Anda di halaman 1dari 3

MARIYA ANDRIYANI

20120610259

TUGAS

METODE PENELITIAN DAN PENULISAN HUKUM

TEMA

HUKUM PIDANA KORUPSI

TIPE PENELITIAN

NORMATIF

FOKUS KAJIAN
PIDANA KORUPSI

PENERAPAN HUKUMAN MATI BAGI PELAKU TINDAK

Tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa (extra


ordinary crime). Konsekuensi logis bahwa korupsi merupakan extra ordinary
crime, diperlukan penanggulangan dari aspek yuridis yang luar biasa, dan
perangkat hukum yang luar biasa pula.
Hukuman mati di Indonesia pada dasarnya telah diperkenalkan dalam KUHP,
terdapat dalam buku kesatu Aturan Umum Bab II Pasal 10 tentang
pidana.lalu ada juga Pengaturan hukuman mati dalam Undang-undang
Tindak Pidana Korupsi dan hanya ada 1 (satu) pasal yang mengaturnya, yaitu
pasal 2 UU No. 31 tahun 1999 jo UU No.20 tahun 2001 tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi, yang berbunyi sebagai berikut:
(1) Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana penjara
dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp.
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.
1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
(2) Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilakukan dalam keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.
Dalam kasus ini, Hakim harus berani menerapkan hukuman mati
karena sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999.UU No

31/1999, yang diperbarui dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 mengenai


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, mengatur hukuman mati dapat
dijatuhkan antara lain pada pelaku korupsi saat negara sedang dilanda krisis
ekonomi dan moneter, penanggulangan bencana alam nasional,
pengulangan tindak pidana korupsi atau dalam keadaan tertentu. Melihat
kondisi Indonesia pada saat ini,maka keadaan tertentu yang berkaitan
dengan krisis ekonomi dan moneter ,jelaslah bahwa seluruh anggaran
Negara ditujukan untuk memulihkan kondisi perekonomian yang masih
berada dalam keadaan krisis. jadi wajarlah rumusan sanksi pidana hukuman
mati tersebut dapat diterapkan,karena memenuhi atau sesuai dengan
prinsip-prinsip pengelolaan keuangan Negara.
MASALAH DALAM PENELITIAN :
hukuman mati pernah dilakukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, MK menyatakan dalam putusannya hukuman mati tidak
bertentangan dengan konstitusi. Jadi UU kita ada aturan hukuman mati, jadi
secara hukum tidak ada lagi perdebatan, karena hukuman mati sudah masuk
hukum positif. Tapi,sampai sekarang Hakim belum ada yang berani memberi
putusan hukuman mati terhadap para koruptor tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Suhandi Cahaya dan Surachmin, STRATEGI DAN TEKNIK KORUPSI
mengetahui untuk mencegah,Sinar Grafika,Jakarta,2003,hlm.152.
Indriyanto Seno Adji, Korupsi dan Penegakan Hukum,Diadit
Media,Jakarta,2009,hlm.221.
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak
pidana korupsi.

Anda mungkin juga menyukai