Anda di halaman 1dari 27

Struktur Elektronik Atom

Review

Spektrum Emisi Kontinu

Spektrum Emisi Garis (diskontinu)

Spektrum Emisi Hidrogen

Persamaan Gelombang Schrdinger

= fungsi gelombang elektron


E = energi total
V = energi potensial

Bilangan Kuantum
1.

2.

3.

4.

n, bilangan kuantum utama


bilangan positif dari 1 s.d.
l, bilangan kuantum momentum sudut,
bilangan dari n-1 s.d. 0
ml, bilangan kuantum magnetik,
bilangan dari -l, (-l + 1),,0,,(+l 1), +l
ms, bilangan kuantum spin,
bilangan + dan -

Set bilangan kuantum yang mungkin untuk


n=1 dan n=2

Hubungan antara bilangan momentum sudut l


dan arah orbital

Harga l

Orbital

Set bilangan kuantum yang mungkin untuk


n=3

Hubungan antara bilangan momentum sudut l


dan jumlah orbital

Harga l

Jumlah Orbital

Bentuk-bentuk Orbital Atom


1. Orbital S

Fungsi Radial Inti untuk Elektron dalam


Orbital 1s, 2s, & 3s Atom Hidrogen

2. Orbital p

Fungsi Radial Inti untuk Elektron dalam


Orbital 2p & 3p

Fungsi Distribusi Radial Inti untuk Elektron


dalam Orbital 2s VS 2p

3. Orbital d

4. Orbital f
Orbital f lebih rumit daripada orbital d
Terdapat 7 orbital f :
4 di antaranya memiliki 8 lobe
3 sisanya terlihat seperti orbital dz2, namun
memiliki 2 cincin berbentuk donat
Orbital ini jarang terlibat dalam ikatan

Bilangan Kuantum Atom Multielektron

Bilangan kuantum masing-masing elektron


saling berinteraksi.
Momentum sudut orbital dan spin elektron
bergabung membentuk bilangan kuantum
baru, yaitu L, S, dan J.
Bilangan kuantum ini dituliskan sebagai term
symbol, yang menggambarkan energi dan
simetri suatu atom atau ion dan menentukan
transisi yang mungkin antara tingkat-tingkat
energi yang berbeda.

L = jumlah bilangan kuantum momentum


sudut orbital
S = jumlah bilangan kuantum spin
J = jumlah bilangan kuantum momentum
sudut
Hasil interaksi antara momentum sudut
orbital (ml) dan momentum sudut spin (ms)
disebut dengan gandengan RussellSaunders atau gandengan LS.

GANDENGAN RUSSELL-SAUNDERS (RS)

a. Interaksi Elektrostatik Dalam Atom Logam bebas :


Tiap harga gandengan Russell-Saunders mempunyai ciri :
1. Resultan momen sudut orbital B.K.L
L mempunyai harga |l1+l2|, |l1+l2-1|, |l1-l2|

l=0 adalah orbital s; l=1 adalah orbital p; l=2 adalah orbital d.


Misal untuk 2 elektron tunggal dengan l1=l2=1 maka
L=|l1+l2|=2; |l1+l2-1|=1; |l1-l2|=0

Simbol yang dipakai sama seperti pada elektron tapi


ditulis dengan huruf besar, yaitu S, P, D, F, G, H, dsb.
Masing-masing untuk harga L=0, 1, 2, 3, 4, 5, dsb.

2. Resultan momen sudut spin B.K.S.


Jumlah spin, Massa=(2S+1), s adalah jumlah B.K. Spin
untuk elektron tunggal, s=+ atau s= -
Untuk 2 elektron, harga s dapat :

a. , S=|++|=1. b. , S=|+-|=0
Untuk 2 elektron tunggal S=1 maka massa =|2S+1|=3

b. INTERAKSI MAGNETIK ATAU GANDENGAN SPIN-ORBIT

Interaksi magnetik akan menghasilkan keadaan dengan ciri


jumlah sudut B.K.J, dengan harga |L+S|, |L+S-1|, .|L-S|.
Misal untuk 3F :

L=3 F
S=1 MS=(2S+1)=3
J=|L+S|=4; |L+S-1|=3; |L-S|=2

Dari data di atas, menunjukkan keadaan atomnya :


3F , 3F , 3F
4
3
2

Keadaan Dasar Suatu Atom


1. Mempunyai harga MS maksimum.
2. Untuk MS maksimum maka keadaan dasarnya adalah
dengan harga L maksimum yang didapat dari m,
maksimum.
Misalnya :
d2

ml 2

0 -1

-2

ml = |2+1| = 3L
3. Bila orbital itu berisi :
a. Kurang dari setengahnya (untuk orbital d, n<5) maka
keadaannya dengan harga J terkecil dan mempunyai
energi terendah.

Misal d2 : ml = |2+1| = 3 L F

S maksimum = + = 1
MS = |2S+1| = 3
J minimum = |L-S| = 2
Keadaan dasarnya :
3F
2
b. Lebih dari setengahnya (untuk orbital d, n>5) maka
keadaannya dengan harga J terbesar dengan energi
terendah.
Misal d8 :
ml

-1 -2

ml = |-2 - 1| = 3 L F
S maksimum = + = 1
MS = |2S+1| = 3
J maksimum = |L+S| = 4

Keadaan dasarnya :

3F

KEADAAN DASAR DARI ION-ION dn


ELEKTRON d
d1
d2
d3
d4
d5
d6
d7
d8
d9

ml

-1

-2

SIMBOL

2
3
3
2
0
2
3
3
2

2D

1
3

5
2
2
3

Simbol untuk dn

d10-n

3F
4F
5D

6S
5D
4F
3F
2D

Sifat Magnetik Atom


1.

2.

3.

Diamagnetik
- tidak tertarik oleh medan magnet
- terjadi jika suatu atom hanya terdiri dari
elektron-elektron yang berpasangan
Paramagnetik
- tertarik oleh medan magnet
- terjadi jika suatu atom mengandung elektronelektron yang tidak berpasangan
Feromagnetik
elektron-elektron yang tidak berpasangan
membentuk kelompok secara teratur (domain
magnet) bahkan ketika tidak terpengaruh medan
magnet

tanpa
medan magnet

dalam
medan magnet

Paramagnetik

Feromagnetik

Anda mungkin juga menyukai