Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu pelaksanaan proyek pembangunan dan hasil-hasil yang dicapai
dipegaruhi oleh pemilihan metode pelaksanaan penjadwalan yang tepat serta diimbangi
dengan kemampuan mengambil keputusan. Dalam menyongsong era pasar bebas, pelaku
bisnis konstruksi harus meningkatkan kinerjanya untuk dapat bersaing dengan pelaku bisnis
dibidang jasa konstruksi lainnya. Salah satu tolok ukur yang mencerminkan kinerja yang baik
dari pelaku bisnis di bidang jasa konstruksi adalah ketepatan biaya, mutu dan waktu
penyelesaian proyek sesuai dengan rencana.
Proyek adalah serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu
dengan alokasi sumber daya dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran yang telah dibuat.
Kompleksitas yang terjadi selalu lebih rumit daripada yang kita kira. Hal ini diakibatkan
karena adanya hubungan saling ketergantungan dari banyak faktor.
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, adakalanya juga diperlukan suatu metode
terobosan untuk menyelesaikan pekerjaan di lapangan. Khususnya pada saat menghadapi
kendala-kendala yang diakibatkan oleh kondisi lapangan yang tidak sesuai dengan dugaan
sebelumnya. Untuk itu, penerapan metode pelaksanaan konstruksi yang sesuai kondisi
lapangan, akan sangat membantu dalam penyelesaian proyek konstruksi bersangkutan.
Penerapan metode pelaksanaan konstruksi, selain terkait erat dengan kondisi lapangan
di mana suatu proyek konstruksi dikerjakan, juga tergantung jenis proyek yang dikerjakan.
Metode pelaksanaan pekerjaan untuk bangunan gedung berbeda dengan metode pekerjaan
bangunan irigasi, bangunan pembangkit listrik, konstruksi dermaga maupun konstruksi jalan
dan jembatan.
Semua tahapan pekerjaan gedung mempunyai metode pelaksanaan yang disesuaikan
dengan disain dari konsultan perencana. Hal yang berpengaruh dalam metode pelaksanaan
gedung adalah :

Kondisi dari lokasi proyek

Volume pekerjaan

Keadaan sekitar dari lokasi proyek

Keadaan jalan akses untuk material dan peralatan

Ketersediaan alat

Tingkat kualitas yang dibutuhkan

Jadwal pelaksanaan (schedule)

Ketersediaan dari teknologi konstruksi dan sember daya

Perencanaan metode pelaksanaan suatu item pekerjaan akan mengikuti jadwal waktu
yang disediakan untuk item pekerjaan tersebut. Dari perencanaan metode ini akan diperoleh
data kebutuhan alat yang diperlukan, jenis dan volume bahan yang akan dibutuhkan, teknis
dan urutan pelaksanaan pekerjaan serta pola pengendalian mutu yang harus diterapkan.
Apabila waktu pelaksanaan yang tersedia tidak mencukupi dalam pelaksanaan gedung
tersebut, maka berdasarkan kemampuan sumber daya yang ada pada daerah tertentu dibuat

schedule pelaksanaan yang realistis yang telah memperhitungkan segala kemungkinan dalam
pelaksanaan gedung.
Saat ini metode konstruksi bangunan telah mengalami kemajuan dalam hal
penggunaan alat, bahan dan metode kerjanya. Metode kerja pembangunan seperti yang kita
ketahui adalah memulai pembangunan dari bagian bawah menuju bagian bangunan atas
(bottom-up). Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan manusia, untuk meengatasi
permasalahan yang dapat timbul pada lingkungan sekitar pada proses pembangunan, maka
diciptakan metode konstruksi Top-down atau dari atas ke bawah.

BAB II
METODE KONVENSIONAL

Anda mungkin juga menyukai