Nama : Willi Septianto

NIM

: 13503241056

Kelas : P2
A. Identifikasi Kebutuhan " Mesin Pengamplas Cangkang Kelapa"
Selama ini kita hanya tahu bahwa cangkang kelapa yang sehari-hari kita lihat
sebatas barang tidak berguna alias sampah. Tetapi hal ini akan berbeda jika kita
melihat cangkang kelapa di daerah Playen kabupaten Gunung Kidul. Di tempat ini,
masyarakatnya mengolah cangkang kelapa atau yang kerap kita sebut sebagai
batok kelapa menjadi sebuah kerajinan yang bernilai tinggi. Berbagai jenis kerjinan
dihasilkan, diantaranya gelang tangan bermotif tikar, palangan, bercorak kembangkembang, dan motif flamboyan yang semuanya terbuat dari bahan batok kelapa.
Hasil kerajinan dari batok kelapa ini tidak hanya dipasarkan dalam negeri saja tetapi
sudah sampai export ke negara timur tengah seperti Arab Saudi melalui Jakarta dan
Bali.
Tetapi hasil kerajinan cangkang kelapa dari sawahan Bleberan Playen ini
masih mengalami kendala dalam memenuhi pesanan kerajinan yang membludak.
Hal ini dikarenakan terdapat masalah dalam pengadaan bahan baku siap produksi.
Masyarakat perajin batok kelapa belum mampu mengolah dari bahan mentah
menjadi komoditi yang siap produksi dikarenakan bahan baku untuk membuat
assesoris ini harus diproses dengan mesin khusus.
Dari uraian permasalahan diatas penulis memiliki suatu gagasan untuk
membantu memecahkan permasalahan yang terjadi dikalangan perajin batok
kelapa tersebut. yaitu dengan menciptakan sebuah alat guna mengolah bahan
mentah menjadi bahan siap produksi. Alat yang dimaksud adalah sebuah alat yang
digunakan untuk membersihkan dan menghaluskan permukaan batok kelapa.
Karena sebelum proses produksi dimulai terlebih dahulu batok kelapa harus
dibersihkan dari sisa-sisa kotoran yang menempel dan dihaluskan permukaannya.
Alat tersebut diberi nama " Mesin Amplas cangkang Kelapa".
Dengan hadirnya alat tersebut penulis yakin masyarakat perajin batok kelapa
di dusun Sawahan Bleberan Playen akan terbantu guna memenuhi kebutuhan akan
bahan kerajinan siap produksi. Penghasilan masyarakat pun juga akan ikut
meningkat seiring penambahan jumlah produksi yang dihasilkan.