Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN ANALISIS DATA KULIAH LAPANGAN

MATA KULIAH DESAIN INTERIOR II

Nino Adhika Prabangkara


31-2013-108
g

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL


FAKULTAS SENI RUPA & DESAIN
JURUSAN DESAIN INTERIOR

Rumah Tinggal (Selesai)


1. Data Rumah Tinggal
Pemilik

: Nur Hikmah

Penghuni

: Vito Munkis
Dian Eka K
Rizky Maulina Putri
M. Alfariji
Kevin Al Arkhan

Luas Tanah

: 292,5 m2

Luas Bangunan

: 200 m2

Lokasi

: Tegal, Jawa Tengah

TABEL ALOKASI JUMLAH DAN JENIS RUANG PADA DENAH

PEMBAGIAN AREA

JUMLAH
RUANG

Area Publik

Area Privat

Area Service

R.Tamu
R.Keluarga
R.Keluarga 2
R.Santai
K. Tidur Utama
K. Tidur 1
K. Tidur 2
K.Tidur 3
K.Tidur 4
K. Tidur Pembantu
Dapur Bersih
Dapur Kotor
Ruang Makan
Kamar Mandi
Gudang
Area Jemur

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1

Garasi
Carport
Mushola

1
1
1
Total

2. Denah & Tampak

20

3.

Foto Rumah Tinggal

*Bagian Depan

*Bagian Depan Rumah

*Bagian Depan Rumah


Rumah

*Daerah Menuju Teras

*Kitchen Set

*Bagian Depan

*Mini Bar

*Kitchen Set

*R.Tamu

*Tangga

*Tangga

*Tangga

*Balkon

*Balkon

*Atap

4. Analisis

Rumah tinggal ibu Nur Karimah ini terletak di kota Tegal, Provinsi Jawa
Tengah. Rumah ini adalah rumah tinggal yang dibangun dengan tujuan untuk
menampung jumlah penghuni yang banyak dan berkumpul keluarga besar.
Dikarenakan Tegal adalah tanah kelahiran sang pemilik rumah dimana nantinya
anak-anak dan keluarga besar lainnya akan berkumpul pada hari-hari yang
spesial.
Konsep rumah yang dipakai pada dasar utamanya adalah menggunakan
Modern Minimalis terlihat mulai dari fasad rumah yang tersusun atas kombinasi

bentuk geometris kotak yang disusun sedemikian rupa sehingga memunculkan


konsep modern yang memiliki sebuah acuan yaitu less is more. Tak ada ornamen
yang terlihat pada bagian depan rumah, hanya terdiri dari susunan bentuk
geometris kotak kotak yang disusun sedemikian rupa. Material yang digunakan
pun hanya menggunakan tembok plesteran, kaca sebagai sirkulasi cahaya masuk,
dan kayu untuk pintu rumah, dan rolling door garasi. Warna yang digunakan
adalah warna warna netral seperti putih dan ditambahkan warna cokelat sebagai
pemberi penekanan dalam sehingga tidak datar terlihatnya.
Pada daerah sebelum memasuki teras terdapat treatment batu kali yang
membentuk pola tertentu sehingga mendapat kesan estetika pertama untuk
memasuki rumah.
Pagar rumah juga cukup unik karena memakai batu bata yang tidak
melalui proses finish hanya disusun saja menjadi sebuah pagar yang tetap
memiliki nilai estetika. Ini menambah kesan modern dimana sebuah ornamen
diharamkan ornament is harm tetapi bisa menjadikan material itu sebagai
ornamen.
Pada bagian teras terdapat kolom rumah yang dilapisi lagi dengan batu
alam warna hitam dan abu cukup menarik, agar tidak terlihat polos dan
menandakan jalur masuk tamu kedalam rumah.
Memasuki interior rumah tertarik pada kitchen set yang tersedia, warna
merah kitchen set yang membuat orang masuk langsung terfokus pada kitchen set
bergaya modern minimalis ini. Table Top yang menggunakan granit hitam
memberikan kesan mencolok. Pemberian warna merah bisa saja mematikan
warna warna soft yg sudah tersusun pada dinding rumah, keberadaan merah ini
terlalu kuat dan kurang berbaur dengan warna coklat kuning dan putih yang ada.

Atap rumah bu Nur Karimah ini cukup


menarik karena tidak menggunakan genteng keramik
seperti rumah rumah di Indonesia kebanyakan.
Material yang digunakan adalah atap yang berbahan
dasar aspal. Penggunaan material ini untuk atap

Contoh Atap Aspal

rumah-rumah di indonesia memang cukup jarang Bitumen 1

mungkin dikarenakan harganya yang beum terjangkau. Tetapi beberpa


kelbihannya adalah perawatan yang mudah, pemasangan mudah dan anti bocor
karena terdiri dari aspal yang dipadatkan dan melalui proses teknologi yang
sangat tinggi.
Pada bagian tangga penggunaan material kayu sangat dominan dari
handrail hingga pijakan tangga menggunakan kayu. Pada atap dibagian tangga,
atap terlihat ditinggikan untuk memberikan kesan luas dan tinggi, tetapi ada
pemberian jendela di satu titik yang membuat janggal dan useless.
Rumah ini juga memiliki bukaan dan ruang hijau yg cukup banyak
dimana pemanfaatannya sebagai kolam ikan dan taman. Kolam ikan disini
membawa hawa segar terhadap ruangan disekitarnya karena keberadaan air disitu
yang membawa udara baru.
Rumah ini memang meggunakan konsep modern minimalis yang
mengutamakan fungsi sebagai alasan pembuatannya. Dimana bentuk bentuk
kotak sederhana disusun. Dan permainan warna soft yang dominan ditambah
warna cerah untuk menjadi point of view walaupun terasa janggal. Yang unik
adari rumah ini adalah perpaduan material diluar maupun didalam rumah yang
menggunakan kayu dan batu alam sebagai dominasi dan mengacukan kepada
material sebagai pengganti ornamen.

Rumah Tinggal (Masih Dalam Tahap


Pengerjaan)
5. Data Rumah Tinggal

Pemilik

: Bpk. Eko Rudiyanto

Luas Bangunan

: 165 m2

Lokasi

: Cibiru, Bandung

TABEL ALOKASI JUMLAH DAN JENIS RUANG PADA DENAH

PEMBAGIAN AREA

JUMLAH
RUANG

Area Publik
Area Privat
Area Service

R.Tamu
R.Keluarga
K. Tidur Utama
K. Tidur 1
Dapur Bersih
Ruang Makan
Kamar Mandi
Area Jemur
Garasi
Mushola
R.Kebutuhan
Total

6. Sketsa Denah

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12

7. Foto Keadaan Rumah

8. Analisis
Pada lantai rumah 1 ini terdapat 2 ruang tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang
keluarga, dapur, ruang makan, serta garasi. Saat memasuki rumah tersebut langsung diapit
dengan dua kamar tidur. Karena biasanya ruang tamu merupakan ruangan yang pertama
kali terlihat dari main entrance. Sangat disayangkan peletakkan ruang tamu yang tidak di
depan melainkan agak ke belakang. Karena itu mengurangi privasi dari pemilik rumah itu
sendiri. Selain itu lokasi dua ruang tidur yang terletak didepan daripada ruang tamu tidak
terlalu bagus, kembali lagi dalam hal privasi dari pemilik rumah dengan tamu.
Pada lantai 2 terdapat ruang keluarga, mushala, area wudhu, void, dan balkon.
Ruang keluarga di lantai 2 memiliki tingkat privasi yang lebih dari ruang keluarga di
lantai 1. Void yang terdapat pada rumah tinggal ini cukup luas sehingga menimbulkan
kesan luas dan penghawaan yang baik bagi suasana rumah tinggal. Begitu juga dengan
rooftop yang mengambil separuh dari satu per tiga dari panjang bangunan tersebut.
Sekarang kita fokuskan pada 3 elemen interior, yaitu; dinding, lantai, dan ceiling.
Pada bagian lantai dari rumah tinggal tersebut sudah ditutupi dengan plester. Untuk pada
struktur lantai terdiri dari acian/plasteran lalu ditambah dengan urugan pasir. Pada rumah
tinggal ini ketinggian dari lantai tidak sama. Ketinggian 0.00 terdapat pada ruang tamu
dari rumah tinggal tersebut. Pada bagian kamar mandi diturunkan sekitar 2cm, untuk
menghindari keluarnya air pada ruangan lain. Pada rumah tinggal ini terdapat keunikan
pada ruang keluarga dimana ketinggian lantai diturunkan 30cm.
Pada lantai 2 rumah ini terdapat perbedaan ketinggian pada ruang mushola
yaitu ;ebih tinggi dari pusat ketinggian lantai 2. Struktur lantai 2 yang dipakai adalah
struktur plat beton yang menjadi tumpuan. Terjadi lagi penurunan ketinggian lanai
sebesar 2 cm ada balkon untuk mencegah air langsung masuk kedalam rumah apabila
terjadi hujan
Selanjutnya adalah dinding. Struktur dinding yang dipakai disini adalah
menggunakan bata merah dengan plesteran. Ini masih cukup tradisional dikarenakan
sudah banyak rumah rumah yang memakai teknologi bata ringan yang memiliki beberapa
kelebihan dibanding bata merah biasa.
Selanjutnya ceiling, struktur ceiling yang dipakai pada rumah ini adalah struktur
yang sudah banyak digunakan orang dlam membangun rumah, yaitu struktur baja ringan.

Harga dan ketahanan bahan akan rayap yang membuat pemilik lebih memilih
menggunakan baja ringan daripada harus menggunkan struktur kayu.
Kesan yang pertama kali muncul saat memasuki rumah adalah kesan etnik dari
budaya jawa yang sangat ditunjuka. Pagar menggunakan tembok bata merah dengan
ketinggian 160 cm. Adanya ukiran-ukiran jawa menambah kuat kesan etnik jawa di
rumah ini. Ada dua kolom bagian yang menjadi struktur dan memnandakan pintu utam
untuk memasuki rumStruktu yang digunakan dalam pemasangan jendela dan pintu adalah
menggunakan kayu, bukan menggunakan alumunium maupun pvc. Bentuk dan kesan
jawa muncul pada kusen jendela dan pintu dengan membentuk setengah lingkaran yang
ditonjolkan.
Diatas bangunan terdapat bouvenligh , masing-masing sisi terdapat 3 buah,
Bouvenligh dipasang untuk melancarkan dalam pertukaran sirkulasi udara masuk dan
keluar sehingga membuat rumah terasa sejuk.
Pada garasi rumah terdapat kesalahan desain yang cukup merugikan, imana
garasi rumah yang bertujuan untuk menampung dua mobil hanya memiliki panjang 9 m
saja ini dirasa kurang dikarenakan panjang mobil saja bisa mencapai 5 m.
Selanjutnya tangga. Tangga yang digunakan adalah menggunakan struktur beton.
Memiliki jumlah anak tangga sebanyak 14 anak tangga. Masing masing penaik memiliki
ketinggian 24 cm dengan pelangkah 26 cm ini dirasa sangat tidak memnuhi standar
terlalu tinggi dan kurang panjang. Dimana diketahui bahwa ketinggian penaik maksimal
adalah 20 cm dan panjang pelangkah adalah minimal 27 cm.
Yang menjadi point of view dari rumah ini adalah penggunaan kubah pada
mushola yang sangat terlihat bahakan dari luar saja sudah menunjukan mata untuk
melihanya. Ketnggian di mushola lebih ditinggikan dari pusat ketinggian sebesar 5 10
cm.
Void pada rumah tinggal ini terletak dekat dengan tangga yang merupakan akses
dari lantai 1 ke lantai 2, dan di rooftop dari rumah tinggal ini. Penggunaan void pada
rumah tinggal ini sangat efektif. Terlebih karena luas rumah tinggal yang tidak begitu
luas, maka void seolah olah membuat kesan luas pada rumah tinggal tersebut. Lalu void
juga berfungsi pada penghawaan di dalam rumah tinggal. Ukuran dari void lantai 2 dan
rooftop berbeda. Dimana ukuran void lantai 2 lebih besar daripada void di rooftop.

Bagian lantai 3 atau rooftop hanya menggunakan 1/3 dari kesuluruhan luas
bangunan. Karena di rooftop sendiri hanya terdapat railing, dan space kosong. Karena
fungsi dari rooftop sendiri lebih untuk bersantai menikmati sore hari, bahkan bisa
digunakan sebagai area jemur atau dak jemur. Yang membedakan disini terdapat void
pada rooftop yang

Gbr 3.0 Kondisi Rooftop


memungkinkan terlihatnya suasana pada lantai 2, bahkan sampai lantai 1. Juga terdapat
glass block pada beberapa bagian pada lantai di rooftop. Glass block sendiri memiliki
kelebihan untuk masuknya cahaya matahari pada pagi sampai siang hari. Dimana
pengoptimalan pencahayaan alami digunakan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai