Peng Listrik 1
Peng Listrik 1
BAB I
Pengantar Pengukuran Listrik
Referensi
1. William D. Cooper: " Instrumentasi Elektronik dan
Teknik Pengukuran ", Erlanga Jakarta ,1994
2. JP. Holman: Metode Pengukuran Teknik,Erlangga,
1985
3. Soejana Sapiie:" Pengkuran dan Alat Ukur Listrik",
PT Pradnya Paramita, Jakarta
Urutan
Materi
1.
2.
3.
Dasar Pengukuran
4.
5.
Multimeter
6.
Struktur Osiloskop
Urutan Materi
7.
Pengoperasian Osiloskop
Panjang
meter [ m ]
Massa
kilogram [ kg ]
Waktu
second [ s ]
Arus Listrik
ampere [ A ]
Temperatur
kelvin [ k ]
Intensitas Cahaya
candela [ cd ]
Substansi
mole [ mol ]
Adapun besaran-besaran tambahan adalah :
Sudut bidang datar
Sudut bidang bola
radian [ rad ]
steradian [ sr ]
Besaran Turunan
Frekwensi
Gaya
Tekanan
Energi
Daya
Muatan listrik
GGL (beda potensial)
hertz [ Hz ] ;
newton [ N ] ;
pascal [ Pa ] ;
joule [ J ] ;
watt [ W ] ;
coulomb [ C ] ;
volt [V] ;
1 Hz = 1s-1
1 N = 1kg.m/s2
1Pa = 1 N/m2
1J = 1 Nm
1W = 1J/s
1C = 1As
1V = 1 W/A
Perkalian Satuan
Nama
Simbol
Ekivalen
tera
1012
giga
109
mega
106
kilo
103
hecto
102
deka
da
10
deci
10-1
centi
10-2
Mili
10-3
micro
10-6
nano
10-9
pico
10-12
femto
10-15
atto
10-18
Pengkondisi
Sinyal
Penunjuk/perekam
1. Detektor/ tranduser :
mendeteksi besaran fisik dan melakukan
secara mekanik atau listrik sehingga sinyal bisa d
pada tahap berikutnya