Anda di halaman 1dari 2

PENAMBAT REL

Salah satu hal yang dapat menyebabkan kerusakan bantalan beton adalah terjadinya
vibrasi dengan frekuensi tinggi pada rel akibat kereta yang bergerak padanya. Pada
kecepatan 75 mil/jam (120 km/jam), percepatan pada vibrasi rel bisa mencapai 100 g, dan

kecepatan 330 km/jam percepatan vibrasinya bisa sampai 305 g.


Untuk mengurangi pengaruh vibrasi pada rel terhadap bantalan dipakai penambat elastic
yang memiliki kemampuan merendam getaran.

Ada 2 sistem penambat elastis yaitu :


a. Penambat elastik tunggal.
b. Penambat elastik ganda.
3

Selain dapat meredam getaran, alat penambat elastic juga mampu menghasilkan gaya jepit
(clamping force) yang tinggi dan mampu memberikan perlawanan rangkak (creep
resistance). Gaya jepit rata-rata dari sepasang penambat elastic Nabla pada bantalan beton
adalah 22 KN (2.244) dan pada bantalan kayu adalah 20 KN (2.040 kg).
Penambat elastik Pandrol mampu memberikan gaya 24,5 KN (2.498) per pasang.

Umumnya gaya jepit rata-rata dari macam-macam penambat elastic berkisar antata 20 KN
25 KN ( 2.040 kg 2.550 kg) per pasang dan perlawanan rengkaknya berkisar antara 10 KN
15 KN (1.020 kg 1.530 kg)
4

Pada penambat elastic tunggal, redaman dihasilkan oleh sifat pegas yang dimiliki oleh
penambat itu. Penambat elastic ada bermacam-macam antara lain :
a. Dorken (gambar 3-15)
b. Pandrol (gambar 3-16)
c. Tipe F (gambar 3-17)
d. D.E (gambar 3-18)
e. Nabla (gambar 3-19)

Penambat elastik Dorken adalah yang paling sederhana (tidak memerlukan komonen lain lagi)
tetepi hanya bisa dipakai pada bantalan kayu.
5

Pada umumnya penambat elastik dapat dibagi ke dalam dua jenis yaitu :
a. Daya jepit dihasilkan sendiri (langsung)
Termasuk jenis ini antara lain adalah alat penambat elastik Dorken, Pandrol dan DE.
b. Daya jepit dihasilkan dengan bantalan mur-baut atau tirepon. Temasuk jenis ini
antara lain adalah penambat elastic tipe F, Nabla.

Dalam banyak hal, penambat-penambat elastic itu memiliki krakteristik teknik yang
serupa. Pemilihan tipe penambat elastic banyak tergantung kepada pengalaman praktek

dan hal-hal yang praktis seperti kemudahan perawatan dan kemungkinan dipakai lagi,
misalnya setelah rel diganti.
7

Mengenai perlawanan rangkak, AREA mensyaratakan setiap penambat harus mampu


memberikan perlawanan rangkak statis minimum sebesar 10,7 KN (1.091 kg)

Pada penambat elastik ganda, selain penambat elastic yang telah disebutkan, dibawah rel
dipasang alas karet (rubber pad).

MODEL PENAMBAT
Syarat-syarat teknis dari penambat :
1

Daya pencepit penambat elastic harus cukup kuat untuk menjamin bahwa daya tahan
merangkak bantalan lebih besar dari daya tahan merangkak bantalan pada stabilitas dasar

balas.
Daya cepit penambat cukup selama beberapa tahun, meskipun pemasangan alat

penjepitnya tidak dapat dihindarkan terjadi sedikit kelonggaran pada angker dibantalan.
Frekuensi getaran alami dari penambat pada dasrnya harus lebih besar dari pada frekuensi
getaran alami rel, agar supaya dapat mencegah setiap kehilangan kontak antara penambat

dengan rel selama lalu lintas melalui jalan rel.


Bahan material penambat harus mempunyai kualitas yang baik agar suspaya dapat
mempertahankan kekenyalan penambat dalam jangka panjang setelah waktu pemasangan

dan pembongkaran.
Rel dan pengencangan penambat sebaiknya dilakukan dengan cepat, baik secara mekanik

yang sederhana atau secara manual.


Penyetelan penambat sebgaikanya dilakukan dengan cepat dan mudah serta dapat

dilakuakan oleh bukan tenaga ahli khusus.


Penambat cukup mampu menjamin lebar sepur rata dan mudah untuk mengontrol lebar

sepur tersebut dengan tepat tanpa pembongkaran.


Penambat cukup mampu dan kuat sebagai penggabungan susunan isolasi listrik dan

mudah diganti bila terjadi kerusakan.


Penambat harus mempunyai alas karet, di mana alas karet ini mampu mencegah
merangkak rel, meredam tegangan vertikal yang bekerja kea rah bawah, melindungi
permukaan bantalan serta mempunyai daya tahan listrik yang cukup untuk memisahkan
rel dari bantalan (tujuan jaringan listrik). Alas karet itu ada yang dibuat dari karet alam,
ada juga yang terbuat dari karet sintetis. Sekarang ada juga yang dibuat dari Ethyl Vinyl
Acetate (EVA), Polyethyene berkepadatan tinggi (High Density Polyethylene) dan
Polyurethane. Alas karet harus beralur. Motif alur ada yang lurus, ada juga yang
bergelombang

Anda mungkin juga menyukai