7 Feb
7 Feb
METODA PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain Diskriptif Korelasi yaitu
mendiskripsikan variabel bebas dan terikat, kemudian melakukan analisis
korelasi antara kedua variabel tersebut sehingga dapat diketahui seberapa
jauh kontribusi variabel terikat terhadap adanya variabel bebas. Desain ini
menggunakan pendekatan Cross Sectional, yaitu pengukuran variabel
bebas dan variabel terikat hanya satu kali pada satu saat (Notoatmodjo,
2002).
B. Populasi
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generasilisasi yang terdiri atas; obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiono, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh anak usia Sekolah Dasar kelas IV-V se-Kecamatan
Pageruyung sebanyak 1129 anak.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi, untuk itu sampel yang diambil dari populasi
48
49
untuk setiap sekolahannya pada kelas IV-V diambil secara acak dan
respondennya sebanyak 10 siswa per SD (Sugiono, 2005).
Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan rumus
Nursalam (2003) :
N .Z 2 . p.q
n= 2
d . (N 1) + Z 2 . p.q
Keterangan :
n = Perkiraan jumlah sampel
N = Perkiraan besar populasi
Z = Nilai standar normal untuk : 0,05 (1,96)
P = Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%
Q = 1-p (100% - p)
D = Tingkat kesalahan yang dipilih (d : 0,05).
Dari hasil perhitungan rumus diatas jumlah responden yang
digunakan sebanyak 287 responden yang ada di Sekolah Dasar seKecamatan Pageruyung, sedangkan jumlah sampel responden yang akan
diteliti tiap Sekolahanya menyesuaikan besar sampel dengan pembagian
strata. Pengambilan secara strata ini dilakukan guna mengetahui secara
jelas tingkatan-tingkatan pada masing-masing strata Sekolahan ditentukan
dengan :
50
NS =
PS
Besarsampel
P
Keterangan :
NS = jumlah sampel pada strata
PS = populasi sampel
P = jumlah populasi
Maka perhitungan sampel tiap strata adalah :
52
287 = 13.21 = 14
1129
9
n=
287 = 2.287 = 3
1129
35
n=
287 = 8.87 = 9
1129
47
n=
287 = 11.94 = 12
1129
53
n=
287 = 13.47 = 14
1129
51
n=
287 = 12.96 = 13
1129
15
n=
287 = 3.81 = 4
1129
48
n=
287 = 12.20 = 13
1129
45
n=
287 = 11.43 = 12
1129
41
n=
287 = 10.41 = 11
1129
6
n=
287 = 1.52 = 2
1129
31
n=
287 = 7.88 = 8
1129
31
n=
287 = 7.88 = 8
1129
15
n=
287 = 3.81 = 4
1129
42
n=
287 = 10.67 = 11
1129
1. SD 1 Pageruyung
: n=
2. SD 2 Pageruyung
3. SD 3 Pageruyung
4. SD 1 Tambah Rejo
5. SD 2 Tambah Rejo
6. SD 1 Gebangan
7. SD 2 Gebangan
8. SD 1 Pagergunung
9. SD 2 Pagergunung
51
37
287 = 9.40 = 10
1129
26
n=
287 = 6.60 = 7
1129
42
n=
287 = 10.67 = 11
1129
41
n=
287 = 10.41 = 11
1129
35
n=
287 = 8.87 = 9
1129
24
n=
287 = 6.10 = 7
1129
9
n=
287 = 2.287 = 3
1129
14
n=
287 = 3.56 = 4
1129
10
n=
287 = 2.54 = 3
1129
32
n=
287 = 8.13 = 9
1129
19
n=
287 = 4.82 = 5
1129
39
n=
287 = 9.9 = 10
1129
34
n=
287 = 8.64 = 9
1129
44
n=
287 = 11.85 = 12
1129
51
n=
287 = 12.96 = 13
1129
36
n=
287 = 9.15 = 10
1129
: n=
22. SD Getasblawong
23. SD 1 Gondoarum
24. SD 2 Gondoarum
27. SD 1 Pucakwangi
28. SD 2 Pucakwangi
29. SD Petung
30. SD 1 Krikil
31. SD 2 Kriki l
52
Perilaku
Hidup
Bersih
Sehat
(PHBS)
Definisi Operasional
Dukungan
keluarga
merupakan dukungan yang
diberikan
oleh
keluarga
kepada anggota keluarga yang
bermasalah dengan PHBS
meliputi:
- Dukungan emosional
- Dukungan informasi
- Dukungan
instrumental
atau materi
- Dukungan pengahargaan
Alat Ukur
Kuesioner
yang
terdiri dari
20
pertanyaa
n dengan
kriteria
skor
selalu= 4
sering= 3
kadangkadang= 2
tidak
pernah = 1
Hasil Ukur
Dari
total
20
pertanyaan dengan
skor tertinggi 80
dan terendah 20
skor,
untuk
menjelaskan
secara deskriptif,
maka
data
dikategorikan
sebagai berikut:
Baik : 61- 80
Sedang : 41-60
Rendah : 20-40
Skala
interval
Kuesioner
yang
terdiri
dari
20
pertanyaan
dengan kriteria
skor:
Selalu= 4
sering= 3
kadangkadang,= 2
tidak pernah=
1
interval
1. Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
menggunakan kuesioner. Kuesioner ini berisi sejumlah pertanyaan
untuk mendapatkan data mengenai dukungan keluarga dan PHBS
pada anak Sekolah Dasar.
Adapun langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut :
53
54
:1
b) Sering
:2
c) Kadang-kadang
:3
d) Tidak pernah
:4
:1
b) Sering
:2
c) Kadang-kadang
:3
d) Tidak pernah
:4
uji
N .( X .Y ) ( X . Y 2 )
{N X 2 ( X .Y ) 2 }.{N X 2 ( Y ) 2 }
Keterangan :
R xy : Koefisien antara x dan variabel y
X
: Skor Total
: Banyaknya Responden
Hasil penghitungan tiap-tiap item dibanding dengan tabel
nilai product moment. Apabila hasil uji dari tiap item pertanyaan
56
ternyata signifikan (p value < 5%) atau r hitung lebih besar dari
tabel, maka item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan.
Namun apabila tidak signifikan (p value > 5%) atau r hitung lebih
kecil dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut tidak valid.
Uji validitas dilaksanakan di Sekolah Dasar se-Kecamatan
Pageruyung dengan responden sebanyak anak (N=20) dengan item
pertanyaan sebanyak 40 sedangkan taraf signifikannya menggunakan
5%. Maka r tabel adalah 0,444. Dari hasil uji validitas terhadap
instrumen (kuesioner A tentang dukungan keluarga) dengan 20 item
pertanyaan, diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0.444)
yakni berkisar 0.5439 0,8045, maka kuesioner A dinyatakan valid.
Sedangkan dari hasil uji validitas terhadap instrumen (kuesioner B
57
2
k Si
1
k 1
S t2
Dimana :
Si
St
: varians total
58
59
c. Processing
Merupakan kegiatan memproses data yang didapat dari kuesioner
kemudian dianalisis dengan cara memasukkan data tersebut ke
paket program SPSS 12.0 for window.
d. Cleaning
Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry
apakah ada kesalahan atau tidak atau kegiatan peneliti dalam
memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai
kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah
ditentukan skornya.
2. Analisa Data
Menurut Notoatmodjo (2002), analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini dengan tehnik analisa kuantitatif. Analisa data dibedakan
menjadi 2 macam, yakni :
a. Analisis Univariat
Analisa Variabel yang dilakukan untuk menggambarkan
variabel dan subjek penelitian dengan tidak menggambarkan
analisis perbedaan atau hubungan antara variabel (Alimul, 2003).
Analisa univariat berfungsi untuk meringkas data hasil pengukuran
sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi
informasi yang berguna. Setiap variabel dependen dan independen
dianalisa dengan statistik deskriptif yaitu presentatif untuk
mendapatkan gambaran mengenai dukungan keluarga dengan
60
61
masalah
etika
keperawatan
dalam
penelitian
Terlampir.
62
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1.
63
2.
Distribusi responden
berdasarkan variable
dukungan keluarga Dukungan
Informasi,
Dukungan Material, Dukungan Penghargaan,
Dukungan Emosional.
Variabel
Mean
Median
Std. Deviasi
Min
Max
Dukungan Informasi
Dukungan Material
Dukungan Penghargaan
Dukungan Emosional
15.36
15.47
15.15
15.05
15.00
15.00
15.00
15.00
2.495
2.703
2.504
2.382
6
6
7
7
20
20
20
20
64
Variabel
PHBS
Median
63.00
Std. Deviasi
8.122
Min
40
Max
80
Sehat
Pada
Anak
SD
Se-Kecamatan
Pageruyung
Kabupaten Kendal.
Gambar 4.4.
p-Value = 0.000
65
r = 0.495
n = 287