Validasi Simplisia Kumis Kucing
Validasi Simplisia Kumis Kucing
KUMIS KUCING
Kelompok 2 :
1. Ratih Puspa Sari 1408062159
2. Kurniawati Nur A. 1408062160
3. Septi Marta Sari 1408062161
4. Irfan Imam Taufik 1408062162
5. Rani Andi Anggraeni 1408062163
VALIDASI
Validasi
adalah
suatu
tindakan
pembuktian dengan cara yang sesuai
bahwa tiap bahan, proses, prosedur,
kegiatan, sistem, perlengkapan, atau
mekanisme yang digunakan dalam
produksi
dan
pengawasan
akan
senantiasa
mencapai
hasil
yang
diinginkan.
Peraturan BPOM RI No. HK 0313312128195 2012
tentang CPOB BAB XII
BAHAN BAKU
Bahan baku adalah simplisia, sediaan
galenik, bahan tambahan atau bahan
lainnya, baik yang berkhasiat maupun
tidak berkhasiat, yang berubah maupun
tidak berubah yang digunakan dalam
pengolahan obat tradisional, walaupun
tidak semua bahan tersebut masih
terdapat di dalam produk ruahan.
SIMPLISIA
Simplisia adalah bahan alamiah yang
dipergunakan sebagai obat tradisional
yang belum mengalami pengolahan
apapun juga kecuali dinyatakan lain
merupakan bahan yang dikeringkan.
Gambar Tumbuhan
Kumis Kucing
Kumis Kucing
(Orthosiphon stamineus Benth.)
Klasifikasi tanaman kumis kucing adalah
sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Tubiflorae
Suku : Labiatae
Marga : Orthosiphon stamineus Benth.
Sinonim : Orthosiphon spicatus B.B.S.; O.
grandiflorus Bold
(DepKes RI, 1980)
(DepKes RI,
Identitas Simplisia
Pemerian serpihan daun dan tangkai baik bersama
maupun terpisah, warna hijau kecoklatan, tidak berbau,
rasa agak pahit, rapuh, bentuk bundar telur, lonjong,
belah ketupat memanjang atau bentuk lidah tombak,
ujung lancip atau tumpul, panjang 2-12 cm, lebar 1-8
cm. Tangkai daun persegi, warna agak ungu, panjang
kurang lebih 1 cm. Helai daun dengan tepi bergerigi
kasar tidak beraturan, kadang-kadang beringgit tajam
dan menggulung ke bawah, ujung daun dan pangkal
daun meruncing. Tulang daun menyirip halus dan
bercabang sedikit.
MIKROSKOPIK
Senyawa Identitas
Pola Kromatografi
Lakukan KLT dengan parameter sbb, :
Fase gerak: kloroform P-etil Asetat P (60:40)
Fase diam: silika gel 60 F254
Larutan uji: 10% dalam etanol P
Larutan pembanding: sinensetin 0,1% dalam etanol P
Volume penotolan: totolkan 10L larutan uji dan 2L larutan
pembanding
Deteksi: UV366
Keterangan:
S: Simplisia daun kumis kucing
P: pembanding sinensetin
Rf pembanding sinensetin 0,50
Rf 1 : 0,50
Rf 2 : 0,60
Rf 3 : 0,80