Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nurfitria Anugrasari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk agar semua mahasiswa dapat mengenal mikroskop dari segi
praktis dan teoritis serta mengetahui pengaruh jarak antara lensa okuler dan lensa objektif.
I.
PENDAHULUAN
II.
Latar Belakang
III.
V.
Pancaindera
benda-benda
yang
kesil
yang
ingin
dipecahkannya
hanya
dapat
adalah Mikroskop.
IV.
Mikrosop adalah
instrumen yang dapat
Macam-macam Mikroskop
VI.
Ada dua jenis
mikroskop elektron.
Mikroskop
VII.
berasal
memperbesar santir(bayangan)
adalah
tujuan,
alat
yang
yang
maksudnya
digunakan
praktik
dikenal
mengetahui
sebagai
pembuat
mikroskop
saat
itu
alat
yang
Galileo
sama.
menyelesaikan
pembuatan
mikroskop
pada
teoritis
dan
pengaruh
jarak
dan
objektif.
VIII.
IX.
TEORI
X.
Sebuah
mikroskop
terdiri
susunan
dua
atas
lensa
yang
dekat
okuler.
sehingga
mikroskop
optik.
disebut
Mikroskop
Jarak
fokus
lensa
2fob
(fob
<
2fob).
Bayangan
dalam
yang
memperbesar
ukuran
yang
dibentuk
bersifat
nyata,
limit
dipandang
difraksi
cahaya
ditentukan
oleh
gelombang
cahaya.
teoritis,
panjang
yang
nanometer.
benda
panjang
Secara
gelombang
sebagai
Untuk
itu,
terletak
di
depan
lensa
diamati
inilah
mata
yang
menyebabkan
diletakkan
pengamat
maka
pada
tidak
berakomodasi
letak
sehingga
bayangan
yang
XXII.
tepat
di
titik
api
oleh
berakomodasi
harus
XXIII.
Perbesaran
Mikroskop
XXIV.
Karena mikroskop
tersusun
atas
maksimum,
di
Sok= -Sn.
XXI.
Jika
mikroskop
XXV.
Mob
h' ob
h ob
di
Ini
memberikan
jarak
akan
XXVI.
XXVII.
Keterangan :
hob = tinggi bayangan
benda objektif
benda
S ' ob
Sob
lensa,
okuler
dua
mata
terletak
Sok
XXVIII.
hob
objektif
tinggi
benda
XXIX.
sob
= jarak bayangan
XXXVII.
benda objektif
XXX.
sob
jarak
benda
(aperture),
XXXI.
mata
Sn
fok
b. Pada
mata
titik
benda
lensa
tidak
berupa
dari
suatu
titik,
yang
dikelilingi
+1
dinamakan
pola
Dua
cahaya
titik
sangat
tidak
difraksi.
yang
berdekatan
bayangannyaberupa
dua
bundaran
Sn
fok
berakomodasi Mok =
suatu
cahaya
berakomodasi
maksimum Mok =
bayangan
a. Pada
pisah
objektif
XXXII.
Daya
yang
XXXIII.
jarak
Perbesaran
minimalnya
dengan
sama
jari-jari
0,61
nsin u
Atau
persamaan
1
f
lensa
dengan
XXXVIII.
objektif
XXXIX.
1
= s +
Keterangan :
Z
benda
1
s'
=
yang
dipisahkan
jarak
dua
mulai
dapat
oleh
sebuah
lensa
sehingga
persamaan
perbesaran adalah :
M =
XL.
gelombang
S ' f
f
25
f
yang
indeks
bias
XXXV.
Daya
cahaya
XXXVI.
panjang
Pisah
Aperture Numerik
dan
XLII.
u
puncak
/2
kerucut
sudut
cahaya
XLIII.
sin
dinamakan
aperture numerik
XLIV.
luar
mikroskop.
Dengan
XLV.
yang
XLVI.
terlihat
mikroskop
dengan
XLVII.
XLVIII.
dapat
penggaris. Jika a
mulai
diketahui.
sudut
juga
cahaya
menambah
yang
Perbesaran
hitung
total
secara
LI.
KERANGKA BERPIKIR
LII.
Karena
pancaindera
ini
di
langsung
= tgU
mengenai
benda-benda
25
y
mata
Dimana y adalah
panjang
benda,
jika
diperoleh
dengan
yang
satu
yang
dipecahkannya
XLIX.
dengan
masuk.
menurut persamaan : M =
tgU '
tgU
pandang
L.
mikroskop.
Dengan
daya
dapat
menambah
y'
a
mata, tgU =
diukur
dua
melalui
melihat
yang
ingin
hanya
dapat
LV.
dijelaskan
di
hipotesis
dari
atas,
maka
penelitian
ini
okuler.
digunakannya
yang
benda
yang
mikroskop
pada
mengalami
2x
LIX.
mikroskop
ini
laboratorium
Program
dilakukan
LX.
dasar,
Pendidikan
Fisika,
c.
S ok S ok =( 7,262000 0,010555 ) cm
Jakarta.
LXI.
Universitas
Prof.
Jl.
DR.
Tanah
M =8,8340 cm
M =8,780 cm
di
fisika
M =8,354 cm
Perbesaran 10 x
a.
S ok S ok =( 3,86700 0,01722 ) cm
sebagai
S ok S ok =( 7,50500 0,01065 ) cm
mikroskop.
tentang
adalah
hasil
b.
Penelitian
dari
Perbesaran 5 x
a.
LVIII.
perhitungan
S ok S ok =( 7,5355 0,01060 ) cm
LVI.
LVII.
METODOLOGI PENELITIAN
metode
berikut:
Benda-
diamati
diperoleh
penelitian
dan
yang
adalah
eksperimen
dari
satu
Metode
LXII.
M =4,14201 cm
b.
a.
S ok S ok =( 3,87300 0,01724 ) cm
LXIII.
S ok S ok =( 7,5355 0,01060 ) cm
M =4,16019 cm
LXX.
c.
b.
S ok S ok =( 3,89500 0,01731 ) cm
LXIV.
M =4,22685 cm
LXXI.
S ok S ok =( 7,50500 0,01065 ) cm
M =8,780 cm
c.
Perbesaran 15 x
a.
S ok S ok =( 7,262000 0,010555 ) cm
S ok S ok =( 2,83700 0,02238 ) cm
LXV.
Perbesaran 10 x
a.
S ok S ok =( 2,85100 0,02246 ) cm
M =1,404 cm
S ok S ok =( 3,86700 0,01722 ) cm
b.
S ok S ok =( 2,8570 0,0225 ) cm
LXVII.
M =1,428 cm
S ok S ok =( 3,87300 0,01724 ) cm
Dari
percobaan
M =4,16019 cm
LXXIV.
c.
HASIL PENELTIAN
LXIX.
M =4,14201 cm
LXXIII.
c.
LXVIII.
M =8,354 cm
LXXII.
M =1,348 cm
b.
LXVI.
M =8,8340 cm
tersebut
S ok S ok =( 3,89500 0,01731 ) cm
LXXV.
Perbesaran 5 x
M =4,22685 cm
Perbesaran 15 x
a.
S ok S ok =( 2,83700 0,02238 ) cm
M =1,348 cm
LXXVI.
b.
S ok S ok =( 2,85100 0,02246 ) cm
semakin
kecil
perbesaran
totalnya.
M =1,404 cm
LXXVII.
juga
mikroskop
Dan
apabila
c.
S ok S ok =( 2,8570 0,0225 ) cm
yang
LXXIX.VII.I Kesimpulan
LXXX.
Mikroskop
adalah
terdiri
atas
Lensa
dekat
cembung
dengan
mata
adalah
yang
berpengaruh
Jadi
M =1,428 cm
LXXVIII.
totalnya.
LXXXII.
LXXXIII.
teknologi,
mikroskop.
digunakan
objek
yang
seperti
Mikroskop
untuk
melihat
sangat
kecil
Kamus
Universitas.
Binacipta.
Bandung.
LXXXVII.Halliday dan Resnick.1991. Fisika
Berdasarkan
pengamatan
yang
Penerbit Erlangga.
kelima.
Erlangga
XC.
XCI.
XCII.
XCIII.
XCIV.
XCV.
XCVI.
XCVII.
XCVIII.
Jakarta:Penerbit
LXXXIX.
XCIX.