Contoh KTSP
Contoh KTSP
TAHUN 2010
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SMP X PURWOREJO
Disahkan di
Tanggal
: Purworejo
: Juli 2010
Menyetujui,
Mengesahkan,
----------------------------------------------
-----------------------------------------NIP ------------------------------------
Mengetahui
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PURWOREJO
Drs.BAMBANG ARYAWAN,M.M.
Pembina Utama Muda
NIP.19601004 198603 1 012
Kata pengantar
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
kekuatan dan kesempatan kepada kami sehingga Kurikulum SMP N.XPurworejo dapat
tersusun. Kurikulum ini diberlakukan untuk tahun pelajaran 2010/2011 sebagai hasil
penyempurnaan Kurikulum tahun sebelumnya. Kurikulum ini memuat struktur program,
beban belajar, kelender pendidikan, dan regulasi-regulasi terkait dengan pelaksanaannya.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan berbagai pihak. Untuk itu, kami
menyampaikan terima kasih. Ungkapan terima kasih ini terutama kami sampaikan kepada
1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP N.X Purworejo yang telah secara proaktif
memberi masukan dan kelengkapan data;
2. Pengawas SMP N.X Purworejo yang telah membimbing penyusunan kurikulum;
3. Ketua Komite yang dengan serta merta memberi masukan dan dorongan terhadap
terselenggaranya pendidikan di SMP N XPurworejo ;
4. Kepala Bidang
tersusunnya KTSP.
Kurikulum ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran serta masukan
demi penyempurnaan kurikulum berikutnya sangat kami nantikan dari berbagai pihak.
Meskipun begitu, kami berharap bahwa kurikulum ini dapat dijadikan pedoman dalam
penyelengaraan pendidikan di SMP N.X Purworejo khususnya dan dijadikan acuan model
kurikulum bagi yang memerlukannya.
Purworejo,
Juni 2010
DAFTAR ISI
Hal
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Profil Sekolah/ Analisis SWOT
C. Landasan
D. Prinsip Pengembangan KTSP
E. Tujuan Penyusunan Kurikulum
i
ii
1
1
4
5
6
6
8
9
9
16
16
17
18
19
20
21
22
22
V. PENUTUP
23
LAMPIRAN
1. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Agama Islam
2. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Agama Kristen
3. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Kewarganegaraan (PKn)
4. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
5. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa Inggris
6. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Matematika
7. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
8. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
9. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Seni Budaya
10. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Jasmani (Penjas)
11. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
12. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Mulok Provinsi Bahasa Jawa
13. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Mulok Pendidika Elektronika
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional/Latar Belakang
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan
nasional, tujuan pendidikan dasar, dan tujuan yang disesuaikan dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu,
kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua standar dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
Standar Penilaian Pendidikan, dan Standar Proses merupakan acuan utama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Hal ini pun digunakan SMP
N.X Purworejo.
Dalam rangka antisipasi
2.
D.
adalah
toleransi
dan
kerukunan
umat
beragama
dan
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan
demokratis.
2. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan yang lebih lanjut.
10
Kebersihan
12
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Pada Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah berisi
sejumlah mata
pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Struktur kurikulum SMP
N.X Purworejo dapat dilihat dalm tabel berikut
Kelas dan Alokasi Waktu
VII
VIII
IX
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
8. Seni Budaya
Komponen
A. Mata Pelajaran
Kesehatan
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi
B. Muatan Lokal
-
Bahasa Jawa
Keterampilan Elektronika
2***)
2***)
2***)
38
38
38
Karir)
Jumlah
***) ekuivalen 2 jam pembelajaran
Keterangan:
o Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
o Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
Di SMP N.X, terdapat program intrakurikuler seperti tabel tersebut dan juga
ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu
13
belajar dimulai dari pukul 06.30 pagi hingga pukul 12.00 selama 6 hari dari hari
Senin hingga Sabtu. Pengembangan diri dilaksanakan pada pagi dan sore hari
dengan kegiatan terjadwal.
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Materi
muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan
kurikulum. Adapun muatan kurikulum sebagai berikut:
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang
akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatan tertentu.
Sesuai dengan ketentuan Standar Isi, maka SMPN.X dalam pembelajaran
melaksanakan secara konsisten
14
peserta
pluralistik.
3) Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia
yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan
UUD 1945.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
a) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
b) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta antikorupsi
c) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
15
bahasa
Indonesia
untuk
meningkatkan
kemampuan
budi
pekerti,
serta
meningkatkan
pengetahuan
dan
kemampuan berbahasa
f) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya
dan intelektual manusia Indonesia.
5) Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
Pembelajaran bahasa Inggris di SMP ditargetkan agar peserta didik dapat
mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari. Sebagai bahasa asing, pembelajaran bahasa
Inggris diarahkan pada kegiatan yang mampu membangkitkan hal-hal berikut:
a) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis
untuk mencapai tingkat literasi functional
16
dalam
membuat
generalisasi,
menyusun
bukti,
atau
17
18
b)
c)
d)
e)
b)
c)
d)
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilainilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
e)
f)
g)
b)
c)
d)
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan
20
atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan lokal
merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan
lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah (Provinsi Jawa Tengah) dan diterapkan
di SMP N.X adalah:
a. Muatan lokal wajib
Bahasa Jawa dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran.
b. Muatan lokal pilihan
Pendidikan Keterampilan Elektronika dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran.
Penentuan muatan lokal Keterampilan Elektronika
Upacara
Bendera,
Ibadah
khusus
keagamaan
bersama,
antre,
berpakaian
rapi,
berbahasa
yang
baik,
rajin
22
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
dalam sistem paket untuk SMP N.Xadalah 50% dari waktu kegiatan tatap
muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi.
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan
praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara
dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada Struktur
Kurikulum SMP N.X.
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar di SMP N.X menetapkan setiap indikator yang
dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar
berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator
75%.
ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai Kreteria ketuntasan minimal (KKM) di SMP N.X yang akan
diberlakukan mulai tahun pelajaran 2010/2011
Mata Pelajaran
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
Agama
65
67
70
Pendidikan Kewarganegaraan
65
68
70
Bahasa Indonesia
65
66
67
Bahasa Inggris
60
63
65
Matematika
60
62
65
23
IPA
60
63
68
IPS
60
64
67
Seni Budaya
65
68
70
Pendididkan Jasmani
65
70
75
10
65
68
70
11
Bahasa Jawa
65
67
70
12
Keterampilan Elektronika
85
67
70
Peserta didik yang belum mencapai KKM dalam pembelajaran, yang bersangkutan
mempeunyai kesempatan untuk mengikuti remidial sebanyak-banyaknya 3 kali.
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas di SMP N.X dilaksanakan pada setiap akhir tahun
pelajaran dengan kriteria sebagai berikut
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal (memenuhi KKM) pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran
3. tidak lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak tuntas
4. kehadiran peserta didik di kelas minimal 90%.
5. memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan, dan kerajinan
pada semester yang diikuti
Kelulusan SMP N.X mengacu PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan berikut
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2.
untuk 4 rumpun
mata
pelajaran
3. lulus ujian sekolah ,sesuai kriteria kelulusan yang ditetapkan sekolah berdasarkan
pedoman dari BSNP
4. lulus ujian nasional
5. berbudi pekerti baik
24
rajin beribadah
jujur
disiplin
kerja keras
Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Agama dan akhlak
mulia, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kecakapan Sosial meliputi
Sanggup bekerjasama
25
budaya
mengedepankan
dan
nilai-nilai
karakter
bangsa
kehidupan
yang
merupakan
pendidikan
melandasi
perilaku
yang
manusia
26
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup
KALENDER KEGIATAN
SMP N.X PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
JULI.2008
Minggu
Senin
JML.
HBE
TGL
URAIAN KEGIATAN
6
7
13
14
20
21
27
28
2 12
Selasa
15
22
29
14-18
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
2
3
4
5
9
10
11
12
16
17
18
19
23
24
25
26
30
31
2
3
2
HBE 14
JML
.HBE
21- 31
30
TGL
URAIAN KEGIATAN
4
4
4
4
5
HBE 21
JML
.HBE
1 - 30
4-8
17
25-29
AGUSTUS. 2008
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
SEPTEMBER. 2008
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
3
3
2
3
3
HBE 14
TGL
1-3
4-8
11-17
18-23
24-30
URAIAN KEGIATAN
Libur awal ramadhan 1429 H
Hari belajar efektif
UTS
Pelajaran keagamaan
Libur akhirl ramadhan & Idul Fitri 1429 H
27
JML.
HBE
OKTOBER. 2008
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
3
3
3
3
4
HBE 16
JML.
HBE
NOVEMBER. 2008
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
DESEMBER. 2008
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
JANUARI. 2009
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
FEBRUARI 2009
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
25
26
27
28
29
30
31
TGL
URAIAN KEGIATAN
1-2
1-9
10-31
27-31
TGL
URAIAN KEGIATAN
30
4
4
4
4
4
HBE 20
JML
.HBE
1 - 30
10
25
24-29
1
1
1
1
1
HBE 5
JML.
HBE
1-6
9-12
15-19
20
22-31
4
4
4
4
4
HBE 20
JML.
HBE
1-3
5-31
26
4
4
4
4
4
HBE 20
TGL
TGL
TGL
2-28
URAIAN KEGIATAN
Hari Raya Idul Adha 1429 H
Ulangan Umum Semester Gan
Persiapan pembagian raport smt 1.
Pembagian Raport
Libur Semester semester 1 th 2008/2009
URAIAN KEGIATAN
Libur Semester semester 1 th 2008/2009
Hari belajar efektif
Hari raya Imlek
URAIAN KEGIATAN
Hari belajar efektif
28
JML.
HBE
MARET. 2009
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
5
5
4
3
4
HBE 21
JML.
HBE
APRIL. 2009
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
MEI. 2009
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
31
JUNI.2009
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum'at
Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
TGL
1-30
1-5
2-5
26
29-30
URAIAN KEGIATAN
Hari belajar efektif
Penyerahan nilai tahap 1,
Uji Coba UN 1
Hari raya nyepi
Uji Coba UN 2
TGL
URAIAN KEGIATAN
4
4
5
5
4
HBE 22
JML.
HBE
130
12
10
13-18
TGL
URAIAN KEGIATAN
3
3
3
3
4
HBE 19
JML.
HBE
4-7
31
2
2
2
2
3
HBE 11
8-31
18-23
25-27
TGL
URAIAN KEGIATAN
1-13
15-19
21
22-26
27
29-31
29
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kurikulum SMP N.X disusun sebagai pedoman kerja semua personil sekolah dan
pihak yang terkait.
2. Kurikulum SMP N.X dikembangkan secara profesional untuk menciptakan kondisi
pendidikan yang demokratis.
3. Kurikulum SMP N.X memberikan acuan sistem pendidikan yang berlangsung agar
arah proses pendidikan jelas pada kompetensi yang ditetapkan.
4. Pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan di
SMP N.X PURWOREJO
B. Saran-saran
1. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami Standar Isi, Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Penilaian, Standar Sarana Prasarana, dan Standar Pengelolaan SMP N.X
2. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami tugas pokok dan fungsinya.
------------------------------------.
NIP. ---------------------------
30