BUDIDAYA RAMPUT LAUT

PEMASARAN RUMPUT LAUT

Faktor yang mempengaruhi pemasaran :
1. Jumlah produk yang dijual
2. Pertumbuhan performa perusahaan
3. Perubahan dari konsumen
4. Kompetisi penjualan
5. Cost dalam pemjualan
Secara umum, jalur pemasaran meliputi :
a) Produsen
b) Pengumpul
c) Pedagang besar
d) Eksportir
Produsen

Produsen : petani yang melakukan usaha budidaya rumput laut di sekitar pantai
(pesisir).

Lahan yang digunakan adalah laut lepas yang dikuasai oleh Negara, jadi petani hanya
memiliki hak guna pakai.

Batas lahan : sesuai dengan jumlah bentangan tali tiap-tiap petani

Penguasaan lahan tidak permanen, hanya sepanjang kegiatan budidaya

Pedagang Pengumpul

Adalah pedagang yang membeli langsung kepada petani

Rumput laut yang dibeli : rumput laut yang telah dikeringkan atau dikemas
menggunakan karung rata-rata 60-80 kg rumput laut

Harga rumput laut yang dibeli bervariasi di tiap daerah.

Contoh di Desa Mandelle, Sulsel pedagang pengumpul membeli rumput laut kering
pada petani dengan harga antara Rp. 6000 Rp. 9000 per kg (Harifuddin et al., 2011)
Pedagang Besar

Pedagang Besar : pedagang yang membeli rumput laut dari pedagang pengumpul
Pedagang ini memiliki modal yang besar sehingga mereka dapat menampung
sementara rumput laut menunggu harga yang cocok atau harga yang lebih tinggi

Eksportir

Eksportir : pedagang yang membeli rumput laut dari pedagang besar dan selanjutnya
dijual ke luar negeri.
Eksportir melakukan kontrol kualitas yang paling ketat

Pemasaran

Pada tiap daerah memiliki saluran pemasaran yang tidak selalu sama

Jakarta & Jawa Barat : sistem tender

Bali : petani pengumpul lokal pedagang antar pulau eksportir

(Hayati, 2005)
Panjang/pendek saluran distribusi tergantung pada faktor :
1) Jarak produsen ke konsumen
2) Sifat produk yang dipasarkan
3) Skala produksi
4) Kondisi keuangan produsen