Anda di halaman 1dari 15

Sosiologi Kisi-kisi UTS

Arum Karunianti
Cantik sekali semerbak wangi
bagaikan bidadari idaman para lelaki
:*

Hubungan Status dan Peran


Orang berperan minimal sama
dengan statusnya. Status tinggi
peran rendah -> salah
Mau nggak mau, status itu
membatasi peran, lebih baik lagi
tanpa status tapi berperan besar
Status individu -> posisi seseorang di
masy
Status kelompok -> posisi seseorang
dibanding orang lain dalam kelompok

Status objektif dan subjektif


Objektif -> jabatan ada, tapi orangnya bisa
ganti-ganti. Ada urusan dia jadi pejabat, ada
juga pribadi
contoh: saat jadi presiden, saat jadi SBY
Subjektif -> tergantung individu tersebut.
Kalau baik ya dianggap baik, kalau jahat ya
dianggap jahat.
Mustahil orang memiliki hanya satu status,
minimal ada dua. Contoh: anak & mahasiswa.
Harus bisa menempatkan diri sesuai status

Fungsionalisme struktural
Kaya dan miskin
Miskin menjadi fungsionalis bagi orang kaya, dimana
seseorang tidak akan menjadi kaya tanpa ada orang miskin
Semua kata sifat selalu begitu, selalu ada pembandingnya

Macam norma berdasarkan


tingkatan sanksi sosial
Usage (cara) : sanksi sebatas celaan
Folkways (kebiasaan) : sanksi agak berat. Cont. seorang wanita pulang
malam, dirasani, dicap jelek
Mores (moral) : sanksi lebih berat. Cont. perilaku yang dilarang di suatu
daerah
Custom (adat) : sanksi dikucilkan, diisolir masy, dihukum mati . Cont.
incest taboo
Folkways dan Mores biasanya terjadi di masyarakat tradisional

Konsep kelembagaan dari institusionalized


(melembaga) ke internalized (mendarah daging)

Habitualisasi
Sebelumnya tidak terbiasa, tapi kemudian
menjadi terbiasa -> kebiasaan yang lain dari
suatu kelompok
Tipikasi
Kemudian sudah menjadi pola-pola yang
baku dan diterima oleh masyarakat ->
diterima masyarakat dan akhirnya mendarah
daging di masyarakat
Contoh: Sistem bagi hasil

Definisi kekuasaan Max


Weber
Kekuasaan
adalah
kesempatan
seseorang

atau
sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan
kemauan-kemauannya
sendiri,
dengan
sekaligus
menerapkannya terhadap tindakan-tindakan perlakuan dari
orang-orang atau golongan-golongan tertentu
Memaksa -> belum tentu jelek

Unsur kekuasaan
Takut : merasa dikuasai oleh orang yang ditakuti
Cinta : terkesan dikuasai oleh orang yang dicintai (+)
Kepercayaan : merasa dikuasai oleh orang yang
dipercaya
Pemujaan : merasa dikuasai oleh orang yang dipuja

3 Dimensi Pelapisan
Kekuasaan
Ekonomi
Sosial budaya

Pengaruh dimensi kekuasaan


terhadap masyarakat
Dengan adanya kekuasaan, akan ada kompetisi
(muncul kreatifitas) dan ada perlawanan (muncul
konflik). Muncul multiplayer effect, tergantung di
posisi mana orang berwewenang/berkuasa

Wewenang dan Kekuasaan


Ayo semangat gaboleh dapet jelek lagi gara-gara soal
begini! Yeyeyeyeee
Wewenang -> kekuasaan yang sudah punya hak
(untuk menguasai)
Kekuasaan -> (menguasai)tidak berdasarkan aturan
Ada orang yang punya kekuasaan tapi tidak punya
wewenang.
Cont. Bang toyib, badannya besar, kekar, mrongkol,
bukan satpam bukan hansip. Tapi warganya merasa
aman karena dia melindungi kampungnya
Yang berwewenang jauh lebih berhak.
Wewenang pasti punya kekuasaan, kekuasaan belum
tentu punya wewenang
Gunakan lah kekuasaan demi kepentingan orang
banyak, untuk kebaikan. Memaksa, memeranguhi, tapi

3 Macam wewenang
Karismatis : didasarkan pada karisma yaitu suatu kemampuan
khusus yang ada pada diri seseorang
Tradisional : berlangsung turun menurun, contoh. Raja punya
anak, anaknya jd putra mahkota
Rasional/Legal : berdasarkan pada sistem hukum yang berlaku
dalam masyarakat

Teritorial vs Terbatas vs Menyeluruh


Teritorial : wilayah tempat tinggal memegang peranan. Contoh. Walikota
Malang, wewenangnya ya di Malang
Terbatas : wewenang terbatas pada salah satu sektor. Contoh. Menteri
Pendidikan, wilayah se Indonesia tapi hanya sektor pendidikan saja
Menyeluruh : tidak dibatasi oleh bidang-bidang tertentu. Contoh.
Presiden Indonesia di mata orang Indonesia
Kalau di mata dunia, presiden Indonesia itu masuk weweang teritorial

Unsur-unsur perubahan
Perbedaan : 1) dulu = kecil 2) sekarang = besar, dewasa
Kurun waktu : 1) singkat = revolusi perancis 2)
lama/lambat = evolusi bumi
Dapat diukur/diamati : 1) kuantitatif = tinggi badan 2)
kualitatif = kualitas otak

Macam-macam perubahan
Berdasarkan dampak yg ditimbulkan. Cont. model pakaian
Dilihat dari waktu : 1) Cepat 2) Lambat -> relatif, tergantung
orang yg merasakan. Cont. kecantikanku
Apakah kita kehendaki atau tidak. Cont. pelebaran jalan, ada
trotoar, ada PKL, nggak mikir kan masalah PKL? Trus gmn dong?
Jalan berubah, pemandangannya jg berubah

Faktor Internal sumber penyebab


perubahan sosial
Penduduk
penduduk dianggap sebagai faktor perubahan internal
terbesar karena jumlah penduduk memengaruhi
perubahan apapun. YA, APAPUN. Makanan, pakaian, biaya,
jumlah rumah, jumlah RS, pohon yg ditanam, ternak, dll.
Cont. sekolah di Indonesia & Singapore. Banyakan di
Indonesia, jelas, Indonesia penduduknya banyak
Teknologi
bumi yang kelihatannya besar jadi kecil, memendekkan
jarak. Cont. handphone, dulu surat skrg sms. Yeah, jarak
memang dekat tapi hati kita tetap jauh, sayang sekali :)
*apasih

Tahap pemberdayaan
Insiil -> inisiatif dari pemerintah
Partisipatif -> mulai mengajak
masyarakat
Emasipatoring -> pemerintah
sebagai fasilitator
Tahap ini ada pada sumber
penyebab perubahan.

Perubahan sosial model


durkheim
Solidaritas mekanik (pedesaan)
1. pembagian kerja rendah
2. kesadaran kolektif kuat
3. hukum represif dominan -> hukum rame-rame, ada pencuri
digebokin
4. Individualitas rendah
5. Konsensus terhadap pola-pola normatif penting
Solidaritas organik (perkotaan)
1. pembagian kerja tinggi
2. kesadaran kolektif lemah
3. hukum restitutif dominan -> hukum praktis, ada pencuri
dilaporin ke polisi
4. Individualitas tinggi
5. Konsensus terhadap nilai-nilai abstrak penting

Mobilitas sosial
Merupakan perubahan status dari seseorang
Terjadi secara vertikal dan horizontal
Vertikal :
1. social climbing (naik)
masuknya individu dari kedudukan rendah ke tinggi. Cont. petani,
awalnya buruh tani terus jadi pemilik lahan, bos-boss ane tani
2. social sinking (turun)
turunnya kedudukan individu ke kedudukan yang lebih rendah
derajatnya. Cont. petani, awalnya pemilik lahan, bos-boss ane tani
terus jadi buruh tani
Horizontal -> terjadi perubahan tetapi stratifikasinya tetap
Cont. aku di malang jadi manager PLN, terus pindah ikut suami ke
jogja jadi manager Telkom. Sama aja jadi manager, gaji sama,
stratifikasi tetap.

Dampak Stratifikasi Sosial


Positif :
Melatih kreativitas, memotivasi untuk lebih maju
Menunjukkan status dan peran, seseorang sadar akan hak dan
kewajibannya
Memantapkan struktur kehidupan bersama
Tidak ada yang kaya tanpa ada yang miskin, tidak ada yang cantik
tanpa ada yang jelek, tidak ada yang senang tanpa ada yang sedih T.T

Negatif :
Timbul kesenjangan sosial jika tidak terkendali
Suatu fakta yang tidak baik (fenomena negatif)
Timbul kecemburuan sosial
Menghambat kemajuan bersama

Anda mungkin juga menyukai