hal paling dasar dari
wirausahawan. Dari hal tersebut kita mempunyai fondasi kuat untuk memulai
usaha. Memang usaha tak selalu berbuah manis, tetapi kita harus berfikir dari hal
yang paling sederhana. Seperti contohnya kita lebih menambah waktu untuk
mengevaluasi dari yang mendasar keuntungan.

E. Cara Memperhitungkan Keuntungan dalam Bisnis Guna Bersaing di


Pasar Bebas
Dalam memulai usaha, Anda pasti akan terbentur mengatur biaya produksi
dan menetapkan harga jual. Sebelum menentukan harga jual kepada konsumen,
Anda harus menghitung betul, apa saja biaya produksi yang Anda tanggung.
Secara sederhana, laporan laba rugi dapat diartikan sebagai laporan keuangan
yang disusun secara sistematis dari perolehan pendapatan dan beban usaha dalam
satu periode tertentu. Setelah menentukan biaya-biaya yang dikeluarkan, Anda
perlu menetapkan berapa harga jual ke konsumen. Menentukan harga jual akan
mempengaruhi berapa banyak Anda menikmati keuntungan dan mencapai balik
modal.

Biaya produksi dan harga jual merupakan dua masalah ini sangat penting.
Anda harus mengkalkulasi sebelum memulai usaha. Dari sini, Anda bisa
memproyeksikan dan mengelola laba atau keuntungan usaha yang diinginkan
setiap bulan atau setiap tahun
Unsur pokok dalam menghitung keuntungan usaha anda:
1. Pendapatan
Pendapatan, yaitu pertambahan nilai aktiva yang membuat nilai modal
menjadi bertambah. Pendapatan terdiri atas dua jenis, yaitu pendapatan usaha
dan pendapatan di luar usaha. Pendapatan usaha diperoleh perusahaan dari
akegiatan utama perusahaan tersebut, misalnya pendapatan penjualan, baik
produk maupun jasa. Sementara itu, pendapatan di luar usaha peroleh
perusahaan dari kegiatan di luar usaha perusahaan, misalnya pendapatan sewa
atau bunga.
2. Beban
Beban

adalah

biaya-biaya

yang

dikeluarkan

perusahaan

untuk

mendapatkan hasil ekonomis. Pengeluaran biaya menyebabkan modal menjadi


berkurang. Beban terdiri atas dua macam, yaitu beban usaha dan beban di luar
usaha. Beban usaha, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
membiayai seluruh kegiatan utama perusahaan, antara beban listrik, beban
telepon, beban gaji, beban administrasi, dan beban transportasi. Beban di luar
usaha adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan guna membiayai kegiatankegiatan di luar kegiatan utama, misalnya beban bunga.

Langkah-langkah menghitung keuntungan usaha Anda:


1. Mengidentifikasi setiap item biaya produksi

Dalam tahapan ini anda harus mengidentifikasi item biaya produksi


dengan detail dan menghitung catatan biaya dari tiap alur selama proses
produksi.

Beberapa jenis biaya produksi yaitu:

Biaya tetap (Fixed Cost)


Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap, tidak tergantung pada
besar kecilnya kapasitas produksi. Contohnya biaya gaji karyawan, biaya
sewa gedung dan biaya penyusutan.

Biaya Variabel (Variable Cost)


Pengertian biaya secara luas adalah pengorbanan sumber ekonomi yang
diukur dengan satuan uang untuk mencapai suatu tujuan.

2. Menyusun Laporan Laba Rugi


Unsur dalam menyusun laporan laba rugi adalah laporan yang
menyajikan sumber pendapatan dan beban suatu perusahaan (dagang) selama
periode akuntansi.
Untuk Menghitung laba rugi perusahaan adalah:
Laba bersih = laba kotor beban usaha.
Pentingnya menyusun laporan ini agarAnda perlu menetapkan berapa
harga jual ke konsumen. Menentukan harga jual akan mempengaruhi berapa
banyak Anda menikmati keuntungan dan mencapai balik modal.

3. Menghitung Semua Biaya Pembentuk Harga Pokok Penjualan

Dalam menentukan harga jual yang pantas, pengusaha harus mengetahui


harga pokok, yaitu biaya untuk mendapatkan barang itu. Biaya itu ditambah
dengan biaya lain-lain serta keuntungan yang diharapkan, maka keluarlah
harga jual. Pendekatan harga pokok produksi macam ini mengacu pada harga
pokok penjualan keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual.
Rumus untuk HPP adalah:
HPP = Bahan baku yang digunakan + Total produksi ( BTKL + Overhead
pabrik ) + Saldo akhir persedian (saldo awal persedian saldo akhir
persedian)

Dalam menetapkan dan menaikkan harga jual produk, Anda perlu


melihat daya beli konsumen yang menjadi target pasar Anda. Jika target
konsumen Anda berasal dari

kalangan berpenghasilan menengah ke bawah,

sebagai contoh, mungkin kenaikan harga

produk akan berpengaruh besar

terhadap usaha Anda, sehingga konsumen beralih ke pesaing Anda.


Pada dasarnya harga pokok penjualan adalah hasil perhitungan seluruh
biaya yang anda keluarkan dalam proses produksi hingga sampai ke gudang
atau hingga menjadi berstatus persediaan. Untuk usaha dagang, maka harga
pokok penjualan adalah akumulasi semua biaya yang harus anda keluarkan

4. Identifikasi Saldo Persedian Awal dengan Saldo Persedian Akhir


Dalam tahapan saldo awal ini anda perlu menghitung saldo awal
persediaan bahan baku. saldo awal persediaan bahan baku merupakan total
nilai persediaan bahan baku di awal periode yang dihitung (awal bulan untuk
bulanan dan awal tahun untuk tahunan). Saldo awal periode yang dihitung
sama dengan saldo akhir periode sebelumnya yang secara global, anda bisa

dilihat di Neraca, sedangkan per jenis bahan baku bisa dilihat di buku
persediaan (inventory ledger) dan kartu stock. Cakupan bahan baku dalam
hal ini termasuk: bahan penolong/pembantu/apapun namanya.

5. Menghitung Penjualan Bersih


Tahapan berikutnya dalam menghitung keuntungan usaha yaitu
menghitung penjualan bersih. Penjualan didalam perusahaan dagang sebagai
salah satu unsur dari pendapatan Perusahaan.
Penjualan bersih merupakan hasil Penjualan bruto atau kotor sesudah
dikurangi dengan berbagai potongan serta pengurangan lainnya yaitu total
pendapatan penjualan dikurangi faktor-faktor pengurang seperti retur, komisi
dan diskon.
Unsur-unsur dalam penjualan bersih terdiri dari:
1. penjualan kotor
2. retur penjualan
3. potongan penjualan
4. penjualan bersih.
Penjualan bersih = penjualan retur penjualan dan pengurangan harga
potongan penjualan
Pentingnya menghitung laporan mengenai pendapatan dan beban itu,
agar mengetahui apakah usaha tersebut mampu menghasilkan laba atau tidak.
Jika menghasilkan laba, jumlanya akan diketahui. Oleh karena itu pentingnya
mengatahui langkah-langkah dalam menghitung keuntungan usaha anda.
Begitu pula jika ternyata usaha mengalami kerugian. Bagi mereka yang masih
pemula, untuk dapat menyusun perhitungan keuntungan ini tentu perlu
banyak belajar, terutama dari contoh-contoh yang sudah ada. Dengan
demikian, mereka dapat membuat laporan laba rugi untuk usahanya secara

benar dan detail dengan tujuan mengetahui perkembangan perusahaan dari


satu periode ke periode berikutnya.

F. Memaksimalkan Peluang Lewat Mengambil keuntungan dalam Berbisnis


Agar keuntungan yang kita dapat maksimal, maka dibutuhkan kiat-kiat jitu.
Misal seperti kita menjual produk minuman di lapangan. Pada saat kita menjaual
pasti kita juga akan mengira-ngira waktu. Pada saat lapangan seperti ada acara
senam, kita dapat mengabil keuntungan sebesar-besarnya selam kita adalah
penjual tunggal atau dalam artian tidak ada penjual lain. Misal kita berjualan
tetapi kita bukan satu-satunya penjual, kita tidak bisa melakukan pengambilan
keuntungan secara maksimal. Melainkan kita harus menyesuaikan harga agar
dagangan yang kita tawarkan laku. Atau bisa kita menjual barang lebih murah dari
penjual lainya. Pada saat itu pembeli akan lebih tertarik pada dagangan kita. Maka
dari itu, waktu merupakan koponen terpenting dalam menentukan keuntungan
secara maksimal.

G. Faktor-faktor Pendorong Agar Dapat Bersaing dalam Pasar Bebas


Faktor-faktor pendorong agar dapat tetap bersaing dalam pasar bebas yaitu
sebagai berikut:
1. Sikap ulet dan pantang menyerah
Ulet dan Pantang Menyerah, Ulet tangguh, kuat, dan tidak mudah putus asa
pantang menyerah aspek dari komitmen tinggi yakni sikap bertahan untuk tetap
inginmencapai apa yang diinginkan kendati mengalami kegagalan, mendapat
hambatan dan rintangan.Pada hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet
merupakan perjuangan wirausahawan yang tangguh, penuh semangat, tidak putus
asa, kuat kerja keras dan tidak menyerah.
Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses didalam
mengelolah kegiatan usahanya bisnisnya, cita-cita wirausahawan yang sangat

tinggi untuk sukses didalam mengelola kegiatan usaha bisnisnya akan menjadi
pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan
dan kendala dalam berwirausaha. Para wirausahawan harus berambisi ingin maju
(ambitition drive) didalam melaksanakan kegiatan usaha bisnisnya. Akan tetapi,
tentu saja sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam mengelola kegiatan usaha
bisnisnya harus ditunjang oleh pengorbanan, perjuangan, semangat, dan
kepercayaan pada diri para wirausahawan sendiri. Sikap kerja pantang menyerah
dan ulet dalam berwirausaha pada hakikatnya merupakan sinar terang
keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya baik untuk diri wirausaha,
keluarga nya maupun untuk masyarakat. Seorang wirausahawan yang memiliki
sikap kerja pantang menyerah dan ulet didalam usahanya pada hakekatnya adalah
orang yang tidak mengenal lelah didalam berwirausaha.
Langkah-langkah agar kita menerapakan sifat pantang menyerah yaitu:
a. Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka
langkahpertamapertama

yang

paling

penting

adalah

mengakui

kelemahannyaitu. Dengan menyadarinya, Anda akan lebih siap untuk


memperbaikinya.
b. Motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang
menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalamhidup.
Perhatikanlah artis, atlit,karyawandapat menajak karirnya karena
berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apa yang ingin diraihnya
dengan daya dan upaya yang optimal. Sebaliknya , orang yang mudah
menyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah orang-orang yang gagal.
c. Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yang Anda
inginkan.Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan
bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli,
orang yang optimismempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk
berhasil dibanding orang yang pesimis. Mengapa

Karena keyakinan

yang positif akan mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk
mendapatkan apa yang diyakininya.
d. Arahkan mata Anda pada tujuan, bukan pada hambatan. Bila Anda
memandang pada tujuan, maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi

sebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan , Anda akan mudah


kehabisan daya juang.
e. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yang mantap
Hadapi

dan

pahamilah

pengalaman

dan

petualangan

baru.

Keberanianyang benar bukan berarti seperti orang yang terjun bebas ke


jurang, tapi seperti orang yang menuruninya setahap demi setahap
dengan persiapan yang matang.Kalau Anda tidak berani mengambil
resiko tentu saja Anda berada pada tempat yang aman namun Anda tidak
akan berkembang.
f. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah
tantangan sebagai Sparring Pathner yang akan membuat Andas emakin
kuat bukan sebagai raksasa yang menelan Anda. Semakin banyak
tantangan, semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk
karakter yang kuat.
g. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan
berhasil bila pada usaha. Anda mengalami kegagalan. Belajarlah dari
kegagal itu agar didapat gambaran yang lebih baik lagi.
h. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yang ada , karena
kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya tidak ada pendobrak
kegagalan yang sekuat nilai kegigihan . Ingatlah filsofi air yang bias
melubangi batu dengan tetesan yang terusterus-menerus.
i. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan
Anda terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan
kepalaAnda untuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah.
Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman cara mengatasinya.
Carilah jaluralternatif.
j. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan
orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan
orang lain tanpa harus mengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda
menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yg sangat berharga.
Menerapkan

sikap ulet karakteristik wirausaha yang baik akan

membawa kearah kebenaran dankeselamatan sikap kerja keras dan ulet,


serta akan menaikkan derajat dan martabat wirausahawan. Karakteristik
lainnya yang perlu dipahami dandipelajari adalah adanya teknik mawas

diri, umpan balik, tanggapan, ilmu pengetahuan, keterampilan serta kerja


keras dan ulet. Karakteristik wirausahawan yang baik didalam
berwirausaha adalah perjuangan yang menunjukan sikap, ulet, pekerja
keras, optimis dan enerjik didalam mengelola kegiatan usahanya.
2. Belajar dari pengalaman.
Belajar dari pengalam sendiri bermakna belajar dari pengalaman yang
sudah terjadi dan membuat kita lebih baik untuk kedepannya. Seperti kata
pepatah semakin banyak kesalahan maka semakin besar jug peluang kita
untuk maju. Pada hal ini seorang wirausahawan akan mengevaluasi kesalahan
yang sudah berlalu dan memperbaiki di waktu yang mendatang. Seorang
usahawan sejati akan selalu bangkit dari terpurukan.
3. Berfikir positif dan bertanggung jawab
Berfikir positif dalah salah satu cara berfikir dimana hasil pemikiran
tersebut menhasilkan pemikiran yang positif. Dari hasil pemikiran tersebut
akan membuat kita terdorong dan berfikir terbuka. Dari pemikiran positif
tersebut kita harus percaya diri untuk mengapresiasikan. Setelah sudah
mengapresiasikan kita tak lepas dari tanggung jawab apa yang sudah kita
lakukan.
Adalah cara berfikir yang di proses secara positif yang menghasilkan
energi yang positif, yaitu suatu energi yang akan menghasilkan pemikiranpemikiran dan sikap-sikap yang baik yang dapat membuat manusia menjadi
bersemangat, melakukan hal-hal yang benar dan menjadi bahagia. Berpikir
positif adalah salah satu sifat yang harus dimiliki oleh setiap individu, karena
dengan sifat ini, banyak hasil baik yang akan diperoleh. Pikiran positif tak
akan membuat kita menjadi berhenti karena keterbatasan, namun pikiran
positif justru akan membuat kita mencari kekuatan kita hari demi hari.
Berpikir positif terdiri dari tiga komponen, yaitu muatan pikiran, penggunaan
pikiran, dan pengawasan pikiran.
1. Muatan Pikiran

Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai hal


yang positif atau muatan yang positif. Menurut Ubaedy, muatan positif untuk
pikiran adalah berbagai bentuk pemikiran yang memiliki kriteria:
a. Benar (tak melanggar nilai-nilai kebenaran),
b.

Baik ( bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan), dan

c.

Bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).


2. Penggunaan Pikiran
Tujuan dari dimensi ini adalah menggunakan pikiran kita yang telah terisi
oleh muatan positif. Untuk dapat memaksimalkan pikiran positif, penggunaan
pikiran perlu direalisasikan dalam bentuk nyata. Karena muatan positif yang
berada di pikiran masih merupakan muatan yang lemah.
3. Pengawasan Pikiran
Dimensi ke tiga dari berpikir positif adalah pengawasan pikiran.
Aktivitas ini mencakup usaha untuk mengetahui muatan apa saja yang
dimasukkan ke ruang pikiran dan bagaimana pikiran bekerja. Jika diketahui
terdapat hal-hal yang negatif ikut masuk ke ruang pikiran maka perlu
dilakukan tindakan berupa mengeluarkan hal-hal yang negatif tersebut
dengan menggantinya dengan hal-hal yang positif. Demikian pula jika
ternyata teridentifikasi bahwa

pikiran bekerja tidak semestinya maka

dilakukan usaha untuk memperbaiki kelemahan atau kesalahan tersebut.


Ciri Ciri Berfikir Positif:
1. Melihat masalah sebagai tantangan
2. Menikmati hidupnya
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di
benak
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya
6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu.
7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
8. Menggunakan bahasa positif
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
10. Peduli pada citra diri.

Prinsip Berfikir Positif :


1.

Prinsip untuk selalu memikirkan hal-hal yang positif, karena kita akan
menjadi seperti apa yang kita pikirkan dan katakan.

2.

Prinsip untuk selalu menimbang untung dan rugi sebelum melakukan


sesuatu, baik dalam bentuk pikiran, perasaan, perbuatan, dan penampilan.

3.

Prinsip untuk selalu mengambil hikmah dari setiap pristiwa terburuk


sekalipun.

4.

Prinsip bahwa segala sesuatu pasti ada akhirnya, demikian halnya dengan
kesulitan, kegagalan, dan kesedihan.
4. Memperhitungkan resiko usaha
Risiko secara umum diartikan sebagai suatu kejadian atau kondisi yang
berkaitan dengan hambatan dalam pencapaian tujuan. Pengertian risiko
berkaitan dengan adanya tujuan, sehingga apabila tidak ada tujuan yang
ditetapkan maka tidak ada risiko yang harus dihadapi. Jadi secara keseluruhan
kita harus memperhatiakan atau memprediksi hal yang terjadi sebelum kita
memutuskan. Pada dasarnya seorang yang berwatak wirausahawan akan
menetukan prediksi terburuk yang akan terjadi.
5. Mencari jalan keluar dari setiap permasalahan
Sebuah jawaban akan didapat saat seseorang mau bertanya pada dirinya
sendiri. Saat seseorang berada dalam satu masalah, itu ibarat ia dalam
sebuah rumah, jadi sebetulnya ia faham betul bagaimana caranya keluar.
Hanya saja ada yang memilih keluar lewat pintu, jendela, atap, atau bahkan
dengan menjebol dinding. Tiap-tiap orang akan memilih jalannya masingmasing untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Ada yang memilih cara
mudah, ada pula yang menjalani cara sulit.
Ketika sebuah masalah datang menghampiri, hal terbaik yang perlu
dilakukan adalah segera menemukan jalan keluarnya. Anda bisa sharing
dengan orang lain yang dapat dipercaya untuk mencari penyelesaian
masalah tersebut. Akan tetapi perlu diketahui bahwa orang lain itu tidak
semengerti dibanding anda sebagai orang yang mengalami masalah itu

sendiri. Lantas bagaimana sih kalau begitu? Jawabannya ada pada diri anda
sendiri.
Sebagai pribadi yang bijaksana, anda hanya perlu membangkitkan
kepercayaan terhadap diri sendiri, sebab kepercayaan yang kuat akan
menggerakkan

pikiran

untuk

mencari

jalan,

sarana,

serta

cara

melakukannya. Percayalah bahwa anda sendiri dapat menemukan jalan


keluar dari segala masalah, maka anda akan mendapatkan jalan tersebut.
Langkah selanjutnya, carilah tempat untuk menyendiri dan merenungkan
kondisi anda saat itu. Kemudian bertanyalah pada diri sendiri tentang
bagaimana cara keluar dari masalah yang sedang anda hadapi. Keluarkan
segala uneg-uneg dan serahkan segalanya pada Allah melalui fikiran anda.
Allah telah mengaruniai manusia dengan organ tubuh berupa otak yang
memiliki kemampuan luar biasa. Perintahkan otak anda untuk berfikir
mencari jalan keluarnya.

6. Kreatif dan inovatif


Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpenting dalam
diri seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan
inovatif dari sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi.
Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut wirausaha untuk selalu
adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat berpuas diri dan
cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah kematian.
Pemahaman kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan satu sama lain.
Kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Inovasi
adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang.

PENUTUP
Penutup dalam makalah ini menguraikan tentang simpulan dan saran.
paparan lebih lanjut sebagai berikut.
A. Simpulan
Keuntungan didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan pelaku bisnis
sebagai hasil penanaman modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang
berhubungan dengan penanamanan modal tersebut. Sedangkan pasar bebas adalah
sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk antar negara tanpa pajak
ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Pada pasar terjadi persaingan
sempurna apabila jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak, sehingga tidak
ada satu pun penjual atau pembeli yang bisa mempengaruhi harga. Maka dari itu
seorang wirausahawan akan melakukan berbagai cara agar konsumen tertarik

terhadap produk yang kita tawarkan. Pada hal ini kita bisa menaik perhatian
konsumen lewat keuntungan yang kita ambil. Keuntungan yang kita ambil bisa
kita sesuaikan dengan waktu dan tempat. Maka dari itu kita hars
memperhitungkan kentungan yang dapat kita capai. Di samping itu kita perlu
adanya dorongan dari diri kita seperti yang dipaparkan di atas.
B. Saran
1. Untuk Guru atau Dosen
Untuk dosen sebaiknya melatih mahasiswa agar berinsting seorang
wirausahawaan.
2. Untuk Pemerintah
Untuk
pemerintah

sebaiknya

menyediakan

stan

untuk

berwirausahawan dan mewajibkan membeli produk dalam negeri.


3. Untuk Mahasiswa
Mahasiswa sebaiknya lebih belajar lagi dari pengalaman agar daat
menjadi wirausahawan yang sukses.

DAFTAR RUJUKAN
Anonymous, Joe. 2014. Pengertian Pasar persaingan Sempurna. (Online),
(http://Temukan Pengertian Pengertian Pasar persaingan Sempurna.htm)
diakses 23 Januari 2014.
Ilham, Mohamad. 2014. 5 Langkah Mudah Menghitung Keuntungan Usaha Anda.
(Online), (http://5 Langkah Mudah Menghitung Keuntungan Usaha
Anda.htm), diakses 23 Januari 2014.
Krisna, Monica. 2014.

Pengertian Pasar Bebas Menurut Ahli. (Online),

(http://Pengertian Pasar Bebas Menurut Ahli - Blogging.co.id.), diakses 23


Januari 2014.

Anda mungkin juga menyukai