PRADHANA PINANDITO
1206222332
KELOMPOK POLIMER
1. Identifikasi beberapa Jenis Sains!
Jenis-jenis pengetahuan ditinjau dari sudut bagaimana pengetahuan itu diperoleh,
bukan pada bahasan value atau nilai dari pengetahuan tersebut antaralain:
a. Pengetahuan Biasa (Common Sense)
Pengetahuan yang digunakan terutama untuk kehidupan sehari-hari, tanpa
mengetahui seluk beluk yang sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Seorang
yang dulunya belum tahutentang cara belajar sesuatu hal dan setelah melalui suatu
proses seseorang tahu tentang sesuatu hal tersebut, maka orang tersebut disebut
memiliki pengetahuan biasa.
b. Pengetahuan Ilmiah
Pengetahuan yang diperoleh dengan cara khusus, bukan hanya untuk
digunakan saja tetapi ingin mengetahui lebih dalam dan luas mengetahui
kebenarannya, tetapi masih berkisar pada pengalaman. Pengetahuan Ilmiah atau
Ilmu (Science) pada dasarnya merupakan usaha untuk mengorganisasikan dan
mensistematisasikan common sense, suatu pengetahuan sehari-hari yang
dilanjutkan dengan suatu pemikiran cermat dan seksama dengan menggunakan
berbagai metode.
c. Pengetahuan Filsafat
Pengetahuan yang tidak mengenal batas, sehingga yang dicari adalah sebabsebab yang paling dalam dan hakiki sampai diluar dan diatas pengalaman biasa.
Pengetahuan Filsafat biasanya berkenaan dengan hakikat sesuatu (transenden)
sehingga kadang perbincangannya seputar hal-halyang abstrak terhadap banguan
sebuah pengetahuan. Objek pembahasannya selalu mengedepanan aspek ontologi,
epistimologi dan aksionlogi.
d. Pengetahuan Agama
Pengetahuan yang hanya diperoleh dariTuhan lewat para Nabi dan Rosul-Nya
yang bersifat mutlak dan wajib diikuti para pemeluknya. Dengan menjadikan
ajaran agama sebagai tolak ukur kebenaran, maka pengetahuan agama sangat sarat
dengan nilai baik dan buruk, benar dan salah. Sepanjang pengetahuan itu tidak
bertentangan dengan ajaran yang tertuang dalam kitab yang diperpegangi, maka
pengetahuan itu dianggap benar.
lingkungan.
Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat
pada pemecahan masalah. Sering disebut juga mengkaji teori atau kajian
pustaka.
c.
d.
e.
f.
pustaka.
Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
Menganalisis data (hasil) percobaan untuk menghasilkan kesimpulan.
Penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan ini berdasarkan pada analisis
data-data penelitian. Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang
objektif, tidak dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal
(dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja akan memberikan hasil yang
g.
sama).
Menguji kesimpulan. Untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil
percobaan perlu dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji senantiasa mendukung
hipotesis maka hipotesis itu bisa menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi
teori.
Metode ilmiah didasari oleh sikap ilmiah. Sikap ilmiah semestinya dimiliki oleh
setiap penelitian dan ilmuwan. Adapun sikap ilmiah yang dimaksud adalah rasa ingin
tahu, jujur, objektif, tekun, teliti, dan terbuka.
Salah satu hal yang penting dalam ilmu pengetahuan adalah penelitian (research).
Research berasal dari kata re yang berarti kembali dan search yang berarti mencari,
sehingga research atau penelitian dapat didefinisikan sebagai suatu usaha untuk
mengembangkan dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan. Penelitian ilmiah
didefinisikan
sebagai
rangkaian
pengamatan
yang
sambung
menyambung,
DAFTAR PUSTAKA
Diponegoro.
http://ilmumetodepenelitian.blogspot.com/2009/08/ilmu-penelitian-dan-