Anda di halaman 1dari 3

NO

1.

DIAGNOSA

TUJUAN DAN

KRITERIA HASIL
Ansietas
Setelah dilakukan
asuhan
berhubungan
keperawatan 1x24
dengan
jam Ansietas
berkurang atau
ketidakmampuan
hilang dengan
untuk berkemih
Kriteria hasil :
- Pasien
Do :
mengatakan
TD:
cemasnya
berkurang.
150/80mmHg
- Pasein
S: 36,9
mengatakan sudah
dapat berkemih.
N: 84 x/menit
- Pasien tanpak
Ds:
tenang dan rilex.
- Tanda vital
Pasien
stabil (T, N, S,
mengatakan tidak RR).
bisa buang air
kecil meskipun
rasa kencing ada

INTERVENSI
1. Observasi
tanda-tanda
vital klien
2. Kaji tingkat
kecemasam
pasien.
3. Pasang
karakter
indweling jika
pasien
mengalami
retensi urin

RASIONAL
1. Mengetahui

IMPLEMENTASI
Senin, 22 Maret 2015

Senin, 22 Maret 2015

perkembangan

Pukul : 09.00

Pukul : 09.10

tanda-tanda vital

1. Mengobservasi

DS: pasien mengatakan

pasien
2. Mengkaji
kecemasan untuk
membantu

tanda-tanda vital
pasien

pemberian

TD: 150/80mmHg

asuhan

S: 36,9

keperawatan

N: 84 x/menit

yang tepat.
3. Karakter dapat

TTD
(Dhea)

mendekompresi

jika

kandung kemih

Senin, 22 Maret 2015

pemeriksaan

selama beberapa

Pukul : 10.00

menunjukkan
azotemia
(sampah
produk
nitrogen dalam
darah)
4. Berikan
penjelasan

tidak bisa buang air

kecil meskipun rasa


TTD
ingin kencing ada.
(Dhea)
DO:

kontinue atau

laborat

EVALUASI

hari.
4. Penjelasan /

Senin, 22 Maret 2015

2. Memasang kateter

DS:pasien mengatakan

indweling

informasi yang

Pukul: 10.10

tepat dapat

TTD masih terasa nyeri


(Dhea)
DO: terpasang kateter

membantu

pada pasien

mengurangi

TTD

ansietas pada
pasien.
5. Untuk membantu

(Dhea)
Senin, 22 Maret 2015
Pukul : 10.30

Senin, 22 Maret 2015

kepada pasein

mengatasi tingkat

3. Kolaborasi

tentang

kecemasan

dengan tim

DS: Pasien mengatakan

penyebab

pasien.

dokter dalm

sudah minum obat

ketidakmampu

pemberian terapi

DO:

an untuk

obat

berkemi
5. Kolaborasi

Pukul : 10.40

Pasien
memberikan
TTD
obat sesuai dengan
(Dhea)
resep dari dokter

dengan tim

TTD

dokter terapi

(Dhea)

yang tepat.

Nyeri (akut)

asuhan

1. Kaji nyeri,

1. memberikan

Senin, 22 Maret 2015

Senin, 22 Maret 2015

berhubungan

keperawatan

pertahatikan

informasi untuk

Pukul : 09.10

Pukul : 09.20

dengan agen

selama 2x 24

lokasi,

membantu dalam

1. Mengkaji nyeri,

DS: Nyeri masih

injuri biologis

jam, klien dapat

intensitas

menentukan

pertahatikan

dirasakan pada daerah

(skala 0-10),

pilihan atau

lokasi, intensitas

perut bawah, nyeri

keefektifan

(skala 0-10),

bertambah ketika pasien

mengatasi rasa
Ds :

nyeri dengan

P: pasien

Kriteria hasil:

mengatakan nyeri

Pasien

pada perut
bawah bertamba
h ketika ingin
BAK dan
berkurang ketika

mengatakan nyeri
hilang atau
terkontrol
Pasien tampak
rileks

lamanya.
2. Plester selang
drainase pada

intervensi
2. Mencegah

paha dan

penarikan

kateter

kandung kemih

abdomen
3. Pertahankan
tirah baring

lamanya.

ingin berkemih, nyeri

TTD menjalar kesemua lapang


(Dhea) perut nyeri dirasakan terus
menerus

dan erosi

DO: pasien terlihat

pertemuan penis

meringis kesakitan

scrotal

TTD

BAK selaesai

Pasien mampu

Q: nyeri seperti

untuk tidur atau

terbakar

istirahat dengan

R: regio
hipogastrik
S: skala nyeri 9
T: hilang timbul
Do: pasien
tampak menahan
sakit, urin sedikit
kemerahan,
distensi kandung
kemih.

tenang

bila
diindikasikan
4. Beri tindakan
kenyamanan,
misal:
membantu
pasien
melakukan
posisi yang
nyaman,
latihan nafas
dalam
5. Ajarkan
tekhnik nafas
dalam

3. Tirah baring

Senin, 22 Maret 2015

mungkin

Pukul : 11.00

diperlukan pada

2. Mempertahankan

awal selama fase

tirah baring bila

retensi akut

diindikasikan

namun ambulasi
dini dapat

(Dhea)
Senin, 22 Maret 2015
Pukul : 11.10

DS:Pasien mengatakan
TTD
masih belum bisa tidur
(Dhea)
nyenyak

memperbaiki

DO: wajah pasien

palo berkemih

terlihat sayu

normal dan
menghilangkan
nyeri kolik
4. Meningkatkan
relaksasi,
memfokuskan
kembali
perhatian dapat
meningkatkan
kemampuan
koping

TTD
(Dhea)

Anda mungkin juga menyukai