513 Ef 885 e 64 A 5 Kesadahan
513 Ef 885 e 64 A 5 Kesadahan
Nama Kelompok :
1. FAUZAN .M.B
1252010005
2. JAYANTI EKA.R
1252010006
3. FAUZIAH UMAHUK
1252010014
4. ALISIA LODONG
1252010035
5. FIRA LARAS.S
1252010042
6. AVISENA L.H
1252010046
KESADAHAN
Kesadahan
Kesadahan berasal dari kata sadah yang berarti mengandung kapur, jadi kalau kesadahan
air adalah adanya kandungan kapur yang berlebih yang terdapat dalam air yang disebabkan oleh
lapisan tanah kapur yang dilaluinya. Jenis sumber air yang banyak mengandung sadah adalah air
tanah khususnya air tanah dalam.
A. Pengertian Kesadahan
Kesadahan atau hardness adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air. Penyebab air
menjadi sadah adalah karena adanya ion-ion Ca2+, Mg2+, atau dapat juga disebabkan karena
adanya ion-ion lain dari polyvalent metal (logam bervalensi banyak) seperti Al, Fe, Mn, Sr
dan Zn dalam bentuk garam sulfat, klorida dan bikarbonat dalam jumlah kecil.
Kesadahan Air
Pengertian kesadahan air adalah kemampuan air mengendapkan sabun, dimana sabun ini
diendapkan oleh ion-ion yang telah sebutkan diatas. Karena penyebab dominan/utama
kesadahan adalah Ca2+ dan Mg2+, khususnya Ca2+, maka arti dari kesadahan dibatasi sebagai
sifat/karakteristik air yang menggambarkan konsentrasi jumlah dari ion Ca2+ dan Mg2+, yang
dinyatakan sebagai CaCO3.
Air sadah menyebabkan sabun sukar berbuih karena ion-ion Ca2+ dan Mg2+ mengendapkan
sabun. Contoh reaksinya yaitu:
Ca2+ + 2CH3(CH2)16COO-(aq) Ca(CH3(CH2)16COO)2(s)
Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi dan lawannya
biasanya disebut air lunak atau air yang memiliki kadar mineral sangat rendah misalnya air
hujan.
Kesadahan
air adalah
dalam
di
dalam
air,
sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air
lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium,
penyebab
kesadahan
juga
bisa
merupakan
ionlogam lain
maupun
garam-
garam bikarbonat dan sulfat. Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air
adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air
sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Kesadahan
air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3.
Ion kalsium(II) juga dapat bereaksi dengan EBT menghasilkan kompleks Ca-In, tetapi
kompleks ini kurang stabil jika dibandingkan dengan kompleks Mg-In. Sebaliknya kompleks
Ca-EDTA lebih stabil jika dibandingkan dengan kompleks Mg-EDTA.
Ini berarti bahwa jika dalam larutan hanya terdapat ion kalsium (II), dan kemudian
dititrasi dengan EDTA maka perubahan warna akan terjadi jauh sebelum titik akhir tercapai.
Untuk mengatasi kekurangan ini maka pada analisis kalsium ditambahkan sedikit magnesium
yang akan mengikat indikator lebih stabil.
kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium
klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Air yang
mengandung senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah tetap, karena kesadahannya tidak
bisa dihilangkan hanya dengan cara pemanasan.
hardness
KH).
atau
Disamping
GH)
dan
dua tipe
(2) kesadahan
karbonat (carbonate
kesadahan tersebut,
dikenal
pulatipe
kesadahan yang lain yaitu yang disebut sebagai kesadahan total atau total hardness.
Kesadahan total merupakan penjumlahan dari GH dan KH, yaitu jumlah ion-ion Ca 2+ dan
Mg2+ yang dapat ditentukan melalui titrasi EDTA dan menggunakan indikator yang peka
terhadap semua kation tersebut. Kesadahan total dapat juga ditentukan dengan menggunakan
jumlah ion Ca2+dan ion Mg2+yang dianalisa secara terpisah misalnya metode AAS.
(1). Kesadahan umum atau General Hardness merupakan ukuran yang menunjukkan
jumlah ion kalsium (Ca2+) dan ion magnesium (Mg2+) dalam air. Ion-ion lain sebenarnya ikut
pula mempengaruhi nilai GH, akan tetapi pengaruhnya diketahui sangat kecil dan relatif
sulit diukur sehingga diabaikan. Kesadahan Umum (GH) pada umumnya dinyatakan dalam
satuan ppm (part per million/satu persejuta bagian) kalsium karbonat (CaCO3), tingkat
kekerasan (dH), atau dengan menggunakan konsentrasi molar CaCO3. Satu satuan kesadahan
Jerman atau dH sama dengan 10 mg CaO (kalsium oksida) perliter air. Kesadahan pada
umumnya menggunakan satuan ppm CaCO3, dengan demikian satu satuan Jerman (dH)
dapat diekspresikan sebagai 17.8 ppm CaCO 3. Sedangkan satuan konsentrasi molar dari 1
mili ekuivalen = 2.8 dH = 50 ppm. Berikut adalah kriteria selang kesadahan yang biasa
dipakai:
(2). Kesadahan Karbonat (KH) merupakan besaran yang menunjukkan kandungan ion
bikarbonat (HCO3-) dan karbonat (CO32-) di dalam air. Dalam aquarium air tawar, pada
kisaran pH netral, ion bikarbonat lebih dominan, sedangkan pada aquarium air laut ion
karbonat lebih berperan. KH sering disebut sebagai alkalinitas yaitu suatu ekspresi dari
kemampuan air untuk mengikat kemasaman (ion-ion yang mampu mengikat H +). Oleh
karena itu, dalam sistem air tawar, istilah kesadahan karbonat, pengikat kemasaman,
kapasitas pem-bufferan asam, dan alkalinitas sering digunakan untuk menunjukkan hal yang
sama. Dalam hubungannya dengan kemampuan air mengikat kemasaman, KH berperan
sebagai agen pem-bufferan yang berfungsi untuk menjaga kestabilan pH. KH pada
umumnya sering dinyatakan sebagai derajat kekerasan dan diekspresikan dalam
CaCO3 seperti halnya GH. Jika CaCO3 sebagai alkalinitas dan kesadahan, maka kesadahan
karbonat ditentukan sebagai berikut :
a. Alkalinitas kesadahan total
Kesadahan karbonat (mg/l) = kesadahan total (mg/l)
b. Alkalinitas < kesadahan total
Kesadahan karbonat (mg/l) = alkalinitas (mg/l)
Adapun kesadahan non karbonat ialah jumlah kesadahan akibat kelebihan kesadahan
karbonat. Kesadahan non karbonat = kesadahan total kesadahan karbonat kation. Kation
kesadahan non karbonat berikatan dengan anion-anion sulfat nitrat.
E. Dampak Kesadahan
Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum, namun dapat menyebabkan beberapa
masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa
dan keran. Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah
yang bercampur sabun tidak dapat membentuk busa, tetapi malah membentuk
gumpalan soap scum (sampah sabun) yang sukar dihilangkan. Efek ini timbul karena ion 2+
menghancurkan sifat surfaktan dari sabun dengan membentuk endapan padat (sampah sabun
tersebut). Komponen utama dari sampah tersebut adalah kalsium stearat, yang muncul dari
stearat natrium, komponen utama dari sabun:
2 C17H35COO- + Ca2+ (C17H35COO)2Ca
Dalam industri, kesadahan air yang digunakan diawasi dengan ketat untuk mencegah
kerugian. Pada industri yang menggunakan ketel uap, air yang digunakan harus terbebas dari
kesadahan. Hal ini dikarenakan kalsium dan magnesium karbonat cenderung mengendap
pada permukaan pipa dan permukaan penukar panas. Presipitasi (pembentukan padatan tak
larut) ini terutama disebabkan oleh dekomposisi termal ion bikarbonat, tetapi bisa juga
terjadi sampai batas tertentu walaupun tanpa adanya ion tersebut. Penumpukan endapan ini
dapat mengakibatkan terhambatnya aliran air di dalam pipa. Dalam ketel uap, endapan
mengganggu aliran panas ke dalam air, mengurangi efisiensi pemanasan dan memungkinkan
komponen logam ketel uap terlalu panas. Dalam sistem bertekanan, panas berlebih ini dapat
menyebabkan kegagalan ketel uap. Kerusakan yang disebabkan oleh endapan kalsium
karbonat bervariasi tergantung pada bentuk kristal, misalnya, kalsit atau aragonit.
1. Pemanasan
Kesadahan Sementara dapat dihilangkan dengan jalan pemanasan. Dengan jalan pemanasan
senyawa-senyawa yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-)akan mengendap pada dasar
ketel. Reaksi yang terjadi adalah :
Ca(HCO3)2 (aq) > CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
Mg(HCO3)2 (aq) > MgCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
3. Pengenceran
Pengenceran dengan menggunakan air destilasi (air suling/aquadest) dapat pula dilakukan
untuk menurunkan kesadahan. Air yang memiliki tingkat kesadahan yang tinggi, dapat
diencerkan dengan air yang bebas sadah.
7. Penggunaan Zeolit
Zeolit adalah aluminosilikat berhidrat, alami atau buata, dengan struktur Kristal
berdimenci tiga terbuka, yang di dalam kisinya teerdapat molekul air. Air dapat diusih
lewat pemanasan dan zeolit kemudian dapat menyerap molekul lain yang ukurannya
cocok. Zeolit digunakan untuk memisahkan campuran lewat penyerapan terpilih
(selektif).