Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
SUMUR RESAPAN SEBAGAI PENANGGULANGAN
PENCEMARAN LIMBAH RUMAH TANGGA CAIR
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:
Amalia Tanjung (061330100745/2013)
Dani Akbar Nur Rochman

(061330100748/2013)

Hilman Muhammad (061330100755/2013)


Muhammad Rizqi Dwie Kholby

(061330100756/2013)

Zubaidah Indah Sari (061330100767/2013)

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2015

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS


1. Judul Kegiatan

: Sumur Resapan sebagai


Penanggulangan Pencemaran
Limbah Rumah Tangga Cair
: PKM-GT

2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Muhammad Rizqi Dwie Kholby
b. NIM
: 061330100756
c. Jurusan
: Teknik Sipil
d. Universitas/Institut/Politeknik : Politeknik Negeri Sriwijaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Jalan Lunjuk Jaya Gang
Tanjung Kel.
Lorok Pakjo Kec. Ilir Barat I RT
86 RW 25 No. 51 20137
Palembang / 085310450106
f. Alamat email
: kholby@ymail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
:
4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN
:
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Palembang, 26 Februari
2015

Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya

Ketua Pelaksana Kegiatan

DAFTAR ISI

RINGKASAN

1 PENDAHULUAN

Pada saat ini kebanyakan manusia kurang peduli akan


kesadaran lingkungan sendiri. Banyak di antara mereka
yang kurang mengerti akan kebersihan lingkungan,
sehingga mereka dengan mudahnya membuat limbah yang
sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar. Seperti halnya
aktivitas sehari-hari yang kita lakukan misalnya mandi,
mencuci dan berbagai aktifitas lain yang kita anggap sepele
namun menghasilkan limbah yang ternyata dapat
membahayakan bagi manusia. Walaupun kita tidak hidup di
wilayah pesisir, limbah yang tidak diolah juga dapat
membahayakan perairan laut karena banyaknya penduduk
Indonesia sebagai penghasil limbah rumah tangga yang
tidak diolah dan di hasilkan setiap hari. Dapat dikatakan
juga bahwa kerusakan yang diakibatkan limbah rumah
tangga lebih besar dari pada kerusakan yang diakibatkan
limbah industri.
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari
dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah
tangga dan kotoran manusia. Limbah merupakan buangan
atau sesuatu yang tidak terpakai berbentuk cair, gas dan
padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia yang sukar
untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut
dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab
penyakit disentri, tipus, kolera dan penyakit lainnya. Timbul
pertanyaan, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal
tersebut? Maka diperlukan suatu cara untuk menanggulangi
masalah tersebut agar limbah rumah tangga dapat dikelola
dan dimanfaatkan.

2 GAGASAN

a)

Air Limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses pruduksi
industri maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang kehadirannya pada
suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki
nilai ekonomis. Dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat
berdampak negative terhadap lingkungan tertutama kesehatan manusia sehingga
dilakukan penanganan terhadap limbah.
Beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian dan kegiatan yang
berhubungan dengan limbah cair menurut PP 82 tahun 2001 yaitu :
1. Air adalah semua air yang terdapat diatas dan dibawah permukaan tanah,
kecuali air laut dan fosil.
2. Sumber air adalah wadah air yang terdapat diatas dan dibawah permukaan
tanah, seperti, mata air, sungai, rawa, danau, waduk, dan muara.
3. Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai
kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin
kualitas tetap dalam kondisi alamiahnya.
4. Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk
menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air.
5. Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energy, dan atau
komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air
turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.
6. Limbah cair adalah sisa dari sutu hasil usaha dan atau kegiatan yang
berwujud cair.
7. Baku mutu limbah cair adalah, ukuran batas atau kadar unsure pencemar
yang ditenggang keberadaannya dalam limbah cair yang akan dibuang atau
dilepas kedalam sumber air dari suatu usaha atau kegiatan.
4.

JENIS-JENIS UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH

a.

SEPTICTANK

Sistem septic tank sebenarnya adalah sumur rembesan atau sumur kotoran. Septic
tank merupakan sitem sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari kloset, bak
penampungan kotoran cair dan padat, bak resapan, serta pipa pelepasan air bersih
dan udara.
Hal-hal yang yang harus diperhatikan saat pembangunan septic tank agar tidak
mencemari air dan tanah sekitarnya adalah :
1. jarak minimal dari sumur air bersih sekurangnya 10m.

2. untuk membuang air keluaran dari septic tank perlu dibuat daerah resapan
dengan lantai septic tank dibuat miring kearah ruang lumpur.
3. septic tank direncanakan utuk pembuangan kotoran rumah tangga dengan
jumlah air limbah antara 70-90 % dari volume penggunaan air bersih.
4. waktu tinggal air limbah didalam tangki diperkirakan minimal 24 jam.
5. besarnya ruang lumpur diperkirakan untuk dapat menampung lumpur yang
dihasilkan setiap orang rata-rata 30-40 liter/orang/tahun dan waktu pengambilan
lumpur diperhitungkan 2-4 tahun.
6. pipa air masuk kedalam tangki hendaknya selalu lebih tinggi kurang lebh 2.5
cm dari pipa air keluar.
7. septic tank harus dilengkapi dengan lubang pemeriksaan dan lubang
penghawaan untuk membuang gas hasil penguraian.
Agar septic tank tidak mudah penuh dan mampat, awet dan tahan lama perlu
diperhatikan hal berikut :
1. Kemiringan Pipa
Kemiringan pipa menentukan kelancaran proses pembuangan limbah.
Selisih ketinggian kloset dan permukaan air bak penampung kotoran
minimal 2 %, artinya setiap 100cm terdapat perbedaan ketinggian 2cm.
2. Pemilihan Pipa yang tepat
Pipa saluran sebaiknya berupa PVC. Ukuran minimal adalah 4 inchi.
Rumah yang memiliki jumlah toilet yang banyak sebaiknya menggunakan
pipa yang lebih besar. Perancangan saluran diusahakan dibuat lurus tanpa
belokan, karena belokan atau sudut dapat membuat mampat.
3. Sesuaikan Kapasitas Septic tank
Untuk rumah tinggal dengan jumlah penghuni empat orang, cukup dibuat
septic tank dengan ukuran (1.51.52)m. bak endapan dan sumur resapan
bias dibuat dengan ukuran (1x1x2)m. semakin banyak penghuni rumah
maka semakin besar ukuran yang dibutuhkan.
4. Bak Harus Kuat dan Kedap Air
Septic tank harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, rapat air
dan tahan lama. Konstruksi septic tank harus kuat menahan gaya-gaya
yang timbul akibat tekanan air, tanah maupun beban lainnya.

b. SUMUR RESAPAN
Sumur Resapan Air merupakan rekayasa teknik konversi air yang berupa
bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali
dengan kedalaman tertentu yang digunakan sebagai tempat penampung air hujan
diatas
atap
rumah
dan
meresapkannya
ke
dalam
tanah.
Konstruksi Sumur Resapan Air (SRA) merupakan alternatif pilihan dalam
mengatasi banjir banjir dan menurunnya permukaan air tanah pada kawasan

perumahan,
karena
dengan
pertimbangan
1. Pembuatan konstruksi SRA tidak memerlukan biaya besar.

2. Tidak memerlukan biaya yang besar.


3.

Bentuk konstruksi SRA sederhana

Manfaat pembangunan Sumur Resapan Air antara lain :


1. Mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air,
sehingga mengurangi terjadinya banjir dan erosi.
2. Mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air
3. mencegah menurunnya lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang
berlebihan.

3 KESIMPULAN
4 DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai