Bagian-bagian berbahaya pada mesin: a. Bagian roda gigi b. Roda sabuk c. Bagian-bagian yang berputar. Setiap bagian-bagian bergerak pada mesin haruslah tertutup sehingga mengurangi resiko tersentuh oleh karyawan/ pekerja. Ini untuk menjaga tangan-tangan usil yang menyebabkan terjadi kecelakaan terhadap manusia atau kerusakan pada mesin.
Kemungkinan bahaya yang terjadi:
- Baju kerja yang tidak dipakai sesuai dengan fungsinya akan mudah terbelit oleh bagian mesin yang berputar - Bila roda atau sabuk putus akan mengakibatkan pukulan pada pekerja yang berada dekat dengan mesin tersebut. 2.1 Kaca Pengaman Kaca pengaman yang dipasang pada mesin gerinda, konstruksinya berdiri sendiri-sendiri terhadap mesin. Bila kaca rusak, maka dapat diganti dengan yang baru. Selalu melakukan pembersihan terhadap kaca dari debu atau beram yang menggangu pengelihatan. Kaca pengaman pada mesin gerinda mencegah loncatan bubuk logam yang diasah terhadap mata. Seseorang akan lebih nyaman dan tenang dalam melakukan pengasahan atau pengerjaan dengan mesin gerinda bila menggunakan safety glass.
Kaca pelindung pada waktu pemakain mesin bor adalah mencegah
pelemparan bram atau tatal bor. Diutamakan sebagai perlindungan terhadap mata.
3. Pengaman Arus Listrik
Bila melihat peralatan listrik tertutup, maka segera beritahukan kepada kepada tukang perbaikan alat-alat listrik. Bilamana kawat sekering putus, janganlah sekali kali menggantinya dengan kawat yang lebih besar. Kawat yang terpasang pada sekering adalah kawat yang sudah diperhitungkan kekuatannya sesuai normalisasi dan keselamatan kerja. Bila ada sesuatu kehangusan akibat arus listrik di lingkungan bengkel, segeralah putuskan pada sakelar induk.
Kabel-kabel yang keadaannya sudah mengelupas karena tua harus di
ganti, karena bila tidak akan mengundang bahaya. Bagian kabel yang terbuka harus di isolasi karena akan mengakibatkan kejut listrik terhadap badan jika tersentuh. Mungkin menyebabkan kecelakaan dan tidak sadarkan diri. Demikian pula jika membiarkan alat penyambung(steker) pecah atau rusak dapat juga mengundang kecelakaan (kejut listrik). Sakelar kaki pada mesin juga berfungsi sebagai pengaman atau pemutus tegangan, bila terjadi kesalahan dalam kerja mesin maka, sakelar kaki akan diinjak dan memutus operasi dari mesin.
Cara mengetahui gejala-gejala akan bahaya didalam
lingkungan kerja: a. Dengan jalan di raba akan terasa panas akibat gesekan putaran pada sumbu bantalannya. b. Dengan jalan pendengaran, bahwa suara putaran motor listrik lain dari biasanya. c. Tercium bau sesuatu yang terbakar.