Anda di halaman 1dari 13

PERIKLANAN OBAT

TRADISIONAL
Kelompok 8 :
1. Septi Marta Sari 1408062161
2. Ferdina Lilyani 1408062169
3. Wahyu Wira Utami 1408062177
4. Miftah Musyafa Fauzi 1408062185
5. Mas Rizki Pratama 1408062193
6. Siti Solikhah 1408062221
7. Sonia Suzma Azmi 1408062244

Menurut Permenkes No 1787 Tahun


2010
IKLAN
informasi yang bersifat komersial
dan layanan masyarakat tentang
tersedia jasa, barang, dan gagasan
yang
dapat
dimanfaatkan
oleh
khalayak dengan atau tanpa imbalan
kepada lembaga penyiaran yang
bersangkutan.

Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan


Makanan tahun 2009 tentang promosi obat
Promosi Obat adalah semua kegiatan
pemberian informasi dan himbauan mengenai
obat jadi yang memiliki izin edar yang
dilakukan oleh Industri Farmasi dan Pedagang
Besar Farmasi, dengan tujuan meningkatkan
peresepan, distribusi, penjualan dan atau
penggunaan obat.

Iklan obat tradisional dapat dimuat pada


media periklanan setelah rancangan iklan
tersebut
mendapat
persetujuan
dari
Departemen Kesehatan RI.
Iklan obat tradisional tidak boleh mendorong
penggunaan obat tradisional tersebut secara
berlebihan.
Iklan
obat
tradisional
tidak
boleh
menggunakan kata-kata : super ultra
istimewa, top, tokcer, cespleng, manjur dan
kata-kata
lain
yang
semakna
yang
menyatakan khasiat dan kegunaan berlebihan
atau memberi janji bahwa obat tradisional
tersebut pasti menyembuhkan.

Pedoman iklan obat tradisional


a. Obyektif
Harus memberikan informasi sesuai dengan
kenyataan yang ada dan tidak boleh menyimpang
dari sifat kemanfaatan dan keamanan obat yang
telah disetujui
b.
Lengkap
Harus mencantumkan tidak hanya informasi
tentang khasiat dan kegunaan obat tradisional,
tetapi juga memberikan informasi tentang hal-hal
yang harus diperhatikan, misalnya adanya kontra
indikasi, efek samping, pantangan dan lainnya

c. Tidak menyesatkan;
Informasi obat tradisional harus jujur, akurat,
bertanggung
jawab
serta
tidak
boleh
memanfaatkan kekhawatiran masyarakat akan
suatu masalah kesehatan. Disamping itu, cara
penyajian informasi harus berselera baik dan
pantas serta tidak boleh menimbulkan persepsi
khusus di masyarakat yang mengakibatkan
penggunaan obat tradisional berlebihan atau
tidak benar.

d. Tidak boleh memuat pernyataan kesembuhan


dari seseorang, anjuran atau rekomendasi dari
profesi kesehatan, peneliti, sesepuh, pakar,
panutan dan lain sebagainya.
e. Tidak boleh menawarkan hadiah atau
memberikan pernyataan garansi tentang khasiat
dan kegunaan obat tradisional.
f. Tidak boleh menampilkan adegan, gambar,
tanda, tulisan dan atau suara dan lainnya yang
dianggap kurang sopan.
g. Tidak boleh mencantumkan gambar simplisia
yang tidak terdapat dalam komposisi obat
tradisional yang disetujui.

h. Iklan yang berwujud artikel yang menguraikan


tentang hasil penelitian harus benar-benar
berkaitan secara langsung dengan bahan baku
(simplisia) atau produknya, dan informasi
tersebut harus mengacu pada hasil penelitian
yang dapat dipertanggungjawabkan.
i. Pada setiap awal iklan obat tradisional
dicantumkan identitas kata JAMU dalam
lingkaran.
j. Iklan obat tradisional khusus untuk media cetak
harus mencantumkan nomor pendaftaran.

k. Dilarang mengiklankan obat tradisional yang


dinyatakan berkhasiat untuk mengobati atau
mencegah penyakit kanker, tuberkolosis,
poliomelitis, penyakit kelamin, impotensi,
tiphus, kolera, tekanan darah tinggi, diabetes,
lever, dan penyakit lain yang ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan.

Ketentuan minimal yang harus dipenuhi untuk peringatan


pada periklanan di media sebagai berikut:
Untuk media televisi, harus dicantumkan dengan tulisan
yang jelas terbaca pada satu gambar terakhir dengan
ukuran minimal 30 dari layar kaca dan ditayangkan minimal
selama 3 detik.
Untuk media radio, harus dibacakan dengan jelas
menggunakan nada suara tegas pada akhir iklan.
Untuk media cetak
Tulisan harus jelas terbaca dan terlihat menyolok.
Huruf yang digunakan harus merupakan huruf
kapital. Hitam dan tebal (bold letter).
Ukuran huruf minimal harus sama dengan huruf
body copy.
Diberi kotak tepi hitam.

Contoh Iklan Obat Tradisional yang


Tidak Sesuai UU

Contoh Iklan Obat Tradisional yang


Sesuai UU

Anda mungkin juga menyukai