Anda di halaman 1dari 10

HALAMAN PENGESAHAN

No. Percobaan

: 01

Judul Percobaan

: Pembagi Tegangan

Praktikan

: Sayyid Al Fuad

No. BP

: 1301041028

Kelompok

: 05 (lima)

Kelas

: 2B EC

Rekan Kerja

: 1. Ahmad Kurnia
2. Asdel Hardi
3. Naufal Ichsan

Tanggal Praktikum

: 11 Maret 2015

Tanggal Penyerahan

: 18 Maret 2015

Pembimbing

: 1. Suryadi, ST.,MT
2. Herizon, ST.,SST.,MT

Nilai

Keterangan

1301041028

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i
DAFTAR ISI ... ii
KATA PENGHANTAR iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan....................................................................................1
1.2 Landasan Teori........................................................................................1
BAB II PERCOBAAN
2.1 Alat dan Bahan........................................................................................4
2.2 Gambar Rangkaian ..................................................................................4
2.3 Langkah Kerja.........................................................................................4
BAB III DATA HASIL PERCOBAAN
3.1 Data Hasil Percobaan..............................................................................5
3.2 Analisa Data ...........................................................................................5
BAB IV PENUTUP
4.3 Kesimpulan.............................................................................................7
4.4 Saran........................................................................................................7
DAFTARPUSTAKA.................................................................................................8
LAMPIRAN

1301041028

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas rahmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT,
sehingga penulis dalam keadaan sehat wal afiat sehingga dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul Pembagi Tegangan ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan
dikarenakan kuranganya informasi dan ilmu dalam bidang maintenance. Namun laporan ini
dapat selesai karena bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarya kepada :
l. Bapak Suryadi,ST.MT dan Bapak Herizon,ST.,SST.,MT selaku dosen pembimbing di
mata kuliah praktek perawatan dan perbaikan elka 1.
2. Teman kelompok yang telah mau saling berbagi pengalaman dan saling membantu
dalam praktek di mata kuliah praktek perawatan dan perbaikan elka 1.
Penulis mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kelancaran dan
kesempurnaan dalam penyusanan dan penulisan laporan selanjutnya.
Penulis berharap laporan nantinya tidak hanya sebagai pelengkap dari nilai mata kuliah
yang bersangkutan, tetapi juga dapat digunakan sebagai sumber informasi dan ilmu bagi
pembaca, terutama bagi penulis sendiri. Akhir kata penulis minta maaf apabila ada kata-kata
yang kurang berkenan.

Padang, 15 Maret 2015


Penulis
Sayyid Al Fuad

1301041028

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
Dalam percobaan kali ini mahasiswa agar dapat mengukur :
1. Mengukur Trafo
2. Mengukur pawor supply untuk mngetahui rusak atau tidaknya
3. Dan menghitung nilai dari pembagi tegangan
1.2 Landasan Teori
Rangkaian pembagi tegangan biasanya digunakan untuk membagi tegangan atau
mengkonversi dari resistensi menjadi sebuah tegangan.Biasanya fungsi dari pembagi
tegangan ini untuk mengubah atau mengkonversikan dari tegangan tegangan yang lebih
besar untuk memberi bias kepadakomponen yang aktif dalam rangkaian tersebut.

Pada gambar RangkaianPembagiTegangan berikut, bisa dilihat bentuk rangkaian


sederhana yang tidak terlalu kompleks. Dari rangkaian di atas, bisa dilihat bahwa tegangan
output yang diberi simbol V0, dan juga arus yang bersimbol I, mengalir ke rangkaian R1
dan R2. Dan hasil di tegangan VI merupakan hasil dari penggabungan atau penjumlahan
dari rumus VS dan VO. Untuk rumusnya adalah :
Vi = Vs + Vo= i * R1 + i * R2
1301041028

Apabila keluaran suatu rangkaian dibebani maka pada keluaran rangkaian tersebut dapat
terjadi penurunan tegangan atau jatuh tegangan, peristiwa ini disebut pembebanan
Dari rangkaian dan juga penjabaran rumus diatas, bisa ditemukan bahwa tegangan masukan
dibagi menjadi 2 bagian. Dan nilai atau besaran masing-masing ditentukan dengan berapa
tegangan di resistor yang terdapat dalam rangkaian tersebut. Dari rangkaian dan keterangan
diatas, maka dapat ditemukan dan disimpulkan bahwa :
Vo = V1 * ( R2 / R1 + R2 )
Dari rangkaian diatas, bisa dilihat rangkaian sederhana pembagi tegangan yang
menggunakan beban terpasang. Di Rangkaian Pembagi yang terbebani, terdapat beban
terpasang yang akan dialirkan sebuah tegangan dari system pembagi tersebut. Pada terminal
tersebut, akan diambil arusnya dan akan menghasilkan Vo yang diambil tegangannya.
Sementara mengenai hubungan io dan Vo di dalam rumus adalah :
Vo = Vi * ( R2 / R1 + R2 ) io * (R1 * R2 / R1 + R2 )
Vo = Vo/c io * RP
Simbol Vo/c ini adalah arus tegangan padaVo yang tidak terbebani. Pada gambar tersebut
jika arus R1 adalah i, maka arus di R2 adalah i io. Pasalnya pada rangkaian arus di R2,
arus tegangan sudah terbagi kearah beban terpasang
1301041028

Jika pada rangkaian terdapat dua atau lebih resistor yang dirangkai seri menyebabkan
tegangan terbagi setiap melewati resistor-resistor tersebut, sehingga rangkaian tersebut
disebut juga sebagai rangkaian pembagi tegangan. Pada rangkaian pembagi arus, resistorresistor dirangkai secara paralel, dimana total arus yang mengalir pada rangkaian sama
dengan jumlah arus yang melewati masing-masing resistor tersebut.
Dengan melakukan analisa rangkaian menggunakan hukum Ohm untuk mengetahui nilai
IR1, IR2, dan IR3. Dimana R1 = 10, R2 = 47, R3 = 100, dan V1 = 12V hasil yang
diperoleh dari rangkaian pembagi arus di atas adalah sebagai berikut.
R total dihitung menggunakan persamaan rangkaian resistor paralel, total arus yang
mengalir pada rangkaian adalah jumlah arus yang mengalir melewati R1, R2, dan R3, dan
tegangan total pada rangkaian pembagi arus sama dengan tegangan pada sumber (V1).
Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa rasio resistansi total terhadap
resistansi individu sama dengan rasio arus individu terhadap rasio arus total. Ini diketahui
juga sebagai persamaan pembagi arus, dimana ini digunakan sebagai jalan pintas untuk
mengetahui arus individu (IR1, IR2, dan IR3) jika arus total-nya diketahui. Persamaan-nya
adalah sebagai berikut.
Dimana:
In = Arus individu (Ampere / A)
Itotal = Arus total (Ampere / A)
Rtotal = Resistansi paralel total (Ohm / )
Rn = Resistansi individu (Ohm / )

BAB II
1301041028

PERCOBAAN
2.1 Alat dan Bahan
Trafo
Power Supplay
Rangkain pembagi tegangan
Proto board/module set
Kabel-kabel penghubung

1 buah
1 buah
1 buah
1 Set
Secukupnya

2.2 Gambar Rangkaian


Vin
R1
R2

Vr
Vout

2.3. Langkah kerja


a. Rangkailah rangkaian seperti pada gambar rangkaian.
b. Ukur tegangan setiap diagram block.
c. Ukur tegangan output dengan mengatur potensiometer pada posisi :
Posisi Minimal
Posisi Maxsimal
Posisi putaran
Posisi putaran
Posisi putaran
d. Lepaskan Vin, Ukur R1 dan R2 setiap percobaan langkah c.
e. Tulis analisa dan kesimpulan.

BAB III
DATA HASIL PERCOBAAN
3.1 Data Hasil Percobaan
a). Tabel 1
1301041028

Vin

Posisi Potensiometer

Vout

R (Ohm)

12 V

Min

0V

12

12 V

Max

12,5 V

10 k

12 V

3,2 V

7,6 k

12 V

6,1 V

5,2 k

12 V

9V

7,5 k

b). Tabel 2
R1 (Ohm)

R2 (Ohm)

Vout

33 k

56 k

7,4 V

33 k

330

1,2 V

2k

36 k

11,7 V

2k

330

1,6 V

2.1 Analisa Data


Dari pratikum yang telah dilakukan dapat diperoleh dari pengukuran sesuai dengan
hukum yang berlaku (Hukum Ohm) dimana semakin besar resistansi, maka tegangan yang
digunakanya juga semakin besar.

Analisa Potensiometer
I = V/R
= 12 / 10k
= 1,2 mA

1301041028

Vmin = I x Rmin
= 1,2 x 12
= 14,4 mV
= 0,014 V
Vmax = I x Rmax
= 1,2 X 10k
= 12 V
V =IxR
= 1,2 x 2,6k
= 3,12 V
V =IxR
= 1,2 x 5,2k
=6,24 V
V =IxR
= 1,2 x 7,7k
= 9,2 V

Pembuktian Terbalik:
Hukum Kirchhoff Tegangan menyatakan bahwa jumlah tegangan sumber adalah sama dengan
jumlah tegangan-jatuh pada loop tertutup:
V = VR1 + VR2
V = [R1/(R1+R2)].V + [R2/(R1+R2)].V
V = [(R1+R2)/(R1+R2)].V

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpilan

Pada percobaan ini rangkaian pembagi tegangan minimal = 0 dam tegangan max = 12 V
Nilai pada suatu badan penghantar berbanding lurus dengan tegangan yang diserapnya.
Keadaan komponen rangkaian pembagi tegangan mempengaruhi tegangan keluaran

rangkaian tersebut.
Nilai dari pembagi tegangan menggunakan resistor bersifat linear.

1301041028

4.2 Saran

Perhatikanlah saat dosen pembimbing memberikan penjelasan, agar pratikum menjadi


jelas.

Mintalah komponen yang dibutuhkan dengan membuatkan bon-nya secara tertulis.

patuhilah peraturan saat berada dalam labor agar tidak terjadi hal-hal yang tidak

diinginkan
Gunakan alat sesuai dengan fungsinya, agar terhindar dari kurusakan alat.
Rapikan meja kerja apabila telah selesai melakukan praktek.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8424000/rangkaian_pembagi_tegangan_elektronika
http://bebekjenius.blogspot.com/2014/06/pembagi-tegangan.html

1301041028

Anda mungkin juga menyukai